Share

31. Rencana

Dering telepon berbunyi, membuat Jun yang masih terkikik geli itu merogoh saku celananya untuk mengambil ponsel. Terpampang sebuah nama yang diikuti sebuah emotikon hati berwarna pink di layar ponsel. Membuat bodyguard dengan wajah tampan itu sedikit mengulum senyumnya.

Namun, senyuman itu tak berangsur lama kala sebuah suara yang memberikan sebuah kabar tak mengenakkan terdengar ke telinganya.

"Bagaimana bisa?" ujarnya langsung berdiri dengan wajah panik.

"Ada siapa di sana? Segera minta bantuan orang terdekat buat nolong kamu dan bawa ke rumah sakit, ya!" titah Jun terlihat khawatir.

"Nggak ada siapapun. Aku juga nggak bisa bangun. Perutku sakit sekali, Mas," rintih seorang wanita dari seberang telepon dengan diiringi isak tangisnya, membuat hati Jun remuk redam tiada terkira.

Bagaimana tidak? Suami mana yang tak panik mendengar istrinya yang tengah hamil besar tiba-tiba mengalami pendarahan hebat. Terlebih, ini adalah kehamilan pertam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status