. " Apa anda tahu.., Hazel pernah berkencan sebelumnya?" tanya Helena. Ya! Karena penasaran..., Lucas akhirnya mengajak Helena ke rumahnya. Rumah? Ya! Sebenarnya..., Lucas ingin berbicara di Cave. Namun, wanita di hadapan Lucas ini mengajak berbincang di rumah pria itu. Meski sebenarnya.., Lucas tahu motif wanita di hadapannya ini.., namun, karena penasaran tujuan wanita di hadapannya ini.., membuat Lucas menyetujui keputusan wanita itu. Lagi pula.., itu jauh lebih baik dari pada mentraktir setiap wanita yang berusaha mendekati pria itu. " Hazel pernah berkencan?" taya Lucas. " Ya! Namanya Adie.., dia sama-sama satu angkatan dengan aku dan Hazel." jelas Helena. " Tunggu! Kau belum mengatakan.., perihal mengapa kau bisa mengenal Hazel-meski.., kalian berbeda jurusan." jelas Lucas. " Aku dan Hazel adalah satu angkatan dan kami kenal karena pernah mengambil kelas yang sama saat mata kuliah pendidikan Agama." jelas Helena yang akhirnya di mengerti Lucas. Tak heran.., di negara
" Mama.., Are You Okay?" tanya Angelina yang mendekat ke arah sang mama. " Kepalaku sakit." keluh Jean memijat pelipisnya. " Mau aku bawakan obat?" tanya Angelina. " Tidak perlu! Aku masih harus ke perusahan! Kau siapkan makan malam saja, okay?" tanya Jean menciumi pipi putrinya. "Erm." jawab Angelina. " By the way.., Erika pingsan. Jenguklah dia dan buatkan bubur jika ia bangun, okay?" tanya Jean yang memilih kembali ke arah mobilnya di parkirkan. " Tentu, ma." ucap Jean melambaikan tangan. Namun.., tak lama setelah mobil Jean menjauh.., senyum di wajah Angelina mulai surut. Wanita itu memilih ke kamar Erika dimana gadis itu masih pingsan seolah tertidur dengan nyenyaknya. " Sampai kapan kau akan seperti ini, kak? Apa kau tidak kasihan pada Lucas? Ia adalah orang pertama yang kecewa saat kau bangun sebagai orang lain, kak." lirih Angelina. Sebagai saudara kembar..., Angelina tahu betapa terlukanya Lucas. Wanita itu bahkan Masih ingat..., dulu.., kakak kembar nya itu tidak
Hazel hanya menatap ke arah wajah kesal Logan. Bukan berarti.., pertemuan dengan Client ini gagal.Pertemuan dengan Client bahkan terbilang sukses. Lantas.., mengapa Logan masih kesal? Jelas saja pria itu kesal.., karena tidak sengaja bertemu dengan keluarga Hazel. Keluarga Hazel? Jika Logan bertemu dengan keluarga Hazel.., lantas.., mengapa pria itu kesal? Satu hal yang keluarga Dawson benci adalah.., orang yang sombong. Dan saudara Hazel mewakili sifat sombong yang di benci keluarga Dawson. Sementara, sang ayah mewakili sikap yang di benci Logan karena menelantarkan anak perempuannya. Sungguh! Apa yang orang tua Hazel lakukan mengingatkan Logan akan sang ibu-Alana. Jika sang ibu saja menyimpan berbagai luka karena yang di lakukan sang ayah-yang merupakan kakek dari Logan.., lantas, bagaimana perasaan Hazel-yang membuat wanita itu jadi trauma berhubungan? Mengingat hal itu.., entah mengapa membuat.., Logan menjadi kesal. apa lagi ketika pria itu mendengar.., saudara Hazel
Banyak yang bertanya.., Bagaimana bisa orang tua begitu tega pada Anaknya? Seperti yang di lakukan Darren pada Hazel? Seorang ayah kepada putrinya sendiriBahkan di dunia modern seperti ini.., masih banyak orang tua yang tega menelantarkan anak. Bukan hanya keluarga yang menganut system patriarch. Namun..., tak jarang..., ada anak yang di haruskan mengalah..., demi saudara yang lainnya. Di haruskan terbiasa..., melihat perbedaan kasih sayang antara dirinya dengan saudara nya yang lain. Para orang tua itu seolah merasa.., anak yang lain-takan terluka..., takkan bisa sakit sama seperti mereka yang terbiasa di perlakukan dengan penuh kasih sayang. Yang di anggap benar-benar anak kandung para orang tua itu Seolah.., para orang tua itu lupa.., jika anak yang tak diberi kasih sayang itu.., juga merupakan anak kandung mereka.Tak jarang.., Para orang tua yang seharusnya memberi cinta..., malah memberi rasa luka yang menyebabkan trauma. Ironinya..., depresi terbesar seorang anak...,
Saat ayah mulai menelantarkan ku.., awalnya.., aku hampir depresi karena kesepianDinding kamarku., adalah saksi bisu seberapa sering aku menangis. Membasahi kasur dan Bantal ku. Entah sudah berapa banyak air mata yang tumpah.Tak terhitung lagi malam yang kuhabiskan untuk menangis dalam diam. Tanpa kusadari.., lambat laun aku mulai terbiasa sediri. Bahkan..., ada kalanya aku mulai merasa enggan ketika ayahku kembali berada di satu rumah yang sama denganku.Karena aku tahu..., hanya ada luka yang akan ayahku torehkan untukku. Karena ketidak adilannya dalam memberi kasih sayang. Antara aku dan saudara Laki-laki ku. *** Hazel Deandra Ayu***"Ini perasaanku saja.., atau.., memang karyawan kita jadi lebih sedikit dari biasanya?" heran logan yang akhirnya memilih masuk kerja. "Kebanyakan dari karyawanmu masuk ke perusahaanmu rata-rata karena tertarik padamu. Saat tahu kau menyambut rayuan mereka dengan dingin-mereka yang merasa perusahaan farmasi-bukan bagian dari pasion mereka jel
Seperti biasa..., Lucas kini sedang mengemudikan mobilnya menuju tempat kerja Felicia atau..., Erika. Kebetulan..., Jean sedang tidak bisa menjemput Felicia begitupun dengan Angelina yang ada pertemuan dengan teman-teman study nya. Campus tempat Felicia kerja sendiri, ada di batas kota dan tidak ada sarana transportasi umum yang melewati daerah itu menuju rumah mereka. Sehingga.., Felicia harus di antar jemput jika ingin masuk kerja atau pulang kerja. Satu hal yang membuat Lucas heran adalah..., Felicia tidak ada di tempat biasa wanita itu menunggu. Biasanya..., wanita itu menunggu di teras campus nya. Kalaupun wanita itu ke toilet..., biasanya hanya sebentar dan akan kembali menunggu di teras campus tempat ia bekerja. "Anda keluarga miss Erica?" tanya salah satu teman wanita yang sama-sama bekerja dengan Felicia. Itu yang di pikirkan Lucas melihat seragam kerja yang di gunakan wanita yang menyapa pria itu sama dengan yang tadi di pakai Felicia. "Ya! Anda tahu dimana dia?" tan
'Felix memang tahu.., jika, Felicia menyukai seorang pria yang usianya jauh lebih muda dari wanita itu. Namun, Felix tak menyangka jika..., pria yang di sukai Felicia tepat ada di hadapan pria itu.' Lantas..., bagaimana pria itu tahu tentang Felicia? atau..., pria yang Felicia sukai? Jelas karena pria itu pernah berada di campus yang sama saat Felicia mengambil study nya. Lebih tepatnya.., pria yang bernama Asli Feri Herdiansyah itu...., adalah adik kelas Felicia. Felicia memang cantik. Kulit putih yang di dapat karena ia keturunan Chinese dari sang mama di tambah dengan wajah semi Jawa dari sang ayah membuat wanita itu semakin manis. Sayangnya.., saat itu.., di mata wanita keturunan Chinese Jawa tersebut..., hanya ada Lucas seorang.Jujur! Bukan hanya satu dua orang saja yang pernah menyatakan perasan pada Felicia. Namun.., semua pria yang pernah menyatakan perasaannya-pada Felicia selalu berakhir kekecewaan karena selalu di tolak oleh wanita berdarah Chinese jawa tersebut. F
Beruntung.., karena Angelina hanya kecelakaan kecil saja. Ia hanya menyerempet pembatas jalan karena matanya yang berkabut akibat tangisnya. Angelina sendiri tidak ada luka parah yang di sebabkan oleh kecelakaan yang terjadi. Hanya luka di dahinya yang cukup dalam. Sisanya.., hanya luka ringan. Steven dan Jean juga akhirnya datang untuk memastikan keadaan putrinya. luka yang di terima putrinya tidak parah., namun, melihat wajah lesu Angelina.., Steven dan Jean tahu.., luka hatinya lebih dalam dari pada luka fisiknya. Steven lantas duduk di pinggiran kasur dan menyingkirkan sulur rambut pirang putrinya kebelakang telinga gadis itu. " Are you okay, honey?" tanya Steven. " I'm Fine, papa. Ini hanya luka biasa. Aku bisa menutupinya dengan rambutku." jelas Angelina. "... "Steven hanya tersenyum. Apa yang di alami putrinya ini mengingatkan ia akan Jean istrinya. pria itu lantas memeluk putrinya dan menyadarkan kepala putrinya di bahunya. " Aku tahu rasanya, Angelina. Dulu..., papa