Share

BAB XLI

Penulis: Dii11
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

Gresmory adalah sebuah kota besar pada zamannya, sebuah pusat peradaban. Melebihi kota-kota lainnya, mereka perantauan yang tidak tahu menahu nama kota itu, mulai mengatakan Gresmorie, mereka belajar huruf Gresogn dan dialeknya semata-mata agar mampu berkompetisi di kota itu. Mereka menyebutnya Gresmorie kemanapun mereka berada. Siapapun orangnya, dimanapun dia. Jika dia membawa kata Gresmorie maka orang-orang akan menganggapnya berilmu dan telah sukses. Dulunya kota itu tidak memiliki nama, perantauan lah yang menyebutnya Gresmorie dan menyebar luaskannya. Mereka mengambil kata Gresmorie dari bahasa Gresogn. Gresmorie berarti keabadian. Karena mereka menganggap bahwa kota itu tidak akan pernah mati dalam keilmuan dan perkembangan. Hingga pada akhirnya kota tersebut di beri nama Gresmory. Si kembar salah memaknai kata Gresmorie, abadi menurutnya adalah sesuatu yang eksistensinya akan terus ada di zaman, dia memberikanku ide evolusi manusia. Dia m

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • GRESMORY : REVEAL THE FALSE HISTORY   BAB XLII

    Tidak selamanya sesuatu yang dapat kau lihat adalah hal yang mengagumkan, bahkan Immanuel saja menyembunyikan penjelasan Gresognian melalui buku dan mengkhususkannya untuk anak keturunan Landers. Meski terlihat bertele-tele, namun sebenarnya, Immanuel pula menginginkan kalau aku harus mencari tahu dari sumber lainnya, dan dia tidak menjamin bahwa isi buku yang dia tulis adalah kebenaran mutlak. Burung bersiul dilangit sore, ditemani suara mobil yang mulai berhenti didepan rumah secara perlahan. Paman Jhonny keluar dari mobil itu dan berjalan memasuki rumah Dawan sembari melirik kearah mobil Erina yang terparkir rapi disebelahnya, “ Kita sudah bisa kembali ke Tarling” pesannya kepada kami. Dia berjalan sembari meletakkan ponselku diatas meja, “Syukurlah ponselku tidak kenapa-kenapa” ujarku, Hari itu juga kami berangkat menuju Tarling dengan Chevrolet Cruze milik Paman Jhonny. Sebelum kami berangkat, Erina sempat mengusulk

  • GRESMORY : REVEAL THE FALSE HISTORY   BAB XLIII

    Blaaaaar Seseorang terhantam dan menembus dinding rumah Jason yang terbuat dari kayu, lesatannya menubrukku yang sedang di rawat oleh Dawan, debu berterbangan disekitarnya dalam beberapa detik, hingga seseorang itu bangkit dari tubuhku yang ditindihnya. Saat itu, kesadaranku sudah semakin memburuk, mataku mulai berkunang-kunang. Wilhem! Dia adalah Wilhem, Wilhem mulai berdiri dan menatap kearahku. Wajahnya sangat berantakan. Aku sungguh tidak tahu apa yang terjadi diluar. Tapi raungan beruang itu, menyadarkanku kalau mereka sangat dekat dengan gubuk Jason. “ Kau Dawan bukan!” “ Cepat bawa Kenshin menjauh dari sini. Dorrothy sedang menuju ke gubuk ini, dia mengincar musuh yang paling lemah!” ujar Wilhem, yang sedang bersiap menghadapi Dorrothy. Dawan tidak sanggup berkata-kata, kini dia menggendongku sebagaimana Liliana menggendongku sebelumnya. Betapa hinanya aku, yang selalu tidak bermanfaat dalam seg

  • GRESMORY : REVEAL THE FALSE HISTORY   BAB XLIV

    Ini semakin berbahaya, jika tidak di akhiri sekarang mereka tetap akan menyerang lingkaran kami, mulai dari keluarga, tetangga dn orang-orang yang berhubungan. Hanya satu solusi saat ini, Mengembalikan Gresognian kepada mereka. Jika itu berhasil menghentikan mereka, kemungkinan itulah penyebabnya. Namun, jika mereka masih menyerang kami, kemungkinan mereka bertujuan lain. Ada beberapa mobil terparkir berantakan dipinggir hutan, aku tidak melihat Paman Jhonny disana. Aku dan Dawan berusaha mencari lokasi mereka saat ini, kami semakin memasuki kedalam hutan. Aku sangat yakin kalau Paman Jhonny memancing mereka kedalam hutan, agar kericuhan mereka tak terlihat oleh orang-orang luar. Langit semakin merah, asaku semakin menipis, aku dan Dawan masih belum menemukan mereka. Hatiku sedikit gelisah, tapi aku masih yakin kalau mereka belum terbunuh. Huft huft Lelah menimpaku, terdengar samar-samar lolongan anjing hu

  • GRESMORY : REVEAL THE FALSE HISTORY   BAB XLV

    “ Selamat datang dibab sepuluh” “ Aku tidak bisa menjelaskan sesuatu yang lebih mendetail, percayalah pada dirimu. Kau akan selalu mendapat sinyal hingga semua permasalahan terkuak. Ingatanku sangat memburuk, mungkin ini adalah karma bagiku, meski aku tidak mempercayai adanya karma. Seperti yang kukatakan sebelumnya, Hanseel Clasvoki, dia telah menyamarkan jati diriku selama ini dan banyak membantu, dia pula satu-satunya yang mengingat sikembar, tapi Laire tidak akan mempercayai mulut seorang Clasvoki. Namun, aku cukup berterima kasih padanya.” Aku masih mengingat jelas isi sinyal bab sepuluh, yang baru saja aku dapatkan dari Immanuel. Aku semakin penasaran dengan misteri yang berputar-putar ini, aku merasa hal tersebut akan menyangkut banyak orang termasuk Clasvoki yang selama ini di anggap buruk. Hanseel Clasvoki, kira-kira seperti apa orang itu. Immanuel pernah berkata kalau mereka, Clasvoki adalah seekor raja kera atau yang disebut gorill

  • GRESMORY : REVEAL THE FALSE HISTORY   BAB XLVI

    Aku tersentak bangun, tubuhku berkeringat hebat. Aku tidak menyangka kalau lompatan mimpi yang dibentuk oleh Miar sangat unik dan memiliki pola yang menakutkan, kepalaku seperti ditarik saat dia menunjukkan ruang dimana Miar bertemu dengan pimpinan Who. Rin telah kembali kerumah, dia membawa bungkusan besar yang berisi banyak buku dan meletakkannya dikamarku. Setelah itu dia pergi menuju kamarnya, aku juga penasaran dengan nama keluarganya dan aku juga belum membaca tentang Alwella di buku catatan milik Paman Jhonny. “ Ah, sudahlah. Hari ini aku harus memperbaiki pikiranku” tegurku pada diri sendiri. Setelah kejadian itu, aku tidak mendapatkan mimpi lagi hingga tubuhku semakin pulih. Sekarang adalah tanggal delapan Juni, tubuhku sudah bisa bergerak seperti biasanya, keadaan fisikku bahkan jauh lebih baik dari sebelumnya. Pagi ini aku berencana untuk berlari kecil

  • GRESMORY : REVEAL THE FALSE HISTORY   BAB XLVII

    “ Aku Kenshin Marsum, panggil aku Ken.” Sapaku kepada mereka dengan senyum ikhlas. Cryiet Pintu terbuka, seseorang masuk kedalam ruangan itu, “ Kenshin, nama orang asia ya. Aku Oscar Clasvoki. Salam kenal Ken. ” orang yang masih dalam keadaan menutup pintu secara perlahan itu langsung memperkenalkan dirinya kepadaku. Dia pria yang berjanggut dengan kumis yang menyatu, rambut miliknya bewarna cokelat gelap dengan lengan yang penuh dengan bulu halus. Suaranya pun terdengar berat. Dia sangat cocok disebut Clasvoki. Mereka orang-orang juga sedikit terkejut saat mendengar namaku, mereka saling melontarkan pertanyaan seputar Marsum. Sebelumnya, mereka memang telah mendapat kabar tentang keluarga Marsum yang kembali setelah sekian lama menghilang. “ Sebentar lagi, anggota IML bukan Gresmonian akan datang. Mereka akan mengusulkan sesuatu tentang pencalonan ketua IML yang baru untuk tiga tahun kedepan. Lebih baik kalian mencari

  • GRESMORY : REVEAL THE FALSE HISTORY   BAB XLVIII

    “ Dimana yang lain?” tanyaku pada Nyonya Laire. Aku mulai menduduki salah satu bangku yang tersedia di meja makan. Meja itu kini beralih menjadi tempat pertemuan kami. Rin ikut duduk disebelahku. “ Mereka sedang keluar. Tidak perlu ditanyakan.” Jawab Laire acuh. Wanita itu memakai gaun berjenis maxi dress bewarna maroon dengan beberapa detail bordiran berpola bunga melengkapi seisi gaunnya. Laire sangat terlihat muda bahkan sangat muda hingga lebih terlihat anggun dari pada Erina. Rin mulai menjelaskan kejadian yang baru saja terjadi barusan di tempat pengasinganku kepada Laire, dia bercerita dengan sangat jelas serta tidak bertele, sebelumnya Rin memang telah menyampaikan informasi tersebut melalui pesan singkat dari ponselnya, hanya saja menurut Rin, hal itu dianggap kurang sopan menurutnya. “ Baru beberapa hari dia disana, tapi kini masalah sudah semakin rumit. Rin, berhati-hatilah, jika tanda dari mereka sudah muncul, itu alamat kalau akan terjadi

  • GRESMORY : REVEAL THE FALSE HISTORY   BAB XLIX

    Panas mentari mulai redup, bayangan sudah mulai lebih tinggi dari bangunan rumah. Setelah menyelesaikan makan, aku langsung beranjak dari rumah untuk bertemu pada Laire, kali ini Paman Jhonny juga akan pergi bersamaku. Sedangkan Liliana dan Dawan akan berjaga dirumah, untuk menghindari sesuatu yang buruk terjadi. “ Tubuhmu sudah pulih, apa secepat itu?” sahut Paman Jhonny. Rin mencoba menghubungi Laire, untuk memberitahukan tujuan kami saat itu. Rin benar-benar pelayan yang patuh. Aku juga tidak terlalu tahu mengenai biografinya. “ Ya, begitulah Paman. Rin bilang itu wajar karena aku juga Gresmonian” sambungku. Paman Jhonny hanya sedikit mengerutkan bibirnya, dia kembali memfokuskan pandangannya kejalan yang sedang kami lintasi. “ Tuan, Nyonya mengijinkanmu datang” sahut Rin, Sebenarnya, keputusan Laire tidak terlalu penting bagiku, jika seandainya pun dia melarangku untuk datang. Aku pasti tetap akan datang. Aku h

Bab terbaru

  • GRESMORY : REVEAL THE FALSE HISTORY   BAB XIII

    Elenorie adalah salah satu marga dari segelintir marga yang ada di kota Gresmory di masa lalu, setelah kejadian ledakan itu, mereka hanya beberapa kali terlihat dan kemudian hilang berabad-abad hingga muncul saat ini. Yang jelas, mereka berpihak pada Who dengan alasan yang tak bisa dipahami. Ombak ganas beberapa kali menghantam kapal mereka, keadaan diatas semakin tidak stabil. Namun Reinhard terlihat santai mendengar penjelasan dari Hernandez. Hernandez menceritakan bahwasanya dia tidak pernah tahu menahu tentang kejadian-kejadian yang terjadi didaratan karena selama ini mereka hampir tak pernah berada ditanah Gresmory. Selama berabad-abad menghilang mereka hanya terus-terusan mencari daratan baru dan melakukan ekspedisi ke negara-negara lain untuk melakukan sejumlah bisnis kapal, hal itu dapat mereka lakukan karena William atau suami Clara, yang memberikan izin kepada mereka dengan mengatasna

  • GRESMORY : REVEAL THE FALSE HISTORY   BAB XII

    Swooosh Ia melangkahkan kakinya mendekati reruntuhan itu, sembari melindungi pandangannya dengan lengan kanannya, angin kala itu cukup kuat hingga mulai menerbangkan dahan – dahan besar pepohonan bahkan beberapa puing reruntuhan. Dengan kekuatan lengannya, Paman Jhonny mencoba mengangkat beberapa puing hingga ia menemukan seorang pria yang tertindih reruntuhan bangunan. Dia menarik seseorang itu dan membawanya ke mobil, Bruakk Suara tubuh yang jatuh di bangku depan mobil, “ Dia masih berdetak, tapi sangat lemah” ucap Dawan sembari mengecek detak jantungnya. Tak lama kemudian, sesosok makhluk mengetuk kaca mobil. Makhluk itu adalah salah seorang Tarmus. Ia hanya penasaran dengan mobil yang masih bisa terparkir rapi disana sehingga ia mencoba memastikan keberadaan orang didalamnya. Kesempatan itu tidak disia-siakan Paman Jhonny dan anak-anaknya. Mereka

  • GRESMORY : REVEAL THE FALSE HISTORY   BAB XI

    Semua hanyalah kehampaan sejauh mataku memandang, tidak ada solusi, tidak ada keyakinan, tidak ada keberanian, semua hanyalah bayang-bayang yang menyelimuti dan pula aku benar-benar dalam kebingungan saat ini. Aku bangkit dari kursi dan menatap keluar jendela rumah, langit hitam kemerahan menyelimuti atap Lostcity dan beberapa kota disekitarnya termasuk Tarling dan Brimhall. Bahkan aku bisa mendengar suara angin yang memaksa dirinya untuk masuk kedalam rumah yang aku injak sekarang ini melalui jendela yang aku menatap jauh keluarnya. Kraack Perlahan kaca-kaca jendela mulai retak secara pasti dan menyebar, Ctasss Hingga para angin akhirnya pun berhasil masuk kedalam rumah, untungnya aku cepat menghindari serpihan kaca yang pecah, sehingga aku masih dalam keadaan tak tergores sedikitpun. Gusar masih mengelilingi wajahku, tak ada sedikitpun

  • GRESMORY : REVEAL THE FALSE HISTORY   BAB X

    Setidaknya begitulah imajinasiku saat berada dihadapan Laire kali ini, tapi siapa aku, berani-berani berfikiran hal aneh seperti itu. Laire hanya menatapku kemudian memanggilku,“ Selamat datang kembali anakku!” sapanya kepadaku.Dia menatap sedikit kearahku, lalu dia mengucapkan beberapa kalimat kekami semua, kalimat yang menandakan bahwasanya perang akan dimulai.“ Berhati-hatilah dengan badai darah. Atmosphere kali ini jauh lebih brutal dari yang aku dengar. Bukankah begitu Landers?” beritahu Laire kepada semuanya dan mencari fakta penguatnya dari ku. Aku mengangguk dan seluruh kepala keluarga keluar dari ruangan tersebut. Mereka mengepalai keluarga masing-masing dan mengambil posisi. Ada satu hal yang membuatku takjub, mereka yang tak memiliki evolusi penuh akan memakai topeng untuk menyamarkan identitasnya.Laire menyaksikan para tetua keluarga yang sedang bersiap dan mulai menuju pusat kota, begitupun keluarga G

  • GRESMORY : REVEAL THE FALSE HISTORY   MAAF

    Maaf untuk semua, karena sudah sangat lama tidak update. Saya benar-benar minta maaf untuk para pembaca sekali lagi. Tapi, sebisa mungkin saya akan update cerita ini secepatnya. Dan juga saya telah merevisi cerita ini dari awal. karena saya rasa sangat banyak penulisan dannkarakter huruf yang bersalahan termasuk tanda bacanya. Jadi saya sangat berharap untuk kritik dan sarannya dikemudian hari. sekali lagi saya hanturkan permintaan maaf saya yang sebesar-besarnya untuk para pembaca cerita saya ini. Jujur saya sangat senang dengan reaksi dan respon para pembaca. Demikianlah kata-kata yang dapat saya sampaikan. Terima kasih banyak semua nya. Tetap semangat untuk kita semua. **

  • GRESMORY : REVEAL THE FALSE HISTORY   BAB IX

    Tidak ada yang mencurigakan bagi Aeri, Rakisha, Arin bahkan Lidya dan ibu setelah beberapa menit aku dan Bashra meninggalkan rumah, mereka terlihat tampak asyik dengan selimut tebal yang menemani mereka di hari yang berangin dingin ini. Perlahan, Arin mulai merasakan keberadaanku yang semakin surut melalui indra penciumannya yang lumayan tajam, dia juga merasakan keberadaan Bashra yang ikut surut secara bersamaan. Sebagai seorang wanita plegmatis, Arin tidak ingin menimbulkan rasa cemas kepada ibuku dan mencoba memberitahukan hal itu kepada Rakhisa, dengan alasan bahwa dia ingin melihat keluar sebentar bersama Rakhisa. Aeri juga merasakan hal yang sama dan ikut menyusul mereka. Hari ini adalah puncak dari bencana, setidaknya begitulah menurutku. Setelah Arin dan kedua temannya berbincang. Rakhisa mencoba mencari kami dengan penglihatan yang sangat tajam miliknya untuk memantau dan mencariku dengan Bashra. Kali ini barulah timbul kecurigaan pada hati mereka.

  • GRESMORY : REVEAL THE FALSE HISTORY   BAB VIII

    Xanna adalah seorang pria dimasa lalu, sebelumnya aku mengira Xanna adalah seorang wanita karena dari namanya dia terlihat seperti sosok wanita. Namun, setelah Rakhisa menjelaskan tentang garis keturunan Landers barulah aku sadar bahwa Xanna adalah pria dan dia adalah kakek buyutku. Tidak ada pilihan bagi mereka selain mrmpercayai ucapanku, meski kabar kematianku telah menyebar. Aku menjelaskan kepada mereka bahwa aku berhasil melarikan diri dari cengkraman Clara dan bersembunyi selama seminggu tetakhir ini. Mendengar penjelasanku yang mendetail mereka semakin yakin. Tuan Adian Derborra mengambil ponsel miliknya dan menghubungi seseorang, “ Laire, berhati-hatilah disana dan jangan gegabah. Seseorang mendatangi markas kami dan mengaku sebagai Landers, dia menjelaskan bahwa badai itu bukan badai biasa!” begitu ucap Adian. Dia bahkan tidak berbasa-basi dalam panggilannya, kemudian dia hanya menjawab seluruh pertanyaan dari wanita yang dia telpon.

  • GRESMORY : REVEAL THE FALSE HISTORY   BAB VII

    Awan mulai tergiring angin menuju Lostcity, seakan-akan mereka sedang mengadai pertemuan besar disana. Langit sore yang memerah kini mulai berdampingan dengan gelapnya awan. Aku masih tidak tahu apa yang akan terjadi di Lostcity, namun setelah melihat jauh kearah awan gelap yang menuju ke Lostcity, aku bisa memprediksi bahwa badai yang akan terjadi sangatlah besar. Pastinya kota-kota disekitarnya juga akan terkena dampak badai tersebut, meskipun tidak akan menimbulkan kerusakan yang terlalu besar dari titik badai. Hati menjadi kalut dan dibayangi akan orang-orang yang ku kenal disana. Aku jadi teringat dengan Meelan, Kyo, Rinski dan lainnya, tapi jika itu Liliana dan para Gresmonian, aku tidak terlalu mengkhawatirkan mereka sebab mereka bahkan bisa selamat dari tembakan peluru. Dari tadi aku merasakan seperti ada sesosok yang mengikuti aku dan Bashra, beberapa kali aku melirik kearah sekeliling, akan tetapi aku tidak menemukan siapapun disana, bahkan suara kak

  • GRESMORY : REVEAL THE FALSE HISTORY   BAB VI

    Aku yakin sekali bahwa itu bukan hanya sekedar badai biasa, angin merah yang bertiup kencang dan menusuk setiap senti permukaan kulitku, tak bisa aku lupakan. “ Aku tidak yakin tapi gumpalan awan yang terlihat dimimpiku seperti perpaduan antara darah dengan langit malam. Dia hitam kemerah-merahan, angin itu juga membawa air yang dengan kecepatannya mampu menghasilkan rasa sakit ketika terkena kulit. Aku melihat disebuah banner yang terbang, dia tertulis sebuah alamat dan lokasinya di Lostcity.” Aku tersadar berkat sebuah banner, aku tersadar bahwa dimasa lalu banner tidak terlihat semodern didalam mimpiku, entahpun tidak ada. “ Aku sangat khawatir tentangmu, tapi setelah melihatmu datang hari ini, khawatirku telah hilang.” Jelas Lidya, dia sedikit menundukkan wajahnya. Apa yang dia jelaskan telah membuktikan bahwa dia memiliki mimpi yang sama denganku, dan itu menjadikanku yakin bahwa mimpiku bukanlah dari masa lalu, melainkan pertanda bencana

DMCA.com Protection Status