Share

Bab 93 : Alasan

"Jadi maksudmu, tuan Kai mengajak nona Emily untuk membunuhku?"

Jane segera menggelengkan kepalanya dengan cepat ketika mengetahui jika Jessy salah paham pada ucapannya. Wajahnya nampak panik disertai dengan gurat ketakutan yang tercetak di wajah manisnya. Alisnya tampak naik dengan pupil mata mengecil.

"Bukan, bukan itu maksudku," ujar Jessy dengan nada cepat seperti orang yang sedang melakukan rap.

Jessy tentu saja memiringkan kepalanya mendengar penyangkalan yang terlontar dari mulut Jane. Matanya mengerjap lucu dengan jari telunjuk yang ditaruh di bibir, menampilkan kesan bingung yang begitu menggemaskan.

"Lalu, seperti apa maksudmu kalau begitu? Apa aku salah menangkap informasi yang kau berikan?"

Jane menghela napas kasar. Ia segera mendekati Jessy dan memeluk gadis itu. Jane sedikit menunduk karena Jessy jauh lebih pendek darinya. Setelah itu, Jane berbisik dengan pelan di telinga Jessy dengan nada sepelan mungkin.

"Nona Emily benar benar tak ada dalam rencana kami. Makanya ak
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status