Share

Permintaan Maaf Vanya

"Tapi gimana caranya Vanya minta maaf sama Prita, Bang?" tanya Vanya menatap sang kakak. Ia tidak tahu bagaimana caranya meminta maaf.

"Kamu minta maaf aja langsung ke orangnya," sahut Pak Irsyad malas. Ia berjalan dan duduk di sofa di depan sang adik. Ia menghempaskan tubuhnya dengan nafas berat.

"Tapi Vanya malu, Bang," ujar Vanya menunduk.

"Kalo tau bakal malu kenapa ngga mau dengerin peringatan abang kemaren?" sahut Pak Irsyad kesal.

"Maaf!" lirih Vanya.

"Ya udah. Ntar abang anterin kamu ke rumah Prita. Ngga mungkin 'kan kalo kamu minta maaf di depan banyak orang?" 

Merasa kasihan pada sang adik, akhirnya Pak Irsyad memutuskan untuk mengantar Vanya ke rumah Prita, sepulang sekolah nanti. Beruntung waktu itu ia sempat mengantar Prita pulang waktu hujan turun. Jadi, ia tidak perlu bertanya pada siapapun.

"Ngga lah Bang. Vanya malu kalo harus minta maaf di depan banyak orang. Orang bakal ngomong apa nanti," sahut Vanya.

"

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status