Share

BAB 290

Wajah Akbar terlihat begitu pucat dan hampir kehabisan napas karena cengkeraman Awan dilehernya. Tapi, ketakutan yang melanda dirinya, membuat Akbar tidak ingin menyerah begitu saja. Tatapannya dipenuhi dengan kebencian, "Bunuh saja aku jika kamu memang berani dan... selamanya, kamu tidak akan pernah berjumpa dengan tunanganmu lagi." Tantang Akbar.

Awan dipenuhi oleh niat membunuh. Bukan hal yang sulit baginya, jika ia ingin membunuh Akbar saat itu juga. Namun, ucapan Akbar membuat Awan menjadi ragu dan terpaksa harus menahan dirinya.

Apalagi, ia masih belum tahu di mana keberadaan Rhaysa saat ini.

Sedari awal datang ke tempat ini, ia sudah mempelajari seluruh tempat ini dengan indera ke tujuhnya. Hanya saja, ia tidak menemukan jejak keberadaan Rhaysa di manapun dan itu membuat Awan terpaksa harus menahan diri dari keinginannya membunuh Akbar.

Kuncinya adalah Akbar. Karena hanya dia yang tahu di mana keberadaan Rhaysa saat itu.

Melihat keraguan di mata Awan, Akbar tersenyum sinis dan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (17)
goodnovel comment avatar
Dicky
wkwkwkwk diliat" dari kemaren banyak banget komen yang isinya marah" ke author. wkwkwkwk
goodnovel comment avatar
Sadha Maulana
kelamaan nunggu... lelah emosi naik... ditunggu hanya 1 bab hedehhhhh
goodnovel comment avatar
Kucipan1
terkadang gk jelas.....kadang 2 kadang 1 update nya......woyy thorr.....tega lu ya sama reader setia lu.....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status