Share

Ragu Perasaan Sendiri

Christian yang baru pulang ke apartemennya segera mencari keberadaan Moon dengan raut wajah muram yang menyiratkan kekesalan. Tanpa banyak berpikir, ia langsung menuju kamar, pintu terbuka dengan bunyi klik yang tajam. Ia melangkah masuk ke dalam ruangan yang remang-remang, matanya segera tertuju pada sosok Moon yang berdiri diam dekat jendela, punggungnya tegak namun terlihat rapuh di bawah sinar bulan yang masuk melalui kaca.

“Bukankah sudah kuingatkan, jangan pernah berjumpa dengan dia tanpa izinku. Tapi kau tetap melakukannya,” suara Christian terdengar dingin dan tegas, seperti palu yang jatuh menghantamkan vonis.

Moon perlahan berbalik, memperlihatkan ekspresi wajahnya yang dipenuhi amarah dan kekecewaan. "Kamu sudah puas?" tanyanya dengan nada sinis, "Memberitahu kakak Shane kalau kita tinggal serumah? Apa pandangan warga desa terhadapku sekarang? Aku tidak bisa lagi kembali ke sana," ucapnya, suara Moon sedikit bergetar, namun matanya tetap memancarkan ketegasan.

Christian men
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status