Share

126. Sarah belum siap.

Selesai mandi, Deon menyambar pakaian yang sedang dipegang Lily dan bergegas memakai sendiri. Tanpa membuang waktu ia pun berjalan menuju ruang latihan menembak. Langkah jalan kaki Deon kuat dan bertenaga untuk ukuran anak sekecil dia. Tapi Lily yang menyusul dari belakang bisa ketinggalan. Padahal Lily juga mempunyai ilmu bertarung yang cukup handal.

“Anak ini benar – benar petarung,” gumamnya dalam hati.

“Tunggu aku, Deon… tunggu…,” serunya sambil mengejar Deon.

Deon tidak menyahut dan juga tidak melihat ke belakang. Sikapnya yang acuh dan dingin memang menjadikan semua orang yang berada di mansion tersebut tunduk hormat setiap dia lewat.

“Lamban sekali, bagaimana bisa melindungiku, aku harus belajar lebih giat supaya bisa melindungi diri sendiri,” gumam Deon  dalam hati tanpa memperlambat langkah kakinya.

Sesampainya di taman, guru yang akan mengajari cara menembak sudah menunggu. Seor

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status