Share

Bab 50

Indira memutuskan untuk tidur di atas sofa untuk menghilangkan rasa canggung. Berbaring di atas sofa, biarkan tubuhnya ditutupi selimut sampai sebatas dada. Ternyata sofa terasa jauh lebih nyaman ketimbang ranjang di dalam kamar.

Gadis itu memang sengaja menghindar karena tak mau bersentuhan dengan suaminya.

Edgar tentu saja paham kalau Indira sedang berusaha untuk menciptakan garis batasan. Sikap baik dan senyum manis yang diberikan kepada Edgar bukanlah sebuah jaminan kalau Indira sudah membuka diri. Pada dasarnya, gadis itu memang baik kepada siapa pun.

Edgar menghela napas ketika melihat Indira terlelap di atas sofa. Sialnya, laki-laki itu tak bisa melakukan apa-apa. Menggendong sang istri ke kamar sama saja mencari mati.

Maka, semalaman Edgar tidur seorang diri di dalam kamar. Menyedihkan sekali, padahal statusnya adalah pengantin baru.

Ketika pagi datang, Edgar lekas pergi ke kamar mandi. Bersiap-siap untuk berangkat ke kantor.

Di sisi lain, Indira mengendap-endap ke dala
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Larchorchid
Edgar harus liat dari sisi Indira dong. Indira juga harus ngomong jangan dipendem aja. nnti meledak.
goodnovel comment avatar
lilyedy.
Edgar bukan meruntuhkan tembok yg Indira buat malah bikin tembok tambah kokoh
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status