Share

Gadis Desa Milik Sang Miliarder
Gadis Desa Milik Sang Miliarder
Penulis: Sun_Lee

TCSM BAB 1.

Penulis: Sun_Lee
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

MH. Grup•

Seorang pria tampan tengah duduk di kursi kebesarannya, ia sedang berkutat dengan berkas-berkas yang menumpuk meminta di selesaikan dengan cepat.

Dia adalah Refandy Mahardika, seorang pengusaha dan anak sang miliarder ternama di kota Jakarta. Parasnya yang tampan, berbadan atletis, rahang yang tegas, membuat kaum hawa mengelu elukan dirinya.

Dia belasteran Amerika latin dan Indonesia.

''Jeff tolong copy ini.'' Perintahnya sambil memberikan map berwarna merah.

''Baik Tuan.''

Ketika Refandy sedang fokus dengan kertas-kertas di atas meja, terdengar diring ponsel berbunyi dan membuyarkan konsentrasi nya.

Drett ... Drettt ...

Refandy melirik ponselnya lalu melihat di layar ponsel yang tertera nama sang Mama. Refandy pun menggeser layar dan menyapa sang Ibu.

''Ya ... hallo Mah."

"Refan, kapan kamu pulang ke rumah? dengarkan Mama sayang, Mama akan memperkenalkan seorang gadis kepadamu ... dia anak teman Mama." Ucapnya dengan lembut.

''Mah, berapa kali Refan sudah bilang! Jika Refan nggak suka Mama jodoh jodohkan. Sudahlah Mah, Refan akan mencari istri yang menurut Refan baik."

''Tapi, Nak."

''Baiklah Mah, nanti Refan telpon lagi karna sekarang Refan sedang sibuk." Tutur nya langsung menutup telpon dengan sepihak.

Refandy sangat malas kalau sudah membahas masalah seorang istri, dia tidak mau terburu buru menikah jika akhirnya ada kata cerai dari mulutnya karna tidak mencintai gadis pilihan sang Ibu.

Refandy juga bingung kenapa ia tak suka berdekatan dengan perempuan, karna menurutnya wanita-wanita yang selalu menempel kepadanya atau mendekatinya selalu berdandan berlebihan alias menor.

Membayangkan nya saja sudah bergidik ngeri ... ''Mengapa ibuku hobi sekali memperkenalkan wanita-wanita aneh.'' Gerutu Refandy menaruh ponselnya dan berkutat kembali dengan pekerjaan nya.

Sedangkan di tempat lain, di waktu yang bersamaan•

Seorang gadis cantik baru pulang dari ladang, dia baru saja mengantar makanan untuk kedua orang tuanya ...

Dia adalah Kimmy Anggraeni, yang biasa di panggil Kimmy ... ia adalah janda muda na cantik, ia adalah anak pertama dari keluarga sederhana dan Kimmy juga mempunyai adik yang bernama Rian.

''Kakak baru pulang?" tanya sang adik menyambutnya di depan pintu dengan senyuman mengembang.

Kimmy tersenyum melihat sang adik, ''Kakak capek de, tolong ambilkan Kakak air. '' Pinta Kimmy yang di angguki oleh Rian.

Sang adik berlari kecil mengambil air ke dapur, lalu memberikan air untuk sang kakak. ''Ini Kak airnya."

''Aahhh segerr ... makasih ya Dek."

Rian mengangguk lalu duduk di sebelah sang kakak, menatap sang kakak penuh selidik dan tanda tanya.

"Kenapa Dek?"

''Tadi kang Udin ke sini Kak, terus nitip ini surat ke ade. Dasar kuno yaa jaman sekarang masih main surat suratan! Gak modal banget itu kang Udin huh!'' Gerutu Rian yang bosan harus ketitipan surat terus menerus.

Kimmy hanya tersenyum menanggapi gerutuan sang adik, ia pun mengambil suratnya tanpa mau membacanya.

''Kak ... Kakak kalau cari suami harus cari yang mau nerima keluarga kita apa adanya Kak, jangan kaya mantan suami Kakak yang gak bertanggung jawab, saat Kakak di hina oleh mertua dia diam aja. Trus kakak juga malah diam aja di jadiin bahan taruhan. Baru juga nikah 3 hari udah di cereiin." ujar sang adik sambil menunduk ke bawah dengan sedih.

Kimmy merangkul sang adik. ''Kakak mah udah kapok nikah Dek, kadang semua laki-laki hanya mandang karna Kakak cantik nya aja." Jelas Kimmy.

"Sudah jangan sedih, Kakak bahagia kok ... Kakak juga udah lupain masalalu Kakak. Udah jangan melow mulu, oh iaa ... adek udah ngerjain pr belum?" tanya Kimmy mengalihkan pembicaraan..

Sang adik menggeleng. ''Belum Kak."

''Ayuk sama Kakak ngerjain tugas nya." Ajak Kimmy lalu mereka masuk kedalam.

Kembali ke Kantor, Refandy kedatangan sahabatnya yang tengah curhat padanya ... namun rupanya ia tidak fokus untuk mendengar curhatan dari sahabatnya itu.

''Elu kenapa lagi Fan?" tanya Rama, melihat raut muka sahabatnya yang tidak enak di pandang.

''Gue pusing sama nyokap gue, dia selalu saja jodohin gue sama anak temen nya yang pada menor-menor kaya jeng kelin." Kesalnya, "Elu tau kan ... gue gak suka sama yang berlebihan.'' Tutur Refandy mencurahkan kekesalannya kepada sahabat baiknya.

''Bb--buhaha hahhaa. Elu masih trauma sama yang berbedak tebal?'' tanya Rama tak percaya.

Refandy pun menggangguk, ia masih ingat dengan sangat jelas dulu ... ia di paksa makan malam bersama anak teman arisan sang Mama, yang bernama Tika..

Flashback On•

Makan malam memang berjalan dengan lancar, namun ketika mereka sedang berbincang ada rekan bisnis Refandy dari luar negeri yang bernama Michelle menyapanya saat bertemu di restoran yang sama.

Saat mereka saling menyapa dan berjabat tangan, Tika tak sengaja tersandung ke depan saat ingin menyapa rekan bisnisnya. Dan sialnya ... Tika jatuh di dada bidang milik Michelle, yang mana membuat semua makeup Tika menempel dan tercetak jelas wajah Tika di jas Michelle seperti topeng.

Gubraak!!

Mata Refandy membelalak sempurna, sedang'kan Tika mendongkak'kan wajahnya lalu tersenyum kikuk. ''Ya Tuhan. Maaf Tuan saya tak sengaja." Ucap Tika merasa bersalah sekaligus malu yang tidak ketulungan.

"Tidak apa apa." Jawab Michelle menahan tawanya, jika tempat ini sepi ... ingin sekali Michelle tertawa kencang, namun ia tahan sebisa mungkin.

Sama halnya dengan wanita yang bersama Michelle, ia menahan tawanya supaya tidak keluar dan membuat Tika tambah malu.

Namun, lain halnya dengan Refandy yang sudah merasa malu dan ingin memarahi Tika saat ini juga.

''Tiaraaa ka-u."

''Aaahh ...''

Praaanggg!!

Refandy terjungkal kebelakang saat ia melihat muka Tika yang sudah berantakan, yang mana lipstik sudah keluar dari jalurnya ... lalu bulu mata Tika sudah hilang satu! Lengkap sudah rasa malu Refandy gara-gara bedak tebal.

Ingin sekali Refandy mencekik Tika saat itu juga, jika tidak ada rekan bisnis nya. Namun ia tahan sebisa mungkin dan menetralkan perasaan nya.

Khem..

''I'm sorry Mr. Michelle.'' ucap Refandy tak enak hati, saat melihat jas yang di pakai Michelle terkena bedak.

''Tidak apa apa Tuan Refandy, saya bisa mengganti jas ini." ucap Michelle menepuk bahu Refandy.

"Saya mohon maaf Tuan."

Michelle dan teman wanita nya pergi, sementara Refandy menatap Tika dengan tajam.

''Menjijikkan, lihatlah wajah mu yang penuh kepalsuan! Enyah lah dari hadapanku!" Bentak Refandy yang mana membuat Tika kecewa dan berlari pergi meninggalkan Refandy.

Dan dari sanalah Refandy sudah tak suka melihat wanita dengan dandanan yang sangat berlebihan, ia tidak mau di permalukan untuk kedua kalinya.

Flashback Off•

''Sudah lah Fan, ada benarnya juga kata nyokap Lu. Elu harus nyari cewe namun dengan kriteria yang Elo suka." Tutur Rama.

Refandy diam memandang jendela. '' Gue mau cewe yang natural dan tidak banyak polesan di wajahnya, ia juga bisa mengurus gue dan anak-anak gue kelak dimasa depan.'' Tutur Refandy yang sedang membayangkan kriteria wanita idamannya.

''Semoga Elo cepet dapet cewe yang Elu suka ya Fan. Gua sebagai sahabat Elu cuma bisa berdo'a yang terbaik buat Lo.'' ucap Rama Digantara, seorang dokter di rumah sakit internasional yang di cap dokter cabul oleh Refandy karna playboy cap gentong.

''Oh ia Fan, Elu mau ikut gak besok sama Gue?"

''Kemana?" tanya Refandy.

''Jalan-jalan ke perkampungan, cari angin segar sekalian cari cewe yang natural seperti yang Lu inginkan'' Ucap Rama.

"Gue pikirin deh."

•••••

JANGAN LUPA KOMENTAR NYA YAA ...

Komen (14)
goodnovel comment avatar
Ina Yamtinah
lanjut....menarik ceritanya..
goodnovel comment avatar
Siti Sumiati
menarik ceritanya
goodnovel comment avatar
Suharni Putri
semoga ketemu ya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Gadis Desa Milik Sang Miliarder    TCSM BAB 2.

    Ke esokkan pagi•Pagi ini ... Rama sudah berada di apartemen milik Refandy, ia akan mengajak sahabatnya untuk pergi berlibur ke kota Bandung walau Refandy tidak mau.Namun bukan Rama namanya, jika tidak memaksa sahabatnya untuk ikut bersamanya. Rama ingin melihat wisata air terjun di daerah Bandung, di tambah lagi ... kota Bandung sangat terkenal dengan gadis-gadis cantik dan menggoda iman."Ayo donk Fan!""Ogah ah, malas gue."Refandy menolak, namun di pikir-pikir tak apa sesekali dia berlibur di dalam negri. Karna memang ia selalu berlibur di luar negeri dan tidak pernah berlibur di dalam negri, jika pun pernah ... paling ke kota dewata Bali saja.Terlebih lagi ... ia bisa menghindar dari sang Ibu yang masih ribet mencarikan dia calon istri.Refandy melihat Rama. ''Apa istimewa nya sih di kota sekecil itu?" Tanya Refandy kepada sahabatnya yang sudah berada di apartemen miliknya sepagi ini.''Elu gak tau apa? di Bandung banyak cewe-cewe cantik!" Jawab Rama sumringah membayangkan geola

  • Gadis Desa Milik Sang Miliarder    TCSM BAB 3.

    Kimmy dan Marni menaiki angkot, karna hanya butuh 30 menit untuk menju ke wisata air terjun yang sedang Viral di media sosial itu.Selama di perjalanan, banyak pasang mata yang memuji Kimmy dan kagum dengan paras cantik yang Kimmy miliki, namun Kimmy hanya menanggapi nya dengan senyuman ramah.•Sedangkan di waktu yang bersamaan ... Refandy dan Rama sudah berada di parkiran wisata, ternyata banyak pasangan muda mudi yang berada di sana untuk sekedar nongkrong dan berfoto ria.''Kita taro mobil di sini aja Fan, kita jalan kaki ke bawah sana sekalian kita berpoto buat kenangan bahwa kita pernah kesini.'' Tutur Rama.Refandy hanya menganguk dan melihat sekitar lokasi, dan benar saja ... bahwa banyak wanita yang belum tersentuh bedak, disini semua wajah mereka naturall dan alami. Namun tak sedikit pula banyak yang ber makeup, namun Refandy tidak terlalu peduli itu semua dan mengacuhkan nya.Ia mengikuti sahabat nya berjalan ke bawah, dan membutuhkan waktu yang lumayan untuk menuruni anak t

  • Gadis Desa Milik Sang Miliarder    TCSM BAB 4.

    Di pagi hari yang masih buta seorang gadis tengah bersiap-siap pergi. Kimmy sedang merapihkan barang-barang yang akan ia bawa, tekadnya sudah bulat bahwa ia akan merantau dari kampung kelahirannya."Akhirnya beres." Gumam Kimmy yang sudah selesai mengepak barang-barang nya.''Kamu sudah siap, Nak?" sang Ibu bertanya dengan hati yang sangat berat, jika saja dia punya kuasa dan mempunyai banyak uang ... mungkin ia tidak akan membiarkan sang anak pergi dari sisinya.''Iya Bu, ini sudah beres.'' Jawab Kimmy dengan lembut.''Ayah yang akan mengantarkan mu ke terminal, Nak.'' Ujar sang Ibu, sambil mengusap sudut matanya yang berair.Kimmy hanya mengangguk dan tersenyum, lalu ia pergi ke kamar sang adik tercinta dan di lihatnya Rian sedang melaksanakan kewajibannya sebagai seorang muslim.Kimmy duduk di tepi ranjang, dan melihat sang adik yang sudah selesai solat subuh. ''Rian.'' Pangil Kimmy.Sang adik yang di panggil pun menoleh dan tersenyum, menghampiri sang kakak yang sudah siap pergi. '

  • Gadis Desa Milik Sang Miliarder    TCSM BAB 5.

    "Akhirnya kita sampai ...'' Teriak Kimmy dan Marni secara bersamaan setelah keluar dari bus.Mereka begitu bahagia berada di kota Metro politan yang terkenal akan macet dan polusi udara. Dalam hati mereka berdoa supaya mereka betah tinggal di kota Jakarta dan bisa sukses.''Kita duduk di sana yuu, sambil menunggu jemputan Bibi ku.'' ucap Marni yang di ikuti Kimmy.Marni segera menghubungi sang bibi bahwa mereka sudah sampai di Jakarta. "Ia Bibi, aku dan temanku sudah sampai dan sekarang sedang duduk di warung tak jauh dari terminal.'' Ucap Marni memberitahu, lewat telpon.''Yaa, hmmm, baik Bibi.''Tut.Marni mematikan sambungan telponnya, lalu memasukkan ponsel kedalam tas ransel miliknya. Marni pun menghampiri Kimmy dan mengajaknya makan bakso karna dia sangat lapar.Setelah makan bakso dan beberapa cemilan, akhirnya sang bibi pun datang melambaikan tangannya dengan heboh lalu menghampiri dua gadis yang tengah menganga melihat penampilan heboh sang Bibi.Ooyyy ... bagaimana tidak. Mak

  • Gadis Desa Milik Sang Miliarder    TCSM BAB 6.

    Kantor•Refandy tengah berada di kantornya, ia sedang berkutat dengan berkas-berkas yang menumpuk karna selama dua hari ia tinggalkan untuk berlibur ke kota Bandung.Tok. Tok. Tok.''Masuk.''''Good morning Sir."''Morning Jeff.''''We have a meeting with Mr. Arsen at Hotel Fairmont.''(kita ada pertemuan dengan Pak Arsen di hotel Fairmont.)"Hmm okey, back to your office.'' (Baiklah, kembali ke ruang kerjamu.)Jeffry Erlando sang Skertaris membungkuk lalu pergi dari ruangan sang atasan. Tak lama Jeffry pergi ... ponsel Refandy berdering, dilihat layar ponsel dan tertera nama Tomi sang bawahan.[Hallo Bos, kita sudah menemukannya.] ucap Tomi di sebrang telpon.Deg.Refandy tersenyum senang, lalu meraba dadanya yang sedang berdegub kencang seperti genderang mau perang :D...[Khemm ... baik, coba kau alihkan ke Video call.]pinta Refandy yang sudah tidak sabaran.Dengan segera, Tomi pun mengalihkan ke Video call lalu tersambung. [Ohalla Bos.] Sapa Tomi melambaikan tangannya dengan heboh.[

  • Gadis Desa Milik Sang Miliarder    TCSM BAB 7.

    Malam hari•Di lain tempat, Refandy pulang ke Mansion milik keluarganya. Ia benar-benar tak menyangka, jika sang Ibu akan mengirimkan seorang wanita aneh ke kantornya dan untung saja para satpam bisa mengusir wanita itu.Hari ini semua orang menurut Refandy sangat menyebalkan. Di mulai dari si Tommy, yang tidak bisa menemukan wanita yang dia cari. Lalu ada seorang wanita yang mengaku calon istrinya dan membuat kegaduhan di kantornya, ingin sekali kepala Refandy meledak jika tidak mengontrol emosinya.''Mah." Teriak Refandy menggema di dalam Mansion, ''Dimana Ibu ku?" tanya Refandy pada kepala pelayan.''Nyonya berada di ruang makan bersama Tuan besar.'' Jawab kepala pelayan dengan menundukkan kepalanya.Refandy yang sedang mood kesal langsung menghampiri sang Ibu yang berada di meja makan dengan sang Ayah. ''Mah, Pah."Kedua Orangtua Refandy menoleh secara bersamaan. ''Ouh ... hai sayang, kau disini?" Nyonya Mahardika terkejut kedatangan anaknya yang tiba-tiba.Refandy duduk di kursi

  • Gadis Desa Milik Sang Miliarder    TCSM BAB 8.

    Refandy apartment•Sepulang dari rumah kedua orang tuanya, kini Refandy tengah memasak dangan lihainya di area dapur. Ia sengaja tidak makan malam bersama dengan kedua Orangtua nya karna dia ingin memakan yang lain.Sepatula dengan lihainya membalik'kan daging yang sedang di panggang, di temani dengan lagu melow kesukaan Refandy yang ia putar agar tidak merasa sepi.Hei pujaan hati apa kabarmuKu harap kau baik baik saja pujaan hatiAndai kau tahuKu sangat mencintai dirimuHei pujaan hati setiap malamAku berdoa kepada sang TuhanBerharap cintaku jadi kenyataanAgar ku tenang meniti kehidupanHei pujaan hati pujaan hatiPujaan hati pujaan hatiMengapa kau tak membalas cintakuMengapa engkau abaikan rasakuAtaukah mungkin hatimu membekuHingga kau tak pernah pedulikan akuBegitulah, sekiranya potongan lagu yang sangat Refandy sukai ... Refandy sudah sangat terbiasa memasak makanan kesukaanya sendiri, karna dia tidak terlalu suka makan di luar rumah apa lagi di restoran sembarangan.Jik

  • Gadis Desa Milik Sang Miliarder    TCSM BAB 9

    Mall•Refandy mengendarai mobilnya dengan kecepatan maksimal, lalu ia dengan segera memarkir'kan mobilnya di parkiran Mall.Refandy berlari ke dalam dan mencari sang pujaan hati dan terus menelusuri restoran cepat saji, dimana Tommy katakan tadi. Namun nyatanya Refandy tidak menemukan sang pujaan hati.Refandy memeriksa dari toko satu ke toko lainnya, berlari dari lantai satu sampai ke lantai dua, dengan telaten mencari sampai ke toilet namun nihil ... ia tak dapat menemukan gadis yang belum tau siapa namanya.Sedangkan yang di cari, tengah asik menonton film bergendre romantis bersama kedua temannya. Ia bahkan tidak tau jika dirinya tengah di cari seorang pria tampan.25mnt kemudian•Refandy masih belum menemukan wanitanya, ia duduk di kursi memijat keningnya dan berpikir sejenak agar otaknya kembali tenang."Apa dia sudah pulang?" Gumam Refandy dengan pelan.Ting!Otaknya yang cerdas baru saja mendapatkan ide. ''Ahh ... bodoh kamu Fan, kenapa tidak dari tadi." Ucapnya dan langsung pe

Bab terbaru

  • Gadis Desa Milik Sang Miliarder    TCSM-BAB 79 : Akhir Bahagia.

    Tidak ada satu manusia pun yang tahu pasti apa yang akan terjadi hari ini, esok dan kedepannya ... di saat semua orang sudah ikhlas dan pasrah dengan apa yang mereka miliki dan dapatkan. Maka Tuhan akan memberi rizky yang berlimpah, atau cobaan yang akan membuat hambanya selalu ingat terhadap sang maha pencipta.Hati dan raga Kenan seakan hancur saat mendapati jika Istrinya tergolek lemas tak sadarkan diri di atas brangkar rumah sakit vvip.Sungguh, seluruh tubuh nya masih lunglai saat dokter memberikan kabar yang mengejutkan bagi dirinya...••Flashback tadi malam•Keduanya yang sudah makan malam di restoran berbintang lima, kini tengah mencari amang amang yang berjualan pentol di pinggir jalan.Sesuai keinginan Ayu dan janji Kenan jika mereka tidak akan pulang sebelum membeli pentol, maka mobil itu sedari tadi terus berjalan mencari apa yang di cari."Di mana kita akan mencarinya jam segini, Ay.""Ahhh ... coba cari dulu." Ayu melihat ke p

  • Gadis Desa Milik Sang Miliarder    TCSM-BAB 78 : Kejutan.

    Tak pernah Kenan bayangkan jika dirinya akan melihat pemandangan yang sangat menggiurkan mata. Rasa lelah dan rasa kantuk yang sempat dia rasakan di perjalanan tiba-tiba saja menghilang, ketika diriny melihat jika sang Istri menggunakan lingerie hitam kesukaan nya.Amezing ... Membuat sesuatu yang sudah seminggu bersemedi di dalam sana langsung terbangun, ketika mata batinnya merasakan jika dia sebentar lagi akan mengobrak abrik hunian yang dia rindukan selama ini."By ..."Suara lembut Ayu menyadarkan Kenan dari lamunanya, Kenan langsung menatap mata Ayu dari dekat dan tersenyum manis melihat wajah Ayu yang bersemu merah.Pandangan Kenan turun ke arah dua gundukkan sintal yang tidak besar dan tidak kecil, namun seperti biasa jika itu pas di telapak tangan nya..Glek.Kenan menelan ludahnya sudah susah payah, ketika dia melihat dua benda kecil bersemu coklat muda sudah menegang dan meminta dia untuk menggigitnya..Arrrgghh Kenan benar-benar prustasi,

  • Gadis Desa Milik Sang Miliarder    TCSM-BAB 77 : temu kangen.

    Kenan yang berada di luar negri di landa kerinduan yang mendalam pada istrinya ... bukan ia tidak mau menghubungi sang istri, tapi ponselnya hilang entah jatuh di mana. Dan sialnya ia tidak mengingat nomer Ayu atau kedua orang tuanya.Selama seminggu berada jauh dari sang istri, membuat Kenan tersiksa dan selalu teringat akan wajah serta lekuk tubuh Ayu yang membuat ia frustrasi hingga selalu terngiang-ngiang di otaknya.Sehingga Azkha menjadi pelampiasan kekesalan nya karna asisten sekaligus sekretaris nya itu tidak mengingat nomer siapapun yang berada di Indonesia, yang membuat Kenan terus menggerutu pada Azkha."Kau ini bagaimana? Dasar asisten gadungan.""Maaf Bos, tapi saya benar-benar tidak mengingat nomer siapapun.""Aku pecat saja kau lah, dasar tidak berguna.""Boleh di coba Bos, saya malah lebih senang jika anda memecat saya.""Ka- aaahh ... sudahlah, kau itu selalu bisa menjawab."Begitilah Kenan meng

  • Gadis Desa Milik Sang Miliarder    TCSM-BAB 76. Bertemu.

    Pesawat mendarat dengan selamat di Bandar Udara Suvarnabhumi, butuh waktu tiga jam lebih tiga puluh menit tanpa transit.Durasi yang cukup singkat dalam sebuah penerbangan, membuat Kenan dan Azkha tidak terlalu bosan berada di dalam pesawat.Mereka berdua pun berjalan keluar dari bandara, menuju mobil yang sudah menunggu mereka.Sesampainya di hotel Four Seasons Resort Koh Samui, hotel mewah yang sudah di boking selama masa perjalanan bisnis Kenan selama berada di Bangkok Thailand.Kenan langsung masuk ke kamarnya, terbaring di atas kasur King size yang sangat nyaman dan empuk. Kenan menoleh ke arah samping dan mengelusnya, "Seandainya kau ikut, mungkin perjalanan kali ini sedikit menyenangkan dan tidak membosankan seperti biasanya."Kenan bergumam, lalu mengambil ponselnya untuk menelpon sang istri. Namun setelah sekian lama menunggu, tidak ada jawaban dari sebrang telpon, yang mana membuat Kenan berdecak sebal.Ia pun dengan te

  • Gadis Desa Milik Sang Miliarder    TCSM-Bab 75 : Kepergian.

    Episode sebelumnya•"Kau tega mengusirku dan memecatku!" Teriak Bella tidak terima jika dirinya di pecat, "Kenan ... kau pasti akan menyesal!"Teriakan Bella membuat semua orang Kantor saling pandang dengan heran, ada yang puas melihatnya, ada juga yang merasa kasihan terhadap Bella.Setelah kepergian Bella dari ruangan nya, Kenan duduk dan melonggarkan dasi yang melilit di lehernya ... ia tidak menyangka jika Bella akan melakukan ini padanya..."Ada apa dengannya?" Tanya Kenan pada dirinya sendiri, lalu menggidikan bahunya tak perduli.Kenan pun ingin melanjutkan pekerjaannya lagi, namun ia sudah tidak mood untuk bekerja, ia pun melihat jam di pergelangan tanganya lalu berdiri untuk pulang ke rumah.•Episode sekarang•Sore ini ... Ayu sudah berada di apartement, dia juga sudah mandi dan membersihkan dirinya dari keringat, terlebih sebentar lagi ia akan menyambut Kenan sepulang kerja.Kenan memint

  • Gadis Desa Milik Sang Miliarder    TCSM-2 BAB 74 : Lancang!

    Kimmy dan menantunya Ayu sedang duduk beristirahat dari kejaran anjing pak Dami. Nafas keduanya saling memburu dengan fisik lelah karna berlari terlalu jauh.Untung saja Ayu berinisiatif mengambil batu dan melemparkan batu itu untuk menakuti anjing yang mengejar mereka, dan akhirnya anjing itu tidak mengejar mereka lagi."Hah ... Bunda ya Allah, kelakuan Bunda sungguh terlalu.""He he he he ... seru yaa." Kimmy terkekeh sambil memijat kakinya yang pegal."Bukan seru lagi Bun, tapi jantungku copot dari tempatnya." Kesal Ayu, yang heran dengan kelakukan mertuanya yang masih bisa berlari kencang walau usianya tidak muda lagi.Bukan hanya itu, waktu pertama kali Ayu bertemu dengan kimmy ... Ayu berpikir jika mertuanya ini memiliki sikap kalem, anggun, dan berwibawa, serta baik hati ... tapi nyatanya kelakuan mertuanya bisa absurd juga.Sedangkan Kimmy hanya terkekeh, ia tidak pernah merasakan sebebas ini apa lagi dengan menantunya. Ia sebisa mungkin ingin akrab dengan menantunya karna Kim

  • Gadis Desa Milik Sang Miliarder    TCSM-2 BAB 72 : Kelakuan menantu VS mertua.

    HAII GUYS, MAAF BARU UP LAGI ... SOALNYA ADA KENDALA YANG TIDAK BISA DI TUNDA, INSHALLAH KEDEPANNYA BAKAL RAJIN UP LAGI.HAPPY READING••••Ayu bergegas membuka pintu dan ternyata sang mertua yang berkunjung ke apartemen nya, Ayu menyambut hangat dan mempersilahkan sang mertua masuk namun Kimmy mencegah dan meminta Ayu untuk menemani dirinya jalan-jalan."Kita mau ke mana, Bun?" tanya Ayu, memberikan satu gelas air pada mertuanya."Jalan-jalan aja cari jajanan, Bunda bosan di rumah.""Mau jajan apa sih, Bun?""Nggak tau, Nak. Ummm kamu mau jajan apa?""Ayu mah ikut aja, Bun.""Gimana kalau kita jajan di sekolah sekolah, jajanan anak kecil gitu.""Hah, beneran Bun?" tanya Ayu memastikan, karna dalam pikiran Ayu kini sedang bertanya tanya kenapa orang kaya selalu berperilaku yang aneh aneh.Kimmy mengangguk, lalu menyuruh menantunya untuk segera berpakaian dan menemani dirinya jajan di pinggir jalan. Kimmy dengan semangat membawa Ayu keluar dari apartemen lalu pergi.•Namun setelah be

  • Gadis Desa Milik Sang Miliarder    TCSM-2 BAB 71 : Permintaan.

    "Ay ... Apa kamu masih marah padaku?" tanya Kenan pada Ayu, yang sejak kemarin masih mendiami dirinya gara-gara kejadian Bella tercebur kedalam kolam renang.Kenan tidak bisa jika Ayu diam dan tidak menegur dirinya, seakan dia adalah orang transparan yang tidak di lihat dan di perdulikan oleh istrinya sendiri."Aku nggak marah, aku hanya kesal." cetus Ayu yang pura-pura fokus pada layar televisi di depan nya, padahal ekor matanya melirik Kenan yang sedang merayu dirinya."Jangan kesal lagi dong, Ay ... aku minta maaf dan akan mengabulkan permintaan mu, asal jangan mendiami ku lagi."Ayu langsung menoleh pada Kenan, lalu menyunggingkan sudut bibirnya penuh akan kelicikan yang hakiki karna Ayu sudah mempunyai rencana."Serius?" tanya Ayu memastikan.Kenan mengangguk. "Serius, minta apapun yang kamu mau dan kamu inginkan. Aku pasti akan mengabulkan permintaan mu walau yang aneh-aneh."Senyum merkah terbit di wajah Ayu yang cantik, karna Kenan sudah masuk kedalam perangkap nya. Ayu langsu

  • Gadis Desa Milik Sang Miliarder    TCSM-2 BAB 70 : Aku juga bisa licik.

    "Asalamualaikum." Ucap tamu itu, membuat semua orang menoleh secara bersamaan ke arah suara yang merdu dan mendayu."Walaikum'salam." Jawab mereka serempak.Kimmy mengerutkan kening nya saat Bella datang berkunjung, perasaan yang Kimmy tau jika dia tidak mengundang Bella untuk makan malam bersama ... lantas siapa yang mengundang nya kemari? Kimmy pun melihat putra nya dan mengira jika Kenan lah yang mengundang Bella kemari. Tapi ... tanpa Kimmy ketahui, bahwa Kenan juga tidak tau mengapa Bella datang ke mari, dan menyangka jika sang Ibu lah yang mengundang Bella untuk makan malam karna seingat dirinya Bella dan keluarga nya sangat dekat."Selamat malam semuanya, maaf mengganggu.""Ahh, tidak Nak. Ayo makan malam bersama." Ajak kimmy pada Bella.Bella tersenyum hangat, lalu duduk tepat di depan Kenan dan Ayu. Membuat Bella jengkel dan merasa iri pada Ayu yang bisa mendapatkan Kenan dengan mudahnya.Perasaan Bella terbakar, ketika melihat Kenan yang begitu perhatian pada Ayu. Satu tang

DMCA.com Protection Status