Share

Pov Alana, Whine

Pov Alana..,

Pagi hari.

Biasanya.., hal pertama yang kulihat-ketika bangun di pagi hari-adalah.., sebuah dinding kamarku.

Sekarang?

Ada otot-otot yang menyerupai dinding-karena.., sama-sama kerasnya. Namun, ini adalah dinding terhangat dalam hidupku.

Jika tidak ingat.., jika aku masih harus kuliah-aku akan memilih bergelung di dalam selimut.

Dan menikmati dinding hidup di hadapanku.

Namun, sekali lagi.., aku ingat tujuanku kuliah.

Dulu.., aku kuliah, karena sangat susah mendapatkan pekerjaan dengan hanya berbekal title.., senior High School. Aku harus bekerja.., karena, aku yang sudah tidak bisa lagi hanya mengandalkan pekerjaan ku sebagai penulis-apa lagi, setelah tak ada lagi Event.

Dengan adanya.., Mark-aku memang tak lagi di pusingkan soal uang, kebutuhan sandang dan pangann tentu saja.

Namun, aku tidak merasa pantas-bersanding dengannya-dengan hanya title Senior High School. Sementara dia? Seorang dokter berbakat dan orang tuanya bahkan.., pendiri rumah sakit yang terkenal di ko
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status