Share

BAB XLV

Penulis: Dii11
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

“ Selamat datang dibab sepuluh”

“ Aku tidak bisa menjelaskan sesuatu yang lebih mendetail, percayalah pada dirimu. Kau akan selalu mendapat sinyal hingga semua permasalahan terkuak. Ingatanku sangat memburuk, mungkin ini adalah karma bagiku, meski aku tidak mempercayai adanya karma. Seperti yang kukatakan sebelumnya, Hanseel Clasvoki, dia telah menyamarkan jati diriku selama ini dan banyak membantu, dia pula satu-satunya yang mengingat sikembar, tapi Laire tidak akan mempercayai mulut seorang Clasvoki. Namun, aku cukup berterima kasih padanya.”

Aku masih mengingat jelas isi sinyal bab sepuluh, yang baru saja aku dapatkan dari Immanuel. Aku semakin penasaran dengan misteri yang berputar-putar ini, aku merasa hal tersebut akan menyangkut banyak orang termasuk Clasvoki yang selama ini di anggap buruk.

Hanseel Clasvoki, kira-kira seperti apa orang itu.

Immanuel pernah berkata kalau mereka, Clasvoki adalah seekor raja kera atau yang disebut gorill

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • GRESMORY : REVEAL THE FALSE HISTORY   BAB XLVI

    Aku tersentak bangun, tubuhku berkeringat hebat. Aku tidak menyangka kalau lompatan mimpi yang dibentuk oleh Miar sangat unik dan memiliki pola yang menakutkan, kepalaku seperti ditarik saat dia menunjukkan ruang dimana Miar bertemu dengan pimpinan Who. Rin telah kembali kerumah, dia membawa bungkusan besar yang berisi banyak buku dan meletakkannya dikamarku. Setelah itu dia pergi menuju kamarnya, aku juga penasaran dengan nama keluarganya dan aku juga belum membaca tentang Alwella di buku catatan milik Paman Jhonny. “ Ah, sudahlah. Hari ini aku harus memperbaiki pikiranku” tegurku pada diri sendiri. Setelah kejadian itu, aku tidak mendapatkan mimpi lagi hingga tubuhku semakin pulih. Sekarang adalah tanggal delapan Juni, tubuhku sudah bisa bergerak seperti biasanya, keadaan fisikku bahkan jauh lebih baik dari sebelumnya. Pagi ini aku berencana untuk berlari kecil

  • GRESMORY : REVEAL THE FALSE HISTORY   BAB XLVII

    “ Aku Kenshin Marsum, panggil aku Ken.” Sapaku kepada mereka dengan senyum ikhlas. Cryiet Pintu terbuka, seseorang masuk kedalam ruangan itu, “ Kenshin, nama orang asia ya. Aku Oscar Clasvoki. Salam kenal Ken. ” orang yang masih dalam keadaan menutup pintu secara perlahan itu langsung memperkenalkan dirinya kepadaku. Dia pria yang berjanggut dengan kumis yang menyatu, rambut miliknya bewarna cokelat gelap dengan lengan yang penuh dengan bulu halus. Suaranya pun terdengar berat. Dia sangat cocok disebut Clasvoki. Mereka orang-orang juga sedikit terkejut saat mendengar namaku, mereka saling melontarkan pertanyaan seputar Marsum. Sebelumnya, mereka memang telah mendapat kabar tentang keluarga Marsum yang kembali setelah sekian lama menghilang. “ Sebentar lagi, anggota IML bukan Gresmonian akan datang. Mereka akan mengusulkan sesuatu tentang pencalonan ketua IML yang baru untuk tiga tahun kedepan. Lebih baik kalian mencari

  • GRESMORY : REVEAL THE FALSE HISTORY   BAB XLVIII

    “ Dimana yang lain?” tanyaku pada Nyonya Laire. Aku mulai menduduki salah satu bangku yang tersedia di meja makan. Meja itu kini beralih menjadi tempat pertemuan kami. Rin ikut duduk disebelahku. “ Mereka sedang keluar. Tidak perlu ditanyakan.” Jawab Laire acuh. Wanita itu memakai gaun berjenis maxi dress bewarna maroon dengan beberapa detail bordiran berpola bunga melengkapi seisi gaunnya. Laire sangat terlihat muda bahkan sangat muda hingga lebih terlihat anggun dari pada Erina. Rin mulai menjelaskan kejadian yang baru saja terjadi barusan di tempat pengasinganku kepada Laire, dia bercerita dengan sangat jelas serta tidak bertele, sebelumnya Rin memang telah menyampaikan informasi tersebut melalui pesan singkat dari ponselnya, hanya saja menurut Rin, hal itu dianggap kurang sopan menurutnya. “ Baru beberapa hari dia disana, tapi kini masalah sudah semakin rumit. Rin, berhati-hatilah, jika tanda dari mereka sudah muncul, itu alamat kalau akan terjadi

  • GRESMORY : REVEAL THE FALSE HISTORY   BAB XLIX

    Panas mentari mulai redup, bayangan sudah mulai lebih tinggi dari bangunan rumah. Setelah menyelesaikan makan, aku langsung beranjak dari rumah untuk bertemu pada Laire, kali ini Paman Jhonny juga akan pergi bersamaku. Sedangkan Liliana dan Dawan akan berjaga dirumah, untuk menghindari sesuatu yang buruk terjadi. “ Tubuhmu sudah pulih, apa secepat itu?” sahut Paman Jhonny. Rin mencoba menghubungi Laire, untuk memberitahukan tujuan kami saat itu. Rin benar-benar pelayan yang patuh. Aku juga tidak terlalu tahu mengenai biografinya. “ Ya, begitulah Paman. Rin bilang itu wajar karena aku juga Gresmonian” sambungku. Paman Jhonny hanya sedikit mengerutkan bibirnya, dia kembali memfokuskan pandangannya kejalan yang sedang kami lintasi. “ Tuan, Nyonya mengijinkanmu datang” sahut Rin, Sebenarnya, keputusan Laire tidak terlalu penting bagiku, jika seandainya pun dia melarangku untuk datang. Aku pasti tetap akan datang. Aku h

  • GRESMORY : REVEAL THE FALSE HISTORY   BAB L

    Ini adalah kesempatan emas yang hanya datang sekali dalam seumur hidup, entah sejak kapan aku semakin tertarik dalam menyelesaikan misteri yang keluarga mereka buat. Aku sangat menyetujui ajuan dari Jonathan, namun dengan cepat Laire menjawab tidak. Dia membantah ajuan Jonathan kepadaku. “ Kau tidak akan kemana-mana!” tegas Laire. Dia semakin keras dan egois, dia melarangku untuk bertemu Hanseel tanpa memberikan alasan yang jelas. Dia juga menekankan kalau aku tidak boleh keluar dari ibukota Lostcity. Aku mencoba membantah perintah Laire. Tapi anehnya, Paman Jhonny juga berpihak pada Laire. Dia juga menahanku untuk tidak keluar dari kota ini dalam waktu dekat. Jika hanya Laire, aku bisa membantahnya. Tapi, jika itu Paman Jhonny, orang yang telah banyak berjasa dan menyelamatkanku, mau tidak mau aku harus menurutinya. Sebuah ponsel bergetar di atas meja yang berada ditengah-tengah sofa. Aku melirik kearah ponsel itu hingga pemiliknya men

  • GRESMORY : REVEAL THE FALSE HISTORY   BAB LI

    Kami mengalami malam yang damai. Who masih belum menunjukkan serangan terangan-terangan mereka beberapa hari terakhir ini. Cukup seorang Terrence yang memantauku tadi siang dan hal itu tidak akan terulang lagi. Sudah ada lebih dari dua minggu aku tidak merasa tenang seperti ini. Sejujurnya, aku bahkan tidak pernah merasa tenang semenjak aku mengetahui kemampuan tentang mimpiku sebelas tahun lalu. Hal itu selalu membuat diriku merasa tertekan dan takut. Namun sekarang, semua sudah jelas. Terutama asal-usul tentang diriku yang tak pernah aku sadari. Malam itu, terlintas sesuatu yang begitu cepat menusuk enchepalonku. Aku seperti mendapat sebuah pesan langsung dari ayahku. Aku teringat sesuatu, dulu semasa kami masih tinggal di rumah pinggir hutan perbatasan Selenal. Ayah memiliki sebuah ruang pribadinya yang terletak tidak jauh dari hutan belakang rumah lama kami itu. Aku merasa bahwa disana pasti banyak sekali petunjuk yang ayah pasti t

  • GRESMORY : REVEAL THE FALSE HISTORY   BAB LII

    Aku menuntun Rin, Dawan dan Liliana juga beruang yang mengejar kami secara brutal kearah tangga tersebut. “ Tidak ada waktu. Pergilah terdahulu!” jerit Liliana untuk kedua kalinya. Liliana mengulur waktu, dan mengalihkan beruang itu dariku, Dawan dan Rin. Kami berlari menuju pilinan tumbuhan yang terlihat seperti akar yang menjuntai. Aku meraih juntaian itu dan mulai memanjat, disusul oleh Dawan dan Rin dibawahku. Huft huft huft Kami berhasil mencapai ruang pribadi ayahku, ini lebih cocok disebut sebagai rumah pohon. Aku merebahkan diriku di teras rumah pohon tersebut. Pilinan yang membentuk tangga itu mulai sedikit terlepas. Hampir saja Rin terjatuh. Namun, dia masih bisa aku dan Dawan raih. Liliana masih berlari menghindari serangan frontal beruang itu. Seharusnya dia harus pura-pura mati saja. “ Pegang ini!” jerit Rin. Dia memberikan sebuah akar gantung yang menjuntai selayaknya tali kepada ku, dia juga menyuruhku u

  • GRESMORY : REVEAL THE FALSE HISTORY   BAB LIII

    Dibalik hutan dan cahaya kobaran api yang melahap rumah, wujud mereka terlihat samar sebagaimana beruang. Aku tidak bisa memastikan kejadian saat itu, yang jelas bahwa dugaanku tentang Jason dan Rytme adalah salah. Di Lhome Funeral, seluruh keluarga telah berkumpul. Mereka tampak berbincang dengan senyum mereka satu sama lain. Gulliver bertanya kepada Paman Jhonny tentangku yang tak kunjung hadir. Laire juga sedikit peduli dengan pertanyaan Gulliver saat itu. Mereka menganggap bahwa Paman Jhonny telah ceroboh yang membiarkanku pergi kesuatu tempat tanpa pengawasan dari orang yang jauh lebih kuat. “ Itu tidak cukup. Liliana, Silaene dan Rin tidak cukup kuat. Mereka hanyalah anak kecil bagiku.” Tegur Gulliver pada Paman Jhonny. Erina juga bersikap tenang dengan apa yang sedang terjadi, dia juga menyampaikan bahwa sore itu, perwakilan dari Dorrothy belum juga hadir. Drrrr, drrr, drr Ponsel Paman Jhonny bergetar diwaktu mereka seda

Bab terbaru

  • GRESMORY : REVEAL THE FALSE HISTORY   BAB XIII

    Elenorie adalah salah satu marga dari segelintir marga yang ada di kota Gresmory di masa lalu, setelah kejadian ledakan itu, mereka hanya beberapa kali terlihat dan kemudian hilang berabad-abad hingga muncul saat ini. Yang jelas, mereka berpihak pada Who dengan alasan yang tak bisa dipahami. Ombak ganas beberapa kali menghantam kapal mereka, keadaan diatas semakin tidak stabil. Namun Reinhard terlihat santai mendengar penjelasan dari Hernandez. Hernandez menceritakan bahwasanya dia tidak pernah tahu menahu tentang kejadian-kejadian yang terjadi didaratan karena selama ini mereka hampir tak pernah berada ditanah Gresmory. Selama berabad-abad menghilang mereka hanya terus-terusan mencari daratan baru dan melakukan ekspedisi ke negara-negara lain untuk melakukan sejumlah bisnis kapal, hal itu dapat mereka lakukan karena William atau suami Clara, yang memberikan izin kepada mereka dengan mengatasna

  • GRESMORY : REVEAL THE FALSE HISTORY   BAB XII

    Swooosh Ia melangkahkan kakinya mendekati reruntuhan itu, sembari melindungi pandangannya dengan lengan kanannya, angin kala itu cukup kuat hingga mulai menerbangkan dahan – dahan besar pepohonan bahkan beberapa puing reruntuhan. Dengan kekuatan lengannya, Paman Jhonny mencoba mengangkat beberapa puing hingga ia menemukan seorang pria yang tertindih reruntuhan bangunan. Dia menarik seseorang itu dan membawanya ke mobil, Bruakk Suara tubuh yang jatuh di bangku depan mobil, “ Dia masih berdetak, tapi sangat lemah” ucap Dawan sembari mengecek detak jantungnya. Tak lama kemudian, sesosok makhluk mengetuk kaca mobil. Makhluk itu adalah salah seorang Tarmus. Ia hanya penasaran dengan mobil yang masih bisa terparkir rapi disana sehingga ia mencoba memastikan keberadaan orang didalamnya. Kesempatan itu tidak disia-siakan Paman Jhonny dan anak-anaknya. Mereka

  • GRESMORY : REVEAL THE FALSE HISTORY   BAB XI

    Semua hanyalah kehampaan sejauh mataku memandang, tidak ada solusi, tidak ada keyakinan, tidak ada keberanian, semua hanyalah bayang-bayang yang menyelimuti dan pula aku benar-benar dalam kebingungan saat ini. Aku bangkit dari kursi dan menatap keluar jendela rumah, langit hitam kemerahan menyelimuti atap Lostcity dan beberapa kota disekitarnya termasuk Tarling dan Brimhall. Bahkan aku bisa mendengar suara angin yang memaksa dirinya untuk masuk kedalam rumah yang aku injak sekarang ini melalui jendela yang aku menatap jauh keluarnya. Kraack Perlahan kaca-kaca jendela mulai retak secara pasti dan menyebar, Ctasss Hingga para angin akhirnya pun berhasil masuk kedalam rumah, untungnya aku cepat menghindari serpihan kaca yang pecah, sehingga aku masih dalam keadaan tak tergores sedikitpun. Gusar masih mengelilingi wajahku, tak ada sedikitpun

  • GRESMORY : REVEAL THE FALSE HISTORY   BAB X

    Setidaknya begitulah imajinasiku saat berada dihadapan Laire kali ini, tapi siapa aku, berani-berani berfikiran hal aneh seperti itu. Laire hanya menatapku kemudian memanggilku,“ Selamat datang kembali anakku!” sapanya kepadaku.Dia menatap sedikit kearahku, lalu dia mengucapkan beberapa kalimat kekami semua, kalimat yang menandakan bahwasanya perang akan dimulai.“ Berhati-hatilah dengan badai darah. Atmosphere kali ini jauh lebih brutal dari yang aku dengar. Bukankah begitu Landers?” beritahu Laire kepada semuanya dan mencari fakta penguatnya dari ku. Aku mengangguk dan seluruh kepala keluarga keluar dari ruangan tersebut. Mereka mengepalai keluarga masing-masing dan mengambil posisi. Ada satu hal yang membuatku takjub, mereka yang tak memiliki evolusi penuh akan memakai topeng untuk menyamarkan identitasnya.Laire menyaksikan para tetua keluarga yang sedang bersiap dan mulai menuju pusat kota, begitupun keluarga G

  • GRESMORY : REVEAL THE FALSE HISTORY   MAAF

    Maaf untuk semua, karena sudah sangat lama tidak update. Saya benar-benar minta maaf untuk para pembaca sekali lagi. Tapi, sebisa mungkin saya akan update cerita ini secepatnya. Dan juga saya telah merevisi cerita ini dari awal. karena saya rasa sangat banyak penulisan dannkarakter huruf yang bersalahan termasuk tanda bacanya. Jadi saya sangat berharap untuk kritik dan sarannya dikemudian hari. sekali lagi saya hanturkan permintaan maaf saya yang sebesar-besarnya untuk para pembaca cerita saya ini. Jujur saya sangat senang dengan reaksi dan respon para pembaca. Demikianlah kata-kata yang dapat saya sampaikan. Terima kasih banyak semua nya. Tetap semangat untuk kita semua. **

  • GRESMORY : REVEAL THE FALSE HISTORY   BAB IX

    Tidak ada yang mencurigakan bagi Aeri, Rakisha, Arin bahkan Lidya dan ibu setelah beberapa menit aku dan Bashra meninggalkan rumah, mereka terlihat tampak asyik dengan selimut tebal yang menemani mereka di hari yang berangin dingin ini. Perlahan, Arin mulai merasakan keberadaanku yang semakin surut melalui indra penciumannya yang lumayan tajam, dia juga merasakan keberadaan Bashra yang ikut surut secara bersamaan. Sebagai seorang wanita plegmatis, Arin tidak ingin menimbulkan rasa cemas kepada ibuku dan mencoba memberitahukan hal itu kepada Rakhisa, dengan alasan bahwa dia ingin melihat keluar sebentar bersama Rakhisa. Aeri juga merasakan hal yang sama dan ikut menyusul mereka. Hari ini adalah puncak dari bencana, setidaknya begitulah menurutku. Setelah Arin dan kedua temannya berbincang. Rakhisa mencoba mencari kami dengan penglihatan yang sangat tajam miliknya untuk memantau dan mencariku dengan Bashra. Kali ini barulah timbul kecurigaan pada hati mereka.

  • GRESMORY : REVEAL THE FALSE HISTORY   BAB VIII

    Xanna adalah seorang pria dimasa lalu, sebelumnya aku mengira Xanna adalah seorang wanita karena dari namanya dia terlihat seperti sosok wanita. Namun, setelah Rakhisa menjelaskan tentang garis keturunan Landers barulah aku sadar bahwa Xanna adalah pria dan dia adalah kakek buyutku. Tidak ada pilihan bagi mereka selain mrmpercayai ucapanku, meski kabar kematianku telah menyebar. Aku menjelaskan kepada mereka bahwa aku berhasil melarikan diri dari cengkraman Clara dan bersembunyi selama seminggu tetakhir ini. Mendengar penjelasanku yang mendetail mereka semakin yakin. Tuan Adian Derborra mengambil ponsel miliknya dan menghubungi seseorang, “ Laire, berhati-hatilah disana dan jangan gegabah. Seseorang mendatangi markas kami dan mengaku sebagai Landers, dia menjelaskan bahwa badai itu bukan badai biasa!” begitu ucap Adian. Dia bahkan tidak berbasa-basi dalam panggilannya, kemudian dia hanya menjawab seluruh pertanyaan dari wanita yang dia telpon.

  • GRESMORY : REVEAL THE FALSE HISTORY   BAB VII

    Awan mulai tergiring angin menuju Lostcity, seakan-akan mereka sedang mengadai pertemuan besar disana. Langit sore yang memerah kini mulai berdampingan dengan gelapnya awan. Aku masih tidak tahu apa yang akan terjadi di Lostcity, namun setelah melihat jauh kearah awan gelap yang menuju ke Lostcity, aku bisa memprediksi bahwa badai yang akan terjadi sangatlah besar. Pastinya kota-kota disekitarnya juga akan terkena dampak badai tersebut, meskipun tidak akan menimbulkan kerusakan yang terlalu besar dari titik badai. Hati menjadi kalut dan dibayangi akan orang-orang yang ku kenal disana. Aku jadi teringat dengan Meelan, Kyo, Rinski dan lainnya, tapi jika itu Liliana dan para Gresmonian, aku tidak terlalu mengkhawatirkan mereka sebab mereka bahkan bisa selamat dari tembakan peluru. Dari tadi aku merasakan seperti ada sesosok yang mengikuti aku dan Bashra, beberapa kali aku melirik kearah sekeliling, akan tetapi aku tidak menemukan siapapun disana, bahkan suara kak

  • GRESMORY : REVEAL THE FALSE HISTORY   BAB VI

    Aku yakin sekali bahwa itu bukan hanya sekedar badai biasa, angin merah yang bertiup kencang dan menusuk setiap senti permukaan kulitku, tak bisa aku lupakan. “ Aku tidak yakin tapi gumpalan awan yang terlihat dimimpiku seperti perpaduan antara darah dengan langit malam. Dia hitam kemerah-merahan, angin itu juga membawa air yang dengan kecepatannya mampu menghasilkan rasa sakit ketika terkena kulit. Aku melihat disebuah banner yang terbang, dia tertulis sebuah alamat dan lokasinya di Lostcity.” Aku tersadar berkat sebuah banner, aku tersadar bahwa dimasa lalu banner tidak terlihat semodern didalam mimpiku, entahpun tidak ada. “ Aku sangat khawatir tentangmu, tapi setelah melihatmu datang hari ini, khawatirku telah hilang.” Jelas Lidya, dia sedikit menundukkan wajahnya. Apa yang dia jelaskan telah membuktikan bahwa dia memiliki mimpi yang sama denganku, dan itu menjadikanku yakin bahwa mimpiku bukanlah dari masa lalu, melainkan pertanda bencana

DMCA.com Protection Status