Share

Siksaan Christian

Jacob berkeringat dingin, tetesan keringat mengalir deras membasahi wajahnya. Ia bisa merasakan betapa dingin dan tajamnya pisau yang digenggam erat oleh Christian. Hawa dingin menjalar hingga ke sumsum tulangnya, membuat jantungnya berdegup kencang.

"Bicara atau tetap diam?" tanya Christian dengan senyuman sinis yang membuat bulu kuduk Jacob meremang. Senyuman itu bukan sekadar ancaman, melainkan janji akan kekejaman yang siap dituangkan.

Jacob menelan ludah, tenggorokannya terasa kering seolah terkunci dalam cengkeraman ketakutan. Namun, meski suaranya bergetar, ia menegaskan, "Aku tidak akan mengkhianati tuan Calvin." Kata-kata itu keluar dari mulutnya dengan keyakinan yang pudar oleh rasa takut yang semakin menghimpit.

Christian mengangguk pelan, seolah menghargai keteguhan hati Jacob. "Baiklah," ujarnya ringan, "Tidak masalah kalau kau masih membelanya. Setelah kaki tanganmu aku ambil, apakah kakakku itu masih akan membutuhkanmu?" Tanpa menunggu jawaban, Ch

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status