Share

Peliharaan Om-om I

"Van, Van, Van tunggu!" teriak Rena berusaha menghentikan langkah Vanya yang sangat cepat.

"Lo apaan, sih, treak-treak udah kayak di hutan aja deh," keluh Vanya kesal.

"Iya, sorry," balas Rena lesu.

"Kenapa?" tanya Vanya sambil mengerutkan keningnya.

"Menurut lo, cewek yang di sana itu Prita, bujan?" tanya Rena menunjuk ke sebuah toko baju.

"Mana? Lagian ngga penting banget, sih, ngurusin dia," sahut Vanya malas.

Sepertinya gadis itu tidak melihat Prita sedang memeluk dan mengecup pipi seorang pria. Jika melihat, pasti akan memiliki ide gila untuk memotret dan menyebarkannya.

"Et dah ya. Sini dulu apa," kata Rena sambil menarik tangan Vanya.

"Iya, iya. Mana?" sahut Vanya malas.

"Itu si Prita lagi sama om-om," kata Rena menggerakkan kepala Vanya agar menatap ke arah Prita.

"Waow!" Vanya tersenyum dengan manik mata berbinar.

"Sumpah gue ngga nyangka banget ternyata Prita peliharaan om-om," kata Rena sambil menggelengkan kepalanya melihat Prita mencium Firas.

"Gue juga ngga nyangk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status