Share

Satu Hati Dua Lelaki

"Mama sama Papa ke mana? Kenapa belum pulang juga. Apa mereka pamit Paman Sergio, ya?"

Layla, gadis cantik itu melangkah keluar dari dalam rumah. Hari masih petang, semalaman Mama dan Papanya tidak pulang, hal ini membuat Layla kesepian dan hampa.

Langkah kecilnya mengantarkan Layla ke paviliun utama, gadis itu menaiki anak tangga teras dan mengetuk pintu paviliun.

"Paman... Paman Sergio, Paman!" teriak Layla memanggil Sergio.

"Iya sebentar!" pekik Sergio dari dalam.

Pintu paviliun terbuka, Sergio terkejut melihat Layla berdiri di hadapannya dengan wajah ingin menangis.

"Layla, kenapa menangis? Apa yang laki-laki itu lakukan padamu, hah?!" pekik Sergio menarik Layla dan memeluknya.

Sergio menyayangi Layla seperti anaknya sendiri. Namun nyatanya kini Layla menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Tidak paman, Layla nyari Mama dan Papa!" serunya lirih dengan kaki yang menghentak, dia tidak berubah sama sekali sejak kecil.

"Astaga nak... Mama dan Papamu sedang pulang ke Italia, hanya du
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status