Home / Urban / Gadis Misterius / Calon jagoan Ayu yang tangguh

Share

Calon jagoan Ayu yang tangguh

Author: Nona_Lyanna
last update Last Updated: 2022-01-10 22:42:08

***

Marcel sampai di perusahaannya. Aldo berada di ruangan mengurus semua berkas. Namun, Aldo baru sadar, data yang diterimanya adalah palsu.

"Brengsek," gumam Aldo kesal.

Marcel masuk tanpa mengetuk pintu.

"Kenapa?" tanya Marcel

"Semua data yang dikembalikan oleh anak buah Aris palsu, Pi."

Marcel berdehem pelan. 

"Ya sudah. Sekarang kami urus perusahaanmu! Biar Papi yang mengurus Marcel Group ini."

"Baik, Pi."

Aldo beralu tanpa berani protes, padahal hatinya merasa tersinggung. Marcel tak percaya dengan kemampuan dirinya.

Seperginya Aldo. Kini Marcel memerintahkan orang-orangnya untuk mencari keberadaan Mikayla. Data Marcel Group harus segera kembali. Jika tidak, Aris akan menanggung akibatnya.

***

Sementara Mr J pulang lebih awal. Ia menemani Nadin.

"Kata dokter, hari ini kau bisa pulang," ujar Mr J.

Nadin bergeming. Matanya sembab, hatinya kesal karena Aris dipenjarakan.

<
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Gadis Misterius   Lima tahun kemudian

    ***Mr J keluar. Namun, ia melihat Nani sedang berada di depan."Lho, terus yang di dalam?" Mr J bertanya-tanya sendirian.Kini Mr J berlari menuju ruangannya lagi. Nadin kepergok sedang mencari data-data penting perusahaan."Nadin!" hardik Mr J.Nadin terperanjak. Ia sangat terkejut."Daddy, ini Nani," ucap Nadin."Omong kosong!"Mr J menghampiri Nadin. Ia membuka kaca mata Nadin dan memecahkannya."Jangan kira Daddy tak tahu!"Mr J sangat murka, gemertak rahangnya terdengar begitu keras. Nadin jadi pucat seketika."Daddy, lepas!"Mr J melepaskan cengkraman tangannya. Nadin langsung berlari keluar."Sial! Aku gagal lagi," gerutu Nadin sambil berlalu.***Waktu berjalan ....Hari ini tepat sembilan bulan sepuluh hari usia kandungan Ayu."Mi, sakit!" rintih Ayu."Sabar sayang, sebentar lagi dokter kandungan datang."Ayu ingin melahirkan normal

    Last Updated : 2022-01-20
  • Gadis Misterius   Jagoan kecil Ayu menyerang

    ***Setelah jam pulang kantor, Ayu dijemput Pak Samsul."Arya, ayo kita pulang, Nak!" ajak Ayu."Arya mau main di taman dulu, Bun."Ayu mengabulkan keinginan Arya. Ia meminta Pak Samsul untuk mengantar mereka ke taman.Tak disangka, Ayu dan Nadin bertemu. Nadin membawa Marsha bermain di taman juga..Aris yang melihat kedatangan Ayu menjadi senang. Wajah manis itu sangat Aris rindukan."Kau bahkan tak berubah sedikitpun. Wajahmu masih sama seperti dulu," batin Aris.Sedangkan Nadin, menatap Ayu penuh dendam.Marsha tersenyum ke arah Arya. Keduanya masih terlalu polos. Mereka bermain bersama."Kenalkan, namaku Marsha," ucap gadis kecil itu mengulurkan tangan."Aku Arya Kusuma."Nadin menarik lengan Marsha. "Sini.""Ma, Marsha mau main sama Arya.""Tidak! Kita pulang sekarang," ujar Nadin.Ayu hanya diam menyaksikan adegan di depannya."Sayang, biarkan Marsha bermain."

    Last Updated : 2022-01-20
  • Gadis Misterius   Mr J menutup mata selamanya

    ***Hari berganti ....Nadin mengunjungi Mr J bersama Aris dan Marsha.Setelah berada di dalam kamar Me J. Aris tak berani masuk. Ia hanya menunggu di luar pintu."Eyang," lirih Marsha memeluk Mr J yang terbaring lemah."Cucu, Eyang." Mr J meraih tangan kecil itu.Nadin mendekat, hatinya bersedih melihat sang Ayah terbaring lemah. Namun, ia juga tetap kesal padanya."Nadin, sini Nak!""Kenapa Daddy? Aku tak bisa berlama-lama di sini," ucap Nadin menyembunyikan kesedihannya."Daddy cuma mau menyerahkan aset-aset berharga padamu. Ambilah Perusahaan itu, Nak. Kelola dengan baik. Sedangkan rumah ini, Daddy serahkan pada Nani," papar Mr J.Nadin tersenyum senang, begitupun Aris yang sedari tadi menguping di depan.Akhirnya perusahaan itu kembali lagi ke tangan Aris."Terima kasih, Daddy." Nadin memeluk Mr J.Nani dan Bayu yang berada di sana juga, merasa bahagia. Mereka tak pernah merasa iri.

    Last Updated : 2022-01-20
  • Gadis Misterius   Tak bisa menangkap Arya

    ***Nani dan Nadin pulang ke rumah Mr J. Keduanya saling menguatkan. Namun, Nadin tak tahu, jika Nani terluka karena Bayu.Samapai di depan rumah, Bayu sudah menunggu dengan perasaan cemas."Nani, kamu dari mana?" tanya Aris meraih lengan Nani lembut.Baju Nani basah kuyup, pandangannya kosong.Nani melangkah ke dalam tanpa menjawab pertanyaan Bayu. Nadin curiga jika Nani disakiti oleh Bayu."Sini!" Nadin menarik Bayu."Ada apa? Di mana kamu menenmukan Nani?""Jangan berpura-pura di hadapanku! Katakan apa yang sudah kau lakukan padanya?" Nadin menatap tajam.Bayu menggeleng tak mengerti. Ia tak melakukan apa-apa. Namun, seketika Bayu teringat tentang ucapannya ketika menatap photo Nadin tadi."Apa Nani mendengar?" tanya Bayu dalam hati."Kenapa kau diam!" bentak Nadin.Nani yang mendengar teriakan Nadin, ia keluar lagi setelah selesai berganti baju."Nadin, Mas Bayu tidak salah. Su

    Last Updated : 2022-01-20
  • Gadis Misterius   Kisah kasih dua remaja

    ***Bulan berganti tahun ....Kini usia Arya memasuki 15 tahun. Arya tumbuh jadi remaja yang sangat tampan dan tangguh.Marcel sudah sakit-sakitan. Bahkan hari ini semua telah berkumpul."Do, jaga keluargamu dengan baik. Papi sudah saatnya beristirahat dengan tenang," ujar Marcel.Aldo berlinangan air mata, begitupun Shella. Wajah Marcel sangat pucat. Ia menarik napas panjang, detik berikutnya tangan itu terkulai lemah."Pi!" teriak Aldo histeris."Ikhlaskan, Mas." Ayu memeluk Aldo."Opa! Jangan tinggalkan Arya!"Shella menjadi sesak menerima kenyataan sang suami telah tiada, ia pun pingsan. Namun, saat diperiksa, denyut nadi Shella juga sudah tak ada.Aldo dan Ayu sangat beduka, mereka kehilangan kedua orang tua sekaligus.Waktu berjalan. Pemakaman pun selesai.Ayu dan Aldo kembali dengan perasaan hampa.Arya yang menginjak usia remaja, kini ia sudah diajarkan tentang mengurus per

    Last Updated : 2022-01-20
  • Gadis Misterius   Cinta mulai bersemi

    ***Arya menoleh ke belakang, dan menatap Marsha tengah menunduk. Tiba-tiba ada perasaan iba di hati Arya.Detik berikutnya, Arya melanjutkan langkahnya menuju kelas."Aku bukan anak penjahat," gumam Marsha berlinangan air mata.Di sisi lain, Ayu mendapat musuh baru. Seorang pria seumuran dengannya menghadang jalan Ayu."Serahkan semua isi tasmu!" ucap Miky tukang palak yang kejam."Kalau saya tidak mau?" tanya Ayu dengan sorot mata menantang."Kau akan menyesal.""Saya tidak takut."Miky memecahkan kaca mobil dengan tabgan kosong. Tubuhnya kebal, pecahan kaca tak melukai kulitnya.Ayu tak gentar. Ia turun dengan tangan bergetar menahan amarah.Serahkan!" hardik Miky lagi.Ayu menggeleng pelan, Miky ingin merampas. Namun, Ayu menepis tangan Miky."Jangan harap bisa merampok saya!" bentak Ayu.Miky mulai kesal. Ia mencengkram tangan Ayu dengan keras."Lepas! Atau tanganmu in

    Last Updated : 2022-01-20
  • Gadis Misterius   Jarak pemisah antara Marsha dan Arya

    ***Ayu bersorak bangga, mendapati putra tampannya berhasil melumpuhkan Miky yang kebal.Sementara Miky terus meringis kesakitan. Matanya penuh darah. Anak panah Arya menancap tepat di bola mata Miky."Tolong! Saya mohon, tolong saya. Saya berjanji akan mengabdi pada kalian," ucap Miky."Tidak akan!" hardik Arya.Ayu tersenyum getir melihat sikap keras kepala anaknya. Namun, Ayu merasa iba pada Miky."Sayang, masuklah!" perintah Ayu."Baik, Bunda." Arya menurut."Pak Samsul, bawa dia ke dalam mobil. Kita ke rumah sakit sekarang!""Siap, Nyonya."Miky masuk ke dalam mobil, Ayu dan yang lain menuju rumah sakit."Bun, kenapa harus menolong penjahat ini," ujar Arya kesal."Dia sudah mengakui kesalahannya dan meminta maaf, sayang. Kita harus memberinya kesempatan. Lagi pula, Bunda tidak terluka," papar Ayu.Arya mengerti, sedangkan Miky terus meringis kesakitan. Selama ini ia kebal, dan tak pernah

    Last Updated : 2022-03-15
  • Gadis Misterius   Bertemu di negeri orang

    ***Hari berbilang bulan, bahkan bulan berganti tahun. Arya semakin tumbuh menjadi pria dewasa yang tampan. Kini Arya sudah mengambil alih Marcel Group. Namun, Ayu tetap mengawasi.Sedangkan Marsha, masuk dalam perguruan tinggi luar negeri. Nadin sengaja menjatuhkan Marsha dari kota ini.Sejak saat itu, Arya dan Marsha tak pernah bertemu sama sekali."Arya, Perusahaan yang di pusat kota ingin mengunjungi kita hari ini. Persiapkan semua berkasnya!" perintah Ayu."Baik, Bunda."Aris giat mengurus perusahaan. Sementara ingatan tentang Marsha mulai pudar.Akan tetapi Marsha di negeri orang masih memikirkan Arya. Ia enggan membuka diri pada lawan jenisnya di sana. Setiap jam pulang kampus, Marsha langsung kembali ke tempat tinggal yang disediakan Nadin.***Aldo semakin lemah, dan mulai sakit-sakitan. Ayu merawatnya di rumah. Ayu hanya sesekali saja ke kantor untuk mengecek keadaan."Mas, sebaiknya kita berobat ke

    Last Updated : 2022-03-15

Latest chapter

  • Gadis Misterius   Tamat

    Harga diri laki-laki.Part: 11.***Delisa diantarkan pulang ke rumah. Mikayla menyambut dengan antusias.Ia memeluk sang putri begitu erat. Lalu tersadar Delisa memegangi boneka pemberian Maya.Mikayla langsung marah dan merampasnya."Buang boneka jelek ini, Delisa! Mami tak suka melihatnya!" hardik Mikayla.Delisa menangis karena boneka kesayangannya itu terpental jauh keluar."Mikayla! Kau sungguh keterlaluan!" bentak Gio."Aku keterlaluan, Mas? Apa Mas tak salah bicara? Delisa adalah putriku, kenapa Mas membuatnya dekat dengan wanita lain? Kalau Mas ingin hidup dengan Maya silakan! Tapi, jangan pernah bawa Delisa lagi!""Delisa ambil boneka itu dan masuk ke dalam kamar ya, Nak! Papi mau bicara dengan Mani," ujar Gio.Delisa menurut. Ia dengan cepat mengambil kembali boneka dari Maya, laku membawanya masuk ke dalam kamar."Mas, aku sudah menerima keputusanmu untuk bercerai. Kita akan segera bertemu di pengadilan. Tapi, hak asuh Delisa tentu akan menjadi milikku. Lagi pula, Mas send

  • Gadis Misterius   Delisa dan Maya menjadi dekat

    Harga diri laki-laki.Part: 10.***Mikayla terus menanamkan rasa benci di hati Delisa pada Maya. Gadis kecil itu tak tahu kalau kalau sebenarnya Mami yang ia bela justru lebih dalam menoreh luka."Delisa, sayang ... sebentar lagi Papimu akan datang. Ini waktunya Delisa membuat Papi memilih kita! Mami tak mau berpisah dengan Papi. Delisa juga tak mau kan sayang?" "Iya, Mi. Delisa tak mau Papi memilih Tante jahat itu!"Mikayla tersenyum senang. Ia berharap rencananya kali ini berhasil.Tak lama kemudian bel rumah berbunyi. Gio datang dengan wajah cemasnya."Papi, Delisa tak mau melihat Papi bersama Tante jahat itu lagi," ujar Delisa.Mikayla hanya diam dan seolah tak mendengar perkataan Putrinya."Kenapa Delisa bicara begitu, sayang? Tante Maya itu adalah Tante Delisa. Dia tidak jahat," sahut Gio lembut.Gio melempar pandangan ke arah Mikayla. Ia tahu, pasti semua yang dikatakan Delisa adalah ajaran darinya."Tidak, Papi! Tante itu bukan Tante Delisa! Dia jahat! Dia sudah merebut Papi

  • Gadis Misterius   Delisa mulai membenci

    Harga diri laki-laki.Part: 9***Gio pindah ke sebuah apartemen yang telah berhasil ia beli. Saat hendak memejamkan mata, bayangan peristiwa satu tahun yang lalu kembali muncul dalam memori otaknya.Saat itu Gio baru pulang dari luar kota. Ia memang pulang lebih awal dari rencananya.Suasana rumah begitu sepi. Gio berpikir kalau Delisa sudah pasti sudah tidur. Gio yang ingin memberi kejutan pada sang istri, masuk ke dalam rumah secara diam-diam dengan menggunakan kunci cadangan yang ia bawa.Namun, malah sebaliknya. Gio yang dibuat begitu terkejut ketika mendapati sang istri sedang bersama pria lain di dalam kamar mereka."Mikayla!" hardik Gio.Mikayla yang tengah terkapar lemah di bawah selimut menjadi pucat karena terkejut."Bajingan!"Gio menarik pria yang bersama Mikayla. Pukulan bertubi-tubi Gio layangkan pada pemuda yang bernama Hendri itu."Mati kau pecundang!" maki Gio.Hendri terluka parah, tapi ia pun sempat membalas Gio hingga kening Gio berdarah."Mas, cukup! Ampun, Mas

  • Gadis Misterius   Talak

    Harga diri laki-laki.Part: 8***"Mas," lirih Mikayla mendekat.Gio bergeming, tatapannya kosong ke depan."Mas, apa memang tak ada tempat bagiku dalam hatimu lagi, Mas? Aku bersedia melakukan apa saja, asal Mas melupakan kesalahan besarku di masa lalu," papar Mikayla.Lastri juga turut mendekat ke arah Mikayla dan menepuk lembut pundak sang menantu kesayangan."Maaf, tapi aku sungguh tak bisa melupakan kejadian itu, Mikayla. Walau sudah setahun berlalu, bayangan saat melihat kau tengah satu ranjang dengan laki-laki itu selalu terngiang dalam ingatanku. Aku tidak sudi menyentuhmu lagi. Aku merasa begitu geli dan menjinjikkan ketika membayangkan peristiwa silam."Mikayla sangat terpukul dengan pernyataan sang suami. Tubuhnya goyah, bahkan hampir tersungkur ke lantai. Namun, Lastri dengan sigap memeluk menantu tersayangnya."Diam kau Gio!" hardik Lastri."Mama yang diam!" sambung Reno."Selama ini Papa selalu mengalah pada Mama. Tepat di mana harga diri Gio, putra satu-satunya yang Pap

  • Gadis Misterius   Pengunduran diri Maya dan amarah Gio

    Harga diri laki-laki.Part: 7***Lastri pulang ke rumahnya, menceritakan masalah ini pada Reno, sang suami."Pa, ternyata Mas Arkan memiliki istri lain sebelum menikahi Mery."Reno terkejut hingga membuat ekspresi wajah tuanya semakin lucu."Jangan ngada-ngada, Ma.""Papa gak percayaan banget sih. Tadi Mama baru saja dari rumah istri pertama Mas Arkan, dia juga memiliki seorang putri. Yang mengkhawatirkan, putrinya itu sedang dekat dengan Gio," papar Lastri antusias."Kok bisa, Ma? Kenapa selama ini tak ada berita sama sekali tentang Anak dan istri Mas Arkan itu? Harusnya putri dari istri pertamanya juga diakui di depan publik.""Ngapain pakai diakui segala. Mereka itu beda kelas dengan Mbak Mery, Pa. Pastinya Mas Arkan lebih memilih berlian lah dari pada butiran debu begitu," cibir Lastri.Reno menggeleng-geleng heran. Istrinya tak pernah berubah. Semua hanya diukur dengan harta."Terserah Mama saja. Papa malah penasaran dengan sosok saudari Mikayla itu.""Jangan katakan saudari Mik

  • Gadis Misterius   Peringatan untuk keluarga Maya

    Harga diri laki-laki.Part: 6***"Tenang dulu, Ma. Aku butuh dukungan Mama saat ini. Aku tidak rela kehilangan Mas Gio," ujar Mikayla."Mama akan selalu ada di pihakmu, sayang."Lastri kembali memeluk Mikayla.--Sementara di sisi lain, Maya juga tengah memeluk tubuh sang Ibu."May, maafkan Ibu, Nak. Seharusnya dulu Ibu bisa mempertahankan kebahagiaanmu," lirih Asih."Ini bukan salah Ibu. Namun, yang aku sesali sekarang, kenapa harus istri dari Tuan Gio yang menjadi Adik tiriku, Bu. Kenapa?Asih perlahan merenggangkan pelukannya. "Ada apa, Nak?"Maya menarik napas panjang, mata indah itu tertutup beberapa detik sebelum bersuara kembali."Tuan Gio selalu mendekatiku di kantor, Bu. Aku sudah berusaha menjauhinya. Walaupun tak ada tindakan yang berlebihan selain makan siang. Namun, hal itu berlangsung selama dua bulan ini."Asih mengerutkan keningnya sambil berpikir. "Apa mungkin Gio menyukaimu?""Aku tak tahu, Bu.""Kalau benar, maka jauhilah, Nak! Sakit hati Ibu memang sangat dalam,

  • Gadis Misterius   Seayah lain Ibu

    Harga diri laki-laki.Part: 5***Maya mencoba menyadarkan Mikayla. Sedangkan Asih tak peduli sama sekali. Luka di hati wanita paruh baya itu sudah berkarat. Hingga untuk melunturkannya butuh waktu lama, bahkan tak akan mungkin bisa kembali pulih."Tuan, tolong ambilkan minyak angin yang ada di atas meja itu!" Gio dengan sigap bergerak. Maya mengoleskan ke hidung, dan bagian belakang leher Mikayla. Perlahan Mikayla mulai sadar, Maya juga memberikan minum."Minum dulu! Kamu pasti syok," ujar Maya.Mikayla meneteskan air mata, ia duduk dan langsung memeluk Asih dengan erat."Maafkan saya, Bu. Saya tidak tahu kalau ternyata Ayah dan Bunda saya pernah menoreh luka begitu dalam pada keluarga Ibu," lirih Mikayla terisak.Asih bergeming, ia tak membalas pelukan Mikayla. Dalam hati Asih pun ikut menangis.Siapa yang harus dipersalahkan?Mikayla?Bukankah Mikayla tak tahu apa-apa?"Sekarang kamu sudah tahu semuanya. Lalu apa tanggapanmu?" tanya Maya datar.Mikayla melepaskan pelukannya, dan

  • Gadis Misterius   Kenyataan tak terduga

    Judul: Harga diri laki-laki.Part: 4***Pagi harinya, Gio bangun dengan disambut wajah cemberut oleh Delisa."Hey, Anak Papi! Kenapa wajahnya masam di pagi hari ini?" tanya Gio sambil menaikan Delisa di atas pangkuannya."Delisa marah sama Papi," ujar Delisa."Lho, marah kenapa?" Gio menautkan alisnya menanggapi ucapan putri tercinta."Tadi malam Delisa sudah siap-siap buat makan di luar, tapi Papi malah tidur cepat.""Oh, jadi itu alasan Delisa marah?""Iya."Mikayla hanya mendengarkan sambil tersenyum."Baiklah, sayang. Sebagai tanda maaf Papi. Hari ini kita jalan-jalan sampai sore. Mumpung wekeend," ujar Gio."Beneran, Pi? Asyik! Mami siap-siap yuk!" ajak Delisa antusias.Mikayla ikut senang. Ia dan Delisa langsung bergegas untuk bersiap.Sedangkan Gio hanya berniat membahagiakan putrinya.--Kini Gio, Mikayla dan Delisa bermain di area taman. Tak jauh dari sana juga ada restoran. "Sayang, kita makan siang dulu yuk!" ajak Gio pada Delisa."Ayo, Pi." Sementara Mikayla seperti ta

  • Gadis Misterius   Ingin tahu kuburan Ayah

    Judul: Harga diri laki-laki.Part: 3***"Bu, boleh aku menanyakan sesuatu?" tanya Maya pada Ibunya."Tanyakan saja, Nak!"Maya menarik nafas berat, kemudian bertanya. "Dimana kuburan Ayah?"Asih bergeming, seketika mata tua itu langsung berembun.Maya tahu, sang Ibu pasti tak suka membahas soal ini. Namun, Maya sangat penasaran."Baiklah, Maya. Ibu rasa ini sudah waktunya memberitahumu," ucap Asih.Maya mendengarkan dengan serius."Ibu akan mengantarkanmu ke tempat pemakamannya besok. Setelah itu tidak perlu menanyakan tentang Ayahmu lagi pada Ibu.""Maafkan aku, Bu. Sebagai seorang Anak, aku hanya ingin mengunjungi Ayahku. Walaupun kenyataannya Ayah sudah berbuat tidak adil pada kita. Namun, Ayah sudah tak ada. Bukankah sebaiknya kita memaafkan kesalahannya?"Asih Terdiam. Sakit hatinya masih belum hilang. Saat itu Arkan Santosa sukses dalam usahanya. Kehidupan Asih dan keluarga berubah drastis.Maya yang berusia dua tahun, belum mengerti apa-apa. Asih merasa suaminya berubah semenj

DMCA.com Protection Status