Home / Romansa / Gadis Mantan Napi Yang Teraniaya / 006 – PINDAHAN DEMI MELIHAT DIA

Share

006 – PINDAHAN DEMI MELIHAT DIA

last update Last Updated: 2023-06-13 22:39:20

Hari berganti esok. Kini TT sedang merapihkan kamarnya. Dia memutuskan untuk pindah lagi ke rumah orang tuanya. Alasannya? Sudah jelas karena Alanis.

Tapi dasar si manusia jaim, TT tetap saja menyangkalnya, meski pada dirinya sendiri. TT menyampaikan pesan ke seluruh organ tubuhnya alasan dia pindah karena untuk menghemat biaya sewa apartemen dan biaya makan sehari-hari. TITIK!

Sang Ibu, Verawati, sangat senang anaknya kembali ke rumah. Ia bantu-bantu TT untuk menata ulang kamar. Bahkan Verawati sampai mau panggil agent dekorasi khusus untuk mendesain ulang kamar TT demi menyambut kepulangan si anak bungsu kesayangan.

“Nggak usahlah mami! Masih bagus ini juga,” tolak TT

Verawati cemberut manja. Bersamaan dengan itu suara tegas dan menggelegar memotong suasana akrab antara sang Ibu dan anaknya.

“Memang lebih baik tidak usah!” suara Tresno tiba-tiba terdengar di dalam kamar.

Suasana hangat antara verawati dan TT kini berubah menjadi tegang.

“Bagus! Siapa yang suruh kamu kembali ke rumah ini? Kamu sudah minta izin sama saya?” sindir Tresno.

TT ingin menjawab, namun Verawati mencegahnya. Takut terjadi pertengkaran lagi antara si anak dan si bapak. Verawati tidak mau anaknya malah kabur lagi nantinya.

Wanita berumur tapi masih terlihat memesona itu mencoba membujuk Tresno agar mau menerima lagi TT di rumah, dan langsung dibalas tegas oleh suaminya.

“Oke! Saya kasih waktu seminggu. Tutup binis recehan kamu, lalu kerja di Bank! Kalau seminggu tidak ada kabar kalau toko kamu itu sudah tutup, silahkan angkat kaki lagi dari rumah saya!” ancam Tresno pada TT.

Tresno sebenarnya sangat ingin TT membantunya di Bank. Namun cara penyampaiannya yang lebih mengedepankan gengsi, jadi terkesan bahwa Tresno itu sangat membenci TT.

Sifat Tresno dan TT tidak jauh berbeda, sama-sama punya standard gengsi yang tinggi.

Bedanya, TT mampu menurunkan standar gengsinya jika sudah menemukan seseorang yang bisa membuat dia jatuh hati. ALANIS orangnya.

Alanis  beristirahat sebentar dari pekerjaaannya saat ini, menjemur puluhan seprai di rooftop belakang, lantai teratas rumah Tresno.

Terik mata hari membuat kulitnya yang putih kini tampak memerah. Tetes keringat pun mulai membasahi wajahnya.

“Panas. Haus banget gue,” keluh Alanis.

Namun gadis itu hanya bisa pasrah, jika dia tinggalkan dulu tempat ini untuk ambil minum ke bawah, Imas pasti mengomelinya. Alanis tidak berani.

Di saat tenggorokannya sudah benar-benar kering, Pak Tatang, security paruh baya yang kemarin menolong Alanis untuk bersihkan toilet datang membawakan  sebotol minuman dingin untuk Alanis.

“Beneran untuk saya, pak?” tanya bingung Alanis.

“Iya, neng ambil saja. Saya masih punya di pos. Neng kehausan gitu, kalo dehidrasi gimana?” kata Pak tatang.

Alanis begitu senang, rasa hausnya terbayarkan. Alanis tak akan menyangka kalau minuman itu bukan pemberian pak Tatang.

Si security hanya menjalankan perintah rahasia dari TT yang kepindahannya ke rumah ini karena ingin memastikan Alanis tidak merasa menderita.

Dari kejauhan, di salah satu sudut tersembunyi TT memperhatikan Alanis. TT ikut bahagia melihat Alanis tersenyum sambil menikmati segarnya minuman pemberian TT.

“YES!” kata TT merayakan kebahagiannya.

**

Verawati menyuruh Alanis untuk mengantarkan makanan ke kamar anak bungnsunya, TT.

Alanis juga penasaran sebenarnya seperti apa sih wajah putra bungsu pemilik Tresno Bank.

Sejak kabar kepindahan dia ke rumah ini, Alanis belum pernah sekalipun bertemu.

“Pasti nggak jauh beda sama bapaknya, KEJAM!” pikir Alanis.

Alanis sampai di depan kamar TT, dia mengetuk pintu kamar. Agak lama dia menunggu, belum juga ada jawaban.

Dari dalam kamar, TT melangkah mau buka pintu.

“Pemisi Mas, saya mau antarkan makanan dari Bu Vera,” kata Alanis dari luar kamar.

SREETTTTT. TT seketika menginjak full pedal rem untuk menghentikan langkahnya.

“Suara dia tuh!” bisik cemas TT.

TT berpikir keras bagaimana dia bisa mengambil makanan tanpa harus ketahuan oleh Alanis kalau ternyata TT adalah penghuni kamar putra bungsunya Tresno.

Sepersekian detik, TT mendapat ide.

Lelaki JAIM itu membuka pintu hanya sedikit, lalu mengulurkan saja tangannya keluar dan menyembunyikan wajah serta tubuhnya di balik pintu.

TT pun memprogram ulang suaranya agar terdengar berbeda oleh Alanis.

“Sinih!” ucap singkat TT dari balik pintu dengan suara full bass hasil rekayasa dadakan yang baru saja dia pikirkan.

Alanis bingung, hanya perkataan singkat dan sebelah tangan si pemilik kamar yang menyambut kedatangannya.

Ia takut kalau hanya diambil dengan sebelah tangan mangkuk yang dibawanya akan jatuh dan pecah. Malah bikin repot dan ujung-ujungnya dia akan dimarahi lagi.

Alanis jadi kesal sama si pemilik kamar meski tidak mungkin dia memperlihatkan kekesalannya itu.

“Sok misterius banget sih ini orang!” gerutu sebal Alanis dalam hatinya.

“Maaf Mas, nanti tumpah. Bisa diambil pakai dua tangan nggak sotonya?” kata Alanis sopan meski di hati dia sangat gregetan kesal.

“Tidak bisa!”

Suara palsu TT kembali mengudara dari balik pintu kamarnya.

ARGHHH! Alanis jadi makin sebal mendengarnya.

“Enggak bisa keluar bentar lo tuh! Ambil nih soto!” teriak Alanis dalam hatinya, EMOSI JIWA!

Kali ini Alanis berpikir keras bagaimana caranya soto yang dia bawa bisa sampai kepada yang punya tanpa menimbulkan masalah baginya.

“Saya taruh di depan pintu saja ya, mas.”

Akhirnya Alanis menemukan ide. Di dalam kamar pun TT pun bernafas lega.

“Kenapa enggak dari tadi saja kayak gitu! Nyusahin gue aja elo!” kata otak dan jiwa TT yang malah kompak bersatu, bersekutu untuk balik menyalahkan Alanis.

“Iya!” ujar TT pada Alanis masih dengan suara palsunya.

Alanis sambil mendengus kesal menaruh asal soto di depan pintu dan langsung pergi saja tanpa mengucapkan kalimat apapun.

Tak lama kemudian TT mengendap keluar dari kamar dan memastikan Alanis sudah menghilang dari depan kamarnya.

Dia ambil Soto lalu kembali menyerang Alanis yang pergi begitu saja tanpa permisi.

“Selamat makan dulu atau selamat tinggal atau apalah!” celoteh TT.

Namun setelahnya dia gembira dan terpikir ide jahil tentang bagaimana dia bisa untuk membuat Alanis lebih sering untuk berkunjung ke kamarnya.

TT lalu ambil handphone untuk menelepon ibunya.

“Mami, nanti sejaman lagi tolong bawain kopi susu kesukaan Bagus ya ke kamar. Oh ya suruh si pelayan baru aja yang nganter, sapa tuh namanya? si Alanis bukan sih?” ujar TT kepada Verawati belagak tak tahu siapa Alanis.  .

SATU JAM KEMUDIAN

Pintu kamar TT di ketuk, TT langsung bersiap dengan posisi seperti sebelumnya saat Alanis datang ke kamarnya.

Dengan pede dia mengulurkan sebelah tangannya dan mengeluarkan suara palsunya. TT menyangka Alanis lah yang datang.

“Sinih!”

“Apa-apaan sih kamu bagus?”

Ternyata Verawati lah yang datang langsung mengantarkan kopi susu untuk TT. Verawati menerobos masuk begitu saja ke dalam kamar.

TT jadi bete. Rencananya gagal total.

“Kok mami sih yang nganterin? Kasiankan mami capek naik ke sini,” kata TT sok-sok akting agar tidak ketahuan dia berharap banget Alanis yang datang.

“Mami kan kangen sama kamu. Lagian si Alanis lagi di suruh sama papi. Kasian dia. Papi kelewatan kalo nyuruh-nyuruh dia!” kata Verawati.

TT mendelik, jadi penasaran ingin tahu tentang alasan kenapa Alanis bisa bekerja di rumah ini.

“Kenapa sih papi? Biasanya ke pelayan lain enggak galak-galak amat, tapi sama si pelayan baru kayaknya kejam banget?” pancing TT kepada Ibunya.

Verawati terdiam. Dia berpikir apakah harus menceritakan alasan sebenarnya? Verawati juga cemas nantinya TT juga akan bersikap buruk sama Alanis.

Ia tak seperti suaminya, Verawati sudah terlanjur kasihan dengan penderitaan Alanis yang diperlakukan semena-mena oleh Tresno untuk membalaskan sakit hati atas kematian putra sulungnya.

Sementara Verawati masih menimbang-nimbang keputusannya, TT berharap-harap cemas menunggu jawaban dari Ibunya.

*****

To be continue >>> 007

Comments (1)
goodnovel comment avatar
Alnayra
mas TT ini benar-benar yah, tapi kalau misal dia tau yang sebenarnya gimana dong?
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Gadis Mantan Napi Yang Teraniaya   007 – KENYATAAN YANG PAHIT

    Verawati akan menjawab pertanyaan TT tentang kenapa Alanis diperlakukan kejam oleh Tresno.“Alanis, itu, pelayan baru itu....”Perkataan Verawati terhenti saat seorang pelayan masuk dan mengabarkan Alanis terjatuh saat disuruh membersihkan toren penampungan air.TT langsung cemas. Saat Verawati menanyakan kondisi Alanis, sebelum pelayan menjawab TT terlebih dahulu secepat kilat keluar dari kamarnya.Verawati agak aneh melihat reaksi anaknya, tapi tidak memusingkannya saat ini. Ia fokus dulu ke kondisi Alanis. Pelayan bilang kakinya terkilir saja. Tujuan pelayan datang ingin bertanya apakah perlu dibawa ke rumah sakit atau tidak.Sedang terjadi perdebatan hebat di pos security antara Imas si kepala pelayan dan pak Tatang si security kepercayaan TT tentang kondisi Alanis yang saat ini ada di depan mereka.Gadis malang itu merintih kesakitan memegangi kakinya. Para pekerja yang jabatannya di bawah Imas dan Pak tatang hanya bisa menyaksikan tanpa mampu melerai.“Nggak perlu ke rumah saki

    Last Updated : 2023-06-13
  • Gadis Mantan Napi Yang Teraniaya   008 – KENAPA HARUS ALANIS?

    BUGHHH! PRAANG!TT memukul cermin di kamarnya hingga pecah, kepalan tangannya berdarah-darah. Kemarahan, kegelisahan, kegalauan melanda pikirannya saat ini.Dia terus teringat apa yang baru saja tadi dia dengar dari ayahnya tentang siapa sebenarnya sosok Alanis di mata keluarganya, terutama bagi sang ayah.FLASHBACKTresno bangkit dari duduknya mendekat ke TT, dia menatap tajam ke TT. Tresno mendorong telunjuknya ke jantung TT.“Gadis sialan itu yang menabrak Adam! DIA ADALAH PEMBUNUH KAKAKMU!” ucap Tresno dengan berteriak di kalimat keduanya.END FLASHBACKKenapa harus Alanis? Itu pikiran TT saat ini.“Arggh SIALLLL!” teriak TT melampiaskan emosinya.Memang dia sudah memaafkan siapa pun penabrak kakaknya yang sedari dulu sampai detik ini tidak pernah dia ketahui.Namun siapa pun itu, sumpah serapah di dalam diri TT mengeluh, harusnya jangan Alanis, gadis yang kini sedang menerobos masuk mengisi hatinya.“Harusnya gue nggak usah tahu, gue nggak usah nanya sama papi soal ini!” sesal TT

    Last Updated : 2023-06-14
  • Gadis Mantan Napi Yang Teraniaya   009 - AWAL CINTA SEGI EMPAT

    Brankar melaju dengan sangat cepat membawa Amartha yang dalam kondisi tak sadarkan diri ke ruang ICU.Alanis menunggu cemas bagaimana hasil pemeriksaan dokter tentang kondisi ibunya. Seorang petugas rumah sakit lalu menyampaikan pesan agar Alanis segera mengurus administrasi dan pembayaran.Gadis malang itu jadi bingung sendiri, dia belum gajian. Uang simpanan pun tak ada. Mau minta tolong sama siapa? Alanis berpikir keras dan ada satu nama yang terlintas dalam pikirannya.“Mau nggak ya kira-kira dia nolongin gue lagi?” gumam ragu Alanis.Sementara itu di tempat lain, di waktu yang bersamaan,TT baru akan keluar toko bersama dengan Jenny. TT diajak oleh mantan calon iparnya itu pulang bersama pakai mobilnya.Jenny ingin pergi bersama TT, tapi enggan memakai motor.“Kalo mau bareng aku, ya pake motor!” tegas TT.Jenny cemberut. Namun daripada bikin TT marah dia akhirnya menyetujui tawaran TT.“Iya deh. Tapi jangan ngebut-ngebut! Aku takut,” pinta Jenny, MANJA.TT hanya mengangguk. Baru

    Last Updated : 2023-06-15
  • Gadis Mantan Napi Yang Teraniaya   010 – PENGAKUAN CINTA TANPA AJAKAN PACARAN

    Alanis memperkenalkan Yanto kepada TT.Alanis juga menjelaskan kalau Yanto adalah teman kuliahnya dulu yang sekarang jadi dokter di rumah sakit ini dan juga tadi telah membantu Alanis soal adminitrasi perawatan ibunya di rumah sakit.“Ohh, sudah dapat pahlawan baru ya sekarang?” sindir ketus TT.Alanis jadi merasa tidak enak dan menarik tangan TT untuk mengajaknya menjauh agar bisa ngobrol berdua tanpa ada Yanto.“Mas, kok gitu sih ngomongnya?” kata Alanis coba beri pengertian pada TT.“Emang begitukan kenyataannya?” balas TT nambah ketus.“Ya tapikan aku nggak enak sama Yanto, mas.”“Yanto? Harusnya kamu lebih nggak enak sama aku daripada sama dia!” sindir TT dengan lebih meninggikan suaranya.Alanis mendelik, bertanya-tanya kenapa TT jadi berubah seperti ini. Ada apa?Alanis yang tadinya bersikap sopan menjadi terpancing emosi. Tanpa kontrol dia mengatakan kecurigaannya pada lelaki yang kini ada di hadapannnya.“Apa karena Mas TT sering nolongin aku, sekarang mas bisa bersikap seena

    Last Updated : 2023-06-15
  • Gadis Mantan Napi Yang Teraniaya   011 – ALANIS BERDUKA, TT MENYERAH

    Alanis menangis di depan pusara Ibunya. Satu-satunya keluarga Alanis yang tersisa kini telah tiada. Penyesalannya, kenapa hanya sedikit waktu yang dia rasakan bersama mama tercintanya setelah dia bebas dari penjara.Alanis merasa hanya kemalangan yang dia berikan kepada Ibunya, bukan kebahagiaan yang seharusnya diberikan seorang anak kepada orangtuanya.Sakit yang diderita Amartha, Alanis menyalahkan dirinya penyebab semua itu. Tragedi kecelakaan empat tahun lalu benar-benar telah menghancurkan keluarga bahagia milik Alanis, karena kesalahan Alanis.“Maafin Alanis, ma. Maaf. Mama pergi gara-gara Alanis.”Hanya kata maaf yang bisa terucap. Air mata yang mengalir nyaris tak terhenti. Tangisan sendu Alanis mewarnai suasana pemakaman yang tampak sepi. Tak banyak orang yang hadir disana.Di samping Alanis yang selalu mencoba menenangkan Alanis adalah seorang lelaki, tapi bukan TT. Yanto yang ada disana.“Elo yang kuat ya, Nis. Gue ada di sini sama elo,” ucap Yanto pada Alanis.Dan TT hanya

    Last Updated : 2023-06-16
  • Gadis Mantan Napi Yang Teraniaya   012 – TERPAKSA TERUSIR

    Sambil memeluk foto Ibunya, Alanis termenung memikirkan nasibnya saat ini. Dia dipaksa pindah dari rumah kontrakannya, belum lagi besok dia sudah harus kembali bekerja di rumah Tresno, sesuatu yang paling tak ingin dia kerjakan untuk saat ini.Alanis jadi teringat perkataan Tresno saat pertama kali dipaksa bekerja disana, pilih menderita bekerja di rumah Tresno atau pilih menderita di luar sana agar Ibunya Alanis yang sakit-sakitan menyaksikan secara langsung balas dendam yang dilakukan Tresno untuk menyakiti Alanis.“Sekarang mama udah nggak ada, harusnya gue nggak perlu takut lagi sama ancaman itu!” batin Alanis berbisik.Tapi masalahnya sekarang adalah...“Gue butuh banget uang! Gue harus kuat sampai gajian nanti, baru gue pergi darisana!” Dan akhirnya Alanis meyakinkan diri untuk memilih keputusan yang sangat dia benci.Faktor ekonomi memang jadi masalah besar buatnya sekarang. Belum lagi dia harus cari rumah kontrakan baru, pasti butuh uang cepat.“Kemana gue harus cari uang ya

    Last Updated : 2023-06-17
  • Gadis Mantan Napi Yang Teraniaya   013 – SEMOGA BOHONG!

    Jelang tidurnya, TT melamun sambil menatap langit-langit kamarnya. Sangat dalam, kayaknya lebih dalam dari dasar samudera hindia.“Alanis...”Nama itu yang selalu tersebut dan dibayangkan dalam otak hatinya. Ada raut penyesalan, banyak dan terlalu banyak.“Kenapa sih harus dia?”Suara pikiran yang pertama jelas tentang kenapa harus Alanis yang jadi penyebab kematian kakaknya. TT sudah terlanjur suka, bahkan kekhawatirannya yang selalu saja muncul melihat kesulitan yang menimpa Alanis.Bisa disebut itu sebagai rasa sayang untuk Alanis yang sudah tumbuh dalam diri TT. Lama-lama juga kalau dia lebih sering bersama Alanis, cinta itu akan tertanam di jantung hati TT.Tapi yang TT paling takutkan jika dia memaksakan diri untuk mengejar Alanis, penghalang terbesarnya bukanlah Alanis melainkan...“Mami pasti bisa ngerti. Tapi papi? Nggak mungkin! Dia sangat benci sama Alanis!” TT memang belum sepenuhnya memutuskan menyerah pada Alanis, tapi dia juga tak berani untuk melangkah maju untuk memp

    Last Updated : 2023-06-18
  • Gadis Mantan Napi Yang Teraniaya   014 – MENCARI KEPASTIAN SOSOK BAGUS ALIAS TT

    Welcome to PINK SHOPToko yang satu ini memang tidak ada matinya. Selalu ramai pengunjung dan para karyawan pun tidak dibiarkan santai barang semenit. SIBUK TERUS.TT pun sampai harus ikutan turun untuk melayani pembeli. Sontak TT jadi pusat perhatian para pengunjung yang kebanyakan adalah emak-emak heboh.“Lincah banget mas ngeraba-rabanya, hiks!” goda salah satu emak-emak.Saat ini TT sedang menjelaskan soal kualitas celana dalam wanita yang disebutnya memiliki tingkat kelenturan yang tinggi sehingga nyaman dipakai dan nyaman dirasa oleh miss V si pemakai.“Mas, katanya belum nikah ya? Masih lajang juga udah jago nih kayaknya, kalau tiap hari bergaulnya sama bungkus roti kukusnya perempuan. Anget-anget gimana gitu ya mas. Hiks!” goda emak-emak yang lain kepada TT.TT sebenarnya merasa risih terus jadi sasaran godaan para wanita-wanita yang datang kesana.Namun apa daya, pembeli adalah raja. Jadi penjual mau tidak mau harus selalu tersenyum ramah untuk melayani rajanya.“Suka gaya ap

    Last Updated : 2023-06-19

Latest chapter

  • Gadis Mantan Napi Yang Teraniaya   038 – KONTRAK KERJA PEMBAWA PETAKA

    Di sebuah masjid di lingkungan perumahan mewah, Boril terlihat sudah berbusana muslim lengkap, bersiap untuk shalat Dzuhur berjamaah. Boril masih sibuk memainkan ponselnya baca-baca postingan orang sambil tersenyum-senyum sendiri“Siapa tahu abis shalat berjamaaah, doa-doa gue buat dapet pacar cewek cantik bisa terkabul! Nggak perlu jadi pacar boongan lagi buat si Alanis! Aamin… Aamiin… Aamiin ya robb… “Boril mengusap wajahnya serius berharap doanya terkabul. Seorang jamaah masjid akan segera iqomah, tanda shalat berjamaah akan dimulai.Akibat masih sibuk mainkan ponselnya, Boril ditegur sama jamaah lain.“Bang, udah komad! Simpen dulu dong hapenya!”“Iya iya bawel!” jawab Boril sebal sama si penegur.Boril menyimpan ponsel di saku baju kokonya. Boril masuk barisan menyusul para jamaah lain yang sudah duluan shalat lalu segera niat sholat bersamaan dia melakukan takbiratul ihram.“ALLAHU AKBAR…” ucap Boril dengan khusyu.Baru saja mau shalat dimulai, terdengar sayup-sayup suara ribut

  • Gadis Mantan Napi Yang Teraniaya   037 – UNTUNG ADA BORIL

    Tresno agak menciut melihat Verawati sudah marah. Selalu begitu seperti sebelum-sebelumnya. Namun, dia pantang dan gengsi untuk menunjukkan kelemahannya di hadapan banyak orang kalau dia gentar menghadapi sang istri.“Saya akan lepaskan dia, tapi setelah dia bicara dengan mulutnya sendiri kalau dia sudah punya hubungan terlarang dengan si Bagus!” tegas Tresno.Verawati mendelik, dia tak terlalu terkejut. Dia sudah menduganya dari awal.“Kamu tahu dari siapa, mas?” tanya curiga Verawati.Tresno hanya tersenyum sinis. Verawati lalu melihat sosok Yanto di dekat Tresno, sosok yang tampak asing dimatanya.Verawati menduga orang itulah yang memberi tahu meski dia tak tahu apa hubungan orang itu dengan Alanis dan TT.Tresno lalu mengalihkan tatapan tajamnya pada Alanis.“Tapi jangan senang dulu setelah saya lepaskan! Hidup kamu di luar sana akan saya buat lebih menderita!” ancam Tresno pada Alanis.JRENG! Alanis makin ketakutan mendengar ancaman Tresno. Dia tahu Tresno bukan orang yang cuma

  • Gadis Mantan Napi Yang Teraniaya   036 – ALANIS DIHUJAT, ALANIS DIBELA

    “ALAAANIIIIIIIIS!”Teriakan murka Tresno menggelegar di seisi rumah megah miliknya.Tresno melangkah cepat dengan wajah yang garang dan berhenti di ruang tengah rumah. Di belakang Tresno, ada Yanto yang mengekor disana.Imas dan beberapa pelayan berlarian menuju ke ruang tengah saat mendengar teriakan sang majikan. Mereka berkumpul dan menghadap dengan ekspresi wajah yang tegang.“Mana Alanis?” teriak Tresno bertanya pada para pelayannya.Semua pelayan diam, tak ada yang berani menjawab. Hanya saling pandang ketakutan dengan isyarat-isyarat wajah yang menggambarkan rona kekesalan dari kalimat yang sangat ingin mereka katakan.“Pasti si Alanis bikin ulah lagi! Dasar cewek pembawa bencana!” Begitulah kira-kira isi otak para pelayan saat ini.Saat semua terdiam, hanya Imas yang akhirnya berani menjawab pertanyaan Tresno.“Tadi saya suruh untuk bersihin gudang lama di lantai 4, pak.” Kata Imas dengan sangat sopan.“Panggil!” perintah Tresno.Imas menyuruh salah satu pelayan untuk segera m

  • Gadis Mantan Napi Yang Teraniaya   035 – RAHASIA

    Mendapat kabar tentang TT, Boril langsung pergi menuju bar sesuai informasi yang Boril terima. Dia di sambut hostes bar yang sebelumnya menemani TT minum dan yang juga menelepon Boril.Boril sempat melirik jahil pada penampilan menggoda si hostes. Dress ketat merah menyala di atas lutut dengan belahan dada terbuka plus tanpa lengan. Body-nya semok pula!“Kacau si TT mainnya sama yang bohai-bohai! Itu pantat tebel banget dagingnya! Tapi soal muka sih jauhlah menang si Alanis!” bisik pelan Boril.Ucapan Boril samar-samar terdengar oleh si hostes yang langsung melirik dan melempar senyum manis nan menggoda pada Boril.“Mau aku temenin minum, mas? Aku masih ada waktu sampai jam 3 malam nanti,” tanya ramah si hostes paada Boril.Boril langsung menyambar dengan gelengan kepalanya.“Langsung aja anter ke temen saya, mbak!” jawab rusuh Boril yang tampak ngeri langsung ditembak rayuan yang bisa saja membuatnya tergoda.“Gue mau tobat main cewek!” lanjut Boril bergumam sendiri, kali ini volume

  • Gadis Mantan Napi Yang Teraniaya   034 – Penghalang Besar Sebuah Hubungan Spesial

    Alanis tertunduk sembari menutup wajahnya. Tak tahu lagi harus berkata apa. Hanya bisa menyesali kenapa Yanto bisa begitu tega melakukan hal itu kepadanya.Boril memang tidak tahu siapa penyebab kematian kakak dari sahabat dekatnya karena dulu dia berada di Amerika bersama TT. Boril mengikuti sikap TT yang tidak ikut campur dalam urusan hukum tentang kasus kecelakaan tersebut.Meski ada rasa kaget dan juga kecewa bahwa ternyata penyebab kecelakaan itu adalah gadis yang ada di sampingnya, namun Boril tak bereaksi berlebihan. Hanya satu yang kini menjadi pertimbangannya untuk bersikap.“TT melupakan kecelakaan itu dan tulus menerima Alanis sebagai kekasihnya, berarti Alanis adalah gadis spesial. That’s All!” bunyi otak Boril menentukan sikapnya.Boril melebarkan senyumnya, manis saat menatap Alanis namun sinis saat memalingkan wajah kepada Yanto.“Yang justru lebih gue pengen tahu, Apa sih yang lo mau kasitau ke orang lain yang lo maksud? Dan siapa orang lain itu?”Yanto terperangah men

  • Gadis Mantan Napi Yang Teraniaya   033 – PERANG BATIN DALAM DIRI TT

    Masih terus berulang terdengar di telinga TT pertanyaan sang ibu yang baru saja dilontarkan. Tatapan TT pada Verawati tetap tak bergerak, sorot mata yang terarah pada wajah cemas sang ibu tampak sangat gelisah namun bercampur rasa harap.TT tetap terpaku dalam diam tanpa kata dan bahasa. Mulutnya rapat terkunci seolah tak yakin.Apakah sosok wanita yang sangat menyayangi TT itu akan menyimpan rahasia ini rapat-rapat jika TT menjawab jujur pertanyaan yang tertuju kepadanya?“Kamu diam, berarti mami tahu jawabannya. Memang Alanis gadis itu,” ucap sang ibu lembut namun terlontar sangat yakin.Jantung TT makin berdetak kencang. Dia seakan tak punya celah untuk mengelak lalu melarikan diri dari situasi ini.Bibirnya kelu tanpa ada rasa ingin untuk menjawab walau sebenarnya dia bisa saja menyangkal apa yang diyakini oleh Verawati.“Kalau tidak bisa, tidak perlu menjawab. Mami sangat tahu kamu dan sangat mengenal kamu, nak. Apa arti gurat cemas di wajah kamu itu, mami sudah paham,” ccap Vera

  • Gadis Mantan Napi Yang Teraniaya   032 – RESAH YANG TAK KUNJUNG USAI

    Di tengah rehat acara anniversary, di private room hotel yang disewa oleh keluarga Tresno kini terjadi pertengkaran hebat antara Tresno dan TT.Ada juga Jenny dan Verawati di sana. Verawati berdiri di tengah-tengah posisi Tresno dan TT. Sang ibu sangat cemas dan berjaga-jaga jika terjadi sesuatu yang lebih parah dari sekedar adu mulut antara sang ayah dan sang anak.Ekspresi wajah TT sudah sangat memerah terbakar emosi. TT tak terima dengan cara Tresno yang tiba-tiba mengumumkan begitu saja soal pernikahan dengan Jenny kepada publik padahal TT sendiri tidak pernah mau menikah dengan Jenny."Bagus memang anak Papi, tapi Bagus bukan boneka yang bisa diperlakukan seperti ini! Papi kan udah tahu sendiri Bagus nggak pernah mau nikah sama dia!" ucap marah TT kepada sang ayah sambil menunjuk telak ke arah Jenny"Kamu terlahir dari darah Tresno Senopati dan selamanya tidak akan pernah berubah! Dan selama saya masih hidup, kamu harus tunduk dalam aturan yang sudah saya buat! Tidak ada alasan u

  • Gadis Mantan Napi Yang Teraniaya   031 – TERLARANG MESKI MASIH ADA HARAPAN

    TT menyeret Boril lebih jauh dari posisi sebelumnya yang masih dalam venue pesta dan kini mereka sudah berada di toilet hotel.TT memeriksa satu persatu bilik WC yang ada di dalam untuk memastikan tidak ada satu pun orang di dalamnya. Boril pun semakin bingung melihat tingkah TT."Lo ngapain sih sampai ke sini-sini segala?" protes boril pada TT.“Sampe semua diperiksain gitu! Nggak bakalan ada bom disini! Intel bokap lo canggih-canggih!” lanjut Boril yang tambah sebal sama kelakuan aneh sahabatnya itu. "Justru gua pengen ngomong apa yang tadi lo omongin!" sambar TT.“Disana aja kan bisa mas bro!”“Harus disini!”“Why bro TT? Why?”“Berisik! Nurut aja apa kata gue!” sungut TT kesal."Gue kan lagi curhat ngapain lu yang sewot!" timpal Boril tak mau kalah."Curhat lo salah sasaran!" balas TT enggan menyerah."Salah sasaran gimana sih? Gue makin nggak ngerti!" tanya bingung Boril.TT memandang sekeliling sekali lagi untuk memastikan bahwa situasi aman, tak ada satupun manusia yang bisa m

  • Gadis Mantan Napi Yang Teraniaya   030 – BORIL NO AH

    Kediaman Tresno Senopati kini tampak sedang sibuk-sibuknya. Persiapan keberangkatan Tresno beserta istrinya dan para rombongan sedang direncanakan dengan matang oleh para staf Tresno.Di saat situasi sedang serius-seriusnya datang seorang lelaki muda seumuran dengan TT berpenampilan santai persis seperti stylenya Ariel Noah. Celana jeans serta jaket denim dan kaos bermerek EH RIGO melekat di tubuhnyaLelaki itu langsung menghampiri Tresno dan Verawati sambil menyalami lalu menyapa dengan santai dan sudah terlihat dia cukup akrab dengan dengan kedua orang tua TT."Apa kabar om, tante?"“Syahril! Apa kabar?" jawab heboh Verawati yang senang menyambut kedatangan lelaki itu."Boril, tante! Di depan umum jangan panggil nama asli aku ya," protes Syahril alias Boril.“Halah kamu ya! Masih ngefans aja sama vokalis band itu. Apa sih namanya? No Ah?” canda Verawati sambil tertawa ceria.“NOAH, tant! Jangan dipisah! Masa sih nggak tahu sama band terbaik se Indonesia?” lagi Boril protes sama Vera

DMCA.com Protection Status