Hari ini Alea berangkat sekolah dari rumah nya sendiri dengan senyum merekahnya, seketika kesedihan lupa karna ada berita bahwa sang ibu nya akan pulang sebentar lagi"Din tau gak lo, mami gw bentar lagi pulang" Pekik Alea membuat Redina harus menutup telinganya "Gw ikut seneng, nanti gw mampir deh ke rumah lu" Ucap Redina lalu menarik lengan Alea ke kelasnya"Okey ke Rumah gw yah Ingat Rumah gw bukan Graleo""Lo udh gak serumah sama si leo?" Tanya Regina yang kini mulai mendaratkan bokongnya di bangku nya sedangkan Alea hanya menggeleng sebagai balasan"Kok bisa? ""Dia udah milih cantika din, gw gak mau kalau hanya jadi mainan " Jawab Alea padahal masih ada satu alasan"Gw setuju kalo itu nyangkut sama perasaan lo dan harga diri lo" Alea tersenyum lembut "makasih dina lo emang yang terbaik, eh btw kemana Dhea?" Tanya nya"Blm dateng, bentar lagi juga nongol" Ucap redina "oh ya lo kemarin sakit apa, kok lo gak bilang" Lanjut redina "Gak enak badan din"Redina syok "lo masih gak en
Alea kini menunggu Graleo di parkiran, untung saja dia berangkat ke sekolah diantar sopir pribadi nya jadi ia gak akan ribet buat nyimpen mobil nya"Nunggu lama?" Tanya graleo yang baru saja sampai di parkiran dengan nafas lelah ny"Lumayan"Graleo tersenyum hangat lalu mengacak pelan rambut Alea membuat sang empu berdecak kesal "yaudah yuk naik, keburu cantika nyusul kita nanti bisa bisa gw yang berabe"Alea tersenyum hangat, dari tingkah graleo yang masks yang memperlihatkan dia benar benar akan memilihnya membuatnya semakin nyaman Di perjalanan, Alea melingkarkan tangan nya memeluk pinggang graleo"Leo" Panggil Alea sedikit teriak "Apa sayang"DegJantung Alea sudah tidak normal sekarang detak jantungnya sangat cepat"Ehmm gak jadi kok" Seketika gugup, padahal Alea ingin meminta dibelikan cilok ceker dan mochi tapi ia urungkan Setelah sampai di rumah Alea, Alea mengembalikan helm nya"Kenapa gak jadi hm" Tanya graleo"Mmm takut nya lo sibuk jadi gak jadi minta bantuan""Gw sibuk
"Gw suka sama lo" Ucap trionUhuk uhukGraleo terbatuk pasalnya yang menyatakan perasaan nya bukan dirinya tapi Trion yang baru saja datang dari belakangnya"Gw suka sama lo Lea, gw cuman mau lo tau aja" Ucap trion lalu mendaratkan bokongnya di samping aleaGraleo yang melihat keadaan trion pun Bugh, menonjok keras pipi kiri TrionAlea bangkit, "Graleo selesai kan baik baik" Ucap Alea tajam menyorot mata GraleoGraleo pun mendudukan bokongnya menyorot tajam Trion yang kini hanya tersenyum meremehkan"Kenapa lo? Gagal menyatakan perasaan? " Tanya Trion terkesan meremehkan Alea kini menatap Trion "Trion maafin gw karna belum bisa bales perasaan lo" Jawab AleaTrion menatap Alea sendu "gw kira lo bakalan ingat janji dulu pas kecil ternyata gak sesuai ekspektasi, gw hargai keputusan lo jaga diri baik-baik gw gak bakalan ganggu lo lagi" Jelas Trion "dan lo jaga Alea yang bener" Lanjut Trion lalu melenggang pergi keluar dari restoranAlea masih terdiam, dia sebenarnya tidak melupakan hany
Sore hari, Graleo berinisiatif untuk menjenguk kekasihnya dengan membawa buah-buahan dan nasi goreng buatan nya. Ia berharap nasi goreng buatan nya masih menjadi Favorit alea saat di apartemen nya duluSesampainya di rumah Alea Graleo memarkirkan motor ninja nya lalu menekan bel ternyata yang membuka nya adalah asisten rumah tangga nyaDisaat ada persetujuan dari sang pemilik rumah bi titi mengarahkan jalan menuju kamar AleaSetelah sampai Graleo tidak mengetuk pintu terlebih dahulu "Kasian banget si" Gumam Graleo memegang dahi Alea mengecek keadaan suhu nya ternyata demam tinggiAlea terusik dengan sentuhan Graleo yang tangannya lumayan dingin"Kok leo nya datang di mimpi mulu si" Meracau Alea kini pandangan nya samar samar sehingga Graleo yang beneran datang ke rumahnya saja di bilang mimpi"Pergi gak leo, jangan datang ke mimpi mulu"Graleo terkekeh pelan lalu mencium singkat pipi Alea "lucu banget si" Gumam nya"Ihhh kok leo mesum banget yah kalo di mimpi" Ucap Alea yang masih be
Graleo sudah siap untuk berangkat sekolah, tapi ia terhenti ketika apartemen nya tiba tiba berantakan "Bangsat, pasti brengsek tua itu sudah datang" Umpat Graleo dan benar saja seorang lelaki yang terlihat tua tapi masih segar itu keluar dari toilet dengan berbalut hanya handuk ditambah perempuan yang menunduk di belakangnya"Mau sampai kapan kamu nakal begitu" Ucap seseorang lelaki tua"Masalah buat lo? Harusnya Leo yang nanya mau sampai kapan lo gak bawa jalang ke apartemen ini?" Tanya graleo balik dengan tampang sengit nya ia heran dengan papah nya sendiri. Rela meninggalkan mama nya demi jalang jalang dan alhasil mama nya tidak kunjung mendatangi Graleo karna larangan papahnya yang bernama Anton"Itu urusan anak dewasa Leo, kamu masih anak anak yang dipikirkan itu pelajaran bukan malah perkelahian" Ucap Anton mulai marah, perempuan yang tadi hanya menunduk kini pergi kembali ke kamar untuk memakai baju nya kembali"Lo juga udah dewasa tapi kelakuan masih kayak anak kecil" Ucap Gr
"Dhe si leo aslinya kenapa si" Bisik Regina pada Dhea yang kini mereka tengah menjaga Graleo yang masih belum sadar mungkin beberapa menit lagi karna sudah lama"Gw juga gak tau" "Ih kan lo punya kemampuan psikologis jadi pasti tau" "Lo tau gak kemampuan gw ilang cuman gara gara gw lupain kesedihan" Bisik Dhea kini mereka berbisik bisik "Aneh ya" Ucap redina dan diangguki Dhea, marvel yang baru datang dengan segelas air hangat pun segera mendaratkan bokongnya di samping Redina"Belum sadar juga? " Tanya marvell lalu keduanya menggeleng kan kepala membuat Marvell sedikit menghembuskan nafas beratnyaDilain tempat pukul 09.37 Alea kini sedang membersihkan badannya, sudah 2 jam lamanya ia di kamar mandi entah sedang bermain seperti anak kecil atau apalah ituBi titi mengetuk pintu kamar nya, lalu membersihkan tempat tidur, baju kotor, sampah cemilan yang berserakan, make up yang tidak beraturan hingga menyedot debu debu di kamar Alea "Non, bibi buatin makanan apa? " Tanya bi titi men
Hai guyss masih on going... . . . Setiap orang mempunyai masalahnya tersendiri begitupun cerita ini yang bersifat fiksi. 2minggu kemudian, dimana hari ini adalah hari minggu. Kedatangan ibu kandung Alea dan bapak tiri nya Saat pekerjaan sudah selesai mereka keduanya ditetapkan kembali di kota nya masing masing jadi mereka kemungkinan tidak akan pergi untuk keluar kota meninggalkan Alea seorang"Mama pulang" Pekik Alea lalu memeluk sang mama, juga mengalami punggung sang ayah. Alea tidak begitu dekat dengan papah tirinya itu dikarnakan canggung mungkin yah. Ibunya dan papahnya Alea pergi langsung ke ruang keluarga mengistirahatkan tubuh nya yang cukup lelah, perjalanan sangat jauh ditambah pekerjaan yang selalu ada dalam pikiran mereka Alea menyodorkan dua minuman dan makanan lainnya seperti puding, kue bolu, donat, brownies juga cromboloni"Silahkan beristirahat, dimakan juga pah mah" Alea mendaratkan bojonya memperlihatkan sang mama yang begitu tersenyum manis ke Alea"Anak m
Graleo jack pamungkas💕 Graleo, sering dipanggil Leo sosok lelaki yang tangguh akan hidupnya, dia belum pernah mengenal kata lelah bahkan menyerah pun blm ia kenal, ia sekolah di sma darma satya kelas 12 IPS 1 ia terkenal dengan ketampanannya dan kecerdasannyaKeluarga graleo itu sangat rumit, tapi ia adalah anak dari perusahaan terbesar di SingapuraGraleo mempunyai tubuh yang sempurna, badan yang kekar, ganteng, yaapplkulitnya macho, hidung mancung, tubuh yang tinggi dan mempunyai bola mata hazelGraleo mempunyai sikap yang sangat dingin sekali, tapi sangat peduli dengan lingkungan, itu sikap normal graleo. Ditambah dengan 2 kepribadian nya, kepribadian yang pertama, graleo akan mendadak menjadi seorang PYSICOPATH dan haus akan darah. Kepribadian yang kedua, justru akan bertimbal balik dengan kepribadian pertama, graleo akan menjadi seorang lelaki yang manja dan kembali ke versi graleo kecilAlea Marcella Azzahra 💎 Alea, sering dipanggil ale atau Lea tapi orang orang
Hai guyss masih on going... . . . Setiap orang mempunyai masalahnya tersendiri begitupun cerita ini yang bersifat fiksi. 2minggu kemudian, dimana hari ini adalah hari minggu. Kedatangan ibu kandung Alea dan bapak tiri nya Saat pekerjaan sudah selesai mereka keduanya ditetapkan kembali di kota nya masing masing jadi mereka kemungkinan tidak akan pergi untuk keluar kota meninggalkan Alea seorang"Mama pulang" Pekik Alea lalu memeluk sang mama, juga mengalami punggung sang ayah. Alea tidak begitu dekat dengan papah tirinya itu dikarnakan canggung mungkin yah. Ibunya dan papahnya Alea pergi langsung ke ruang keluarga mengistirahatkan tubuh nya yang cukup lelah, perjalanan sangat jauh ditambah pekerjaan yang selalu ada dalam pikiran mereka Alea menyodorkan dua minuman dan makanan lainnya seperti puding, kue bolu, donat, brownies juga cromboloni"Silahkan beristirahat, dimakan juga pah mah" Alea mendaratkan bojonya memperlihatkan sang mama yang begitu tersenyum manis ke Alea"Anak m
"Dhe si leo aslinya kenapa si" Bisik Regina pada Dhea yang kini mereka tengah menjaga Graleo yang masih belum sadar mungkin beberapa menit lagi karna sudah lama"Gw juga gak tau" "Ih kan lo punya kemampuan psikologis jadi pasti tau" "Lo tau gak kemampuan gw ilang cuman gara gara gw lupain kesedihan" Bisik Dhea kini mereka berbisik bisik "Aneh ya" Ucap redina dan diangguki Dhea, marvel yang baru datang dengan segelas air hangat pun segera mendaratkan bokongnya di samping Redina"Belum sadar juga? " Tanya marvell lalu keduanya menggeleng kan kepala membuat Marvell sedikit menghembuskan nafas beratnyaDilain tempat pukul 09.37 Alea kini sedang membersihkan badannya, sudah 2 jam lamanya ia di kamar mandi entah sedang bermain seperti anak kecil atau apalah ituBi titi mengetuk pintu kamar nya, lalu membersihkan tempat tidur, baju kotor, sampah cemilan yang berserakan, make up yang tidak beraturan hingga menyedot debu debu di kamar Alea "Non, bibi buatin makanan apa? " Tanya bi titi men
Graleo sudah siap untuk berangkat sekolah, tapi ia terhenti ketika apartemen nya tiba tiba berantakan "Bangsat, pasti brengsek tua itu sudah datang" Umpat Graleo dan benar saja seorang lelaki yang terlihat tua tapi masih segar itu keluar dari toilet dengan berbalut hanya handuk ditambah perempuan yang menunduk di belakangnya"Mau sampai kapan kamu nakal begitu" Ucap seseorang lelaki tua"Masalah buat lo? Harusnya Leo yang nanya mau sampai kapan lo gak bawa jalang ke apartemen ini?" Tanya graleo balik dengan tampang sengit nya ia heran dengan papah nya sendiri. Rela meninggalkan mama nya demi jalang jalang dan alhasil mama nya tidak kunjung mendatangi Graleo karna larangan papahnya yang bernama Anton"Itu urusan anak dewasa Leo, kamu masih anak anak yang dipikirkan itu pelajaran bukan malah perkelahian" Ucap Anton mulai marah, perempuan yang tadi hanya menunduk kini pergi kembali ke kamar untuk memakai baju nya kembali"Lo juga udah dewasa tapi kelakuan masih kayak anak kecil" Ucap Gr
Sore hari, Graleo berinisiatif untuk menjenguk kekasihnya dengan membawa buah-buahan dan nasi goreng buatan nya. Ia berharap nasi goreng buatan nya masih menjadi Favorit alea saat di apartemen nya duluSesampainya di rumah Alea Graleo memarkirkan motor ninja nya lalu menekan bel ternyata yang membuka nya adalah asisten rumah tangga nyaDisaat ada persetujuan dari sang pemilik rumah bi titi mengarahkan jalan menuju kamar AleaSetelah sampai Graleo tidak mengetuk pintu terlebih dahulu "Kasian banget si" Gumam Graleo memegang dahi Alea mengecek keadaan suhu nya ternyata demam tinggiAlea terusik dengan sentuhan Graleo yang tangannya lumayan dingin"Kok leo nya datang di mimpi mulu si" Meracau Alea kini pandangan nya samar samar sehingga Graleo yang beneran datang ke rumahnya saja di bilang mimpi"Pergi gak leo, jangan datang ke mimpi mulu"Graleo terkekeh pelan lalu mencium singkat pipi Alea "lucu banget si" Gumam nya"Ihhh kok leo mesum banget yah kalo di mimpi" Ucap Alea yang masih be
"Gw suka sama lo" Ucap trionUhuk uhukGraleo terbatuk pasalnya yang menyatakan perasaan nya bukan dirinya tapi Trion yang baru saja datang dari belakangnya"Gw suka sama lo Lea, gw cuman mau lo tau aja" Ucap trion lalu mendaratkan bokongnya di samping aleaGraleo yang melihat keadaan trion pun Bugh, menonjok keras pipi kiri TrionAlea bangkit, "Graleo selesai kan baik baik" Ucap Alea tajam menyorot mata GraleoGraleo pun mendudukan bokongnya menyorot tajam Trion yang kini hanya tersenyum meremehkan"Kenapa lo? Gagal menyatakan perasaan? " Tanya Trion terkesan meremehkan Alea kini menatap Trion "Trion maafin gw karna belum bisa bales perasaan lo" Jawab AleaTrion menatap Alea sendu "gw kira lo bakalan ingat janji dulu pas kecil ternyata gak sesuai ekspektasi, gw hargai keputusan lo jaga diri baik-baik gw gak bakalan ganggu lo lagi" Jelas Trion "dan lo jaga Alea yang bener" Lanjut Trion lalu melenggang pergi keluar dari restoranAlea masih terdiam, dia sebenarnya tidak melupakan hany
Alea kini menunggu Graleo di parkiran, untung saja dia berangkat ke sekolah diantar sopir pribadi nya jadi ia gak akan ribet buat nyimpen mobil nya"Nunggu lama?" Tanya graleo yang baru saja sampai di parkiran dengan nafas lelah ny"Lumayan"Graleo tersenyum hangat lalu mengacak pelan rambut Alea membuat sang empu berdecak kesal "yaudah yuk naik, keburu cantika nyusul kita nanti bisa bisa gw yang berabe"Alea tersenyum hangat, dari tingkah graleo yang masks yang memperlihatkan dia benar benar akan memilihnya membuatnya semakin nyaman Di perjalanan, Alea melingkarkan tangan nya memeluk pinggang graleo"Leo" Panggil Alea sedikit teriak "Apa sayang"DegJantung Alea sudah tidak normal sekarang detak jantungnya sangat cepat"Ehmm gak jadi kok" Seketika gugup, padahal Alea ingin meminta dibelikan cilok ceker dan mochi tapi ia urungkan Setelah sampai di rumah Alea, Alea mengembalikan helm nya"Kenapa gak jadi hm" Tanya graleo"Mmm takut nya lo sibuk jadi gak jadi minta bantuan""Gw sibuk
Hari ini Alea berangkat sekolah dari rumah nya sendiri dengan senyum merekahnya, seketika kesedihan lupa karna ada berita bahwa sang ibu nya akan pulang sebentar lagi"Din tau gak lo, mami gw bentar lagi pulang" Pekik Alea membuat Redina harus menutup telinganya "Gw ikut seneng, nanti gw mampir deh ke rumah lu" Ucap Redina lalu menarik lengan Alea ke kelasnya"Okey ke Rumah gw yah Ingat Rumah gw bukan Graleo""Lo udh gak serumah sama si leo?" Tanya Regina yang kini mulai mendaratkan bokongnya di bangku nya sedangkan Alea hanya menggeleng sebagai balasan"Kok bisa? ""Dia udah milih cantika din, gw gak mau kalau hanya jadi mainan " Jawab Alea padahal masih ada satu alasan"Gw setuju kalo itu nyangkut sama perasaan lo dan harga diri lo" Alea tersenyum lembut "makasih dina lo emang yang terbaik, eh btw kemana Dhea?" Tanya nya"Blm dateng, bentar lagi juga nongol" Ucap redina "oh ya lo kemarin sakit apa, kok lo gak bilang" Lanjut redina "Gak enak badan din"Redina syok "lo masih gak en
Deg! Alea sangat ingin untuk bersama dengan Trion tapi kesuciannya sudah di renggut oleh pria brengsek ya itu dia Graleo, mengambil dan menyentuh nya tanpa seizin dirinya sangat menyakitkan jika diingat kembali malam itu alea sangat bingung untuk kedepannya karna hal itu sudah terjadi"Hai Lea" Trion melambaikan tangan nya guna mengembalikan kesadaran alea yang hanya bengong"Eh iya, tadi lo ngomong apa?""Lupain" Trion tersenyum kecut ia tau bahwa alea sudah tidak mau dengan dirinya"Iyah gw juga mau kita bersama, tapi lo yang bakalan gak terima gw setelah lo udh tau semuanya" Ucap alea dibalas dengan kerutan dikenang Trion"Ngerti gak lu?" Tanya alea "Gak!" "Gak ada yang perlu dijelasin kata kata gw tadi udh jelas kok" Ucap alea lalu kembali memakan ice cream yang baru di buka Trion sisanya Trion bagikan kepada anak anak sekitarnya yang masih SD dan juga ada pengemis"Apapun keadaan nya gw bakalan terima lo, karna gw udh janji bakalan bersama bareng lo" Ucap Trion yang membuat ale
Di sensor aja yaaaa cerita anu nya, soalnya bahaya kalau gak di sensor bisa bisa kalian malah mau heheh. . . Malam yang awalnya Alea ingin berpindah kini diurungkan, karna area vagina nya sakit akibat ulah Graleo yang sudah merenggut kesuciannya. Alea semakin membenci Graleo dan dirinya akan mengasingkan diri dari nya"Graleo bangsat, brengsek" Ucap Alea dalam tangisnya kini dirinya sedang menutupi badan nya dengan selimut dan Graleo di sampingnya"Awas aja kalau terjadi apa apa" Ucap Alea lalu kini masuk kedalam mimpinya ***Pagi yang cerah, membuat Alea kesusahan untuk berdiri apalagi berjalan untuk ke sekolah. "Akhh sakit banget nih selangkangan" Gumam Alea yang masih dalam posisi tidur nya. Lalu melirik Graleo sebentar yang masih tertidur pulas? Iyups Graleo tertidur sangat pulas mungkin efek dari kenikmatan mabuk dan jatah dari Alea"Cowok brengsek kayak lu harus di apain" Gumam Alea kini air mata nya keluar kembali padahal matanya sudah bengkak Graleo terusik akibat Iskan