Share

Berusaha Membuatmu Tetap Nyaman

Saat pagi tiba, Layla yang baru saja bangun dari tidurnya merasa berisik saat mendengar suara tawa gembira dan sangat ramai.

Gadis itu mencuci wajahnya sebelum memutuskan keluar dari dalam kamar. Ada beberapa pelayan yang membersihkan ruangan di lantai dua dan menyapa Layla.

"Selamat pagi Nyonya Layla," sapa para pelayan pada Layla.

"Eh, Layla be-belum menikah, ja-jangan panggil Nyonya dulu," seru Layla dengan wajah kaget.

Para pelayan itu saling tatap dan tersenyum. "Tapi Tuan Nathaniel yang meminta kami memanggil begitu," jawab salah satu dari mereka.

"Hah? Kudanil?!" Layla membeo.

Para pelayan itu mengerjapkan kedua matanya, baru kali ini mereka mendengar nama Tuan Mudanya dibuat menjadi panggilan yang macam-macam. Tapi terdengar unik dan lucu.

Layla langsung berlalu dan mencari calon suaminya. Namun begitu Layla tutun ke lantai satu, langkahnya langsung terhenti saat melihat ada lima laki-laki yang tengah bersama dengan Nathaniel. Sepertinya mereka pun seumuran.

"Heh, siap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status