Share

Sakit dan Super Manja

"Aku mau pulang, katanya kita di sini hanya dua mingguan. Ini kenapa sampai berhari-hari?"

Layla mendekati Nathaniel yang sedang sibuk dengan pekerjaannya. Dia langsung menutup laptopnya dan memperhatikan Layla.

"Pekerjaanku masih banyak Sayang, perusahaan Kakek juga sedang membutuhkanku di sini. Karena Papa tidak bisa di sini, jadi aku yang mengurus perusahaan Kakekmu di sini," jelas Nathaniel menepuk sofa di sampingnya.

Seketika, Layla pun duduk di samping Nathaniel dengan ekspresi kesal. Gadis itu menyandarkan punggungnya menatap langit-langit.

"Mama pasti merindukanku," ucap Layla.

"Tapi kan kita bisa telepon, Mama dan Papa tidak akan kesepian. Di sana ada Jeremy juga yang menemani Mama, Sayang."

"Hem." Layla hanya menjawabnya dengan sebuah gumaman yang Layla berikan.

Laki-laki itu tersenyum tipis, ia merangkul pundak Layla dan mengusapnya dengan lembut.

"Mau jalan-jalan? Kita bisa beli makanan yang banyak, atau pergi ke tempat yang bagus, mau?" tawar Nathaniel mendekatkan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status