Rasa penasaran Awan, membuat Awan menyentuh Artemis Stone dan tergoda untuk mencoba kekuatannya. "Tuanku, tolong jangan lakukan itu! Anda hanya akan dikuasai oleh kekuatan Artemis Stone seperti halnya Karra." Ujar Gundala mengingatkan, saat melihat Awan mulai melepaskan kalung naga hijau dari lehernya. Gundala khawatir, jika saat itu Awan sedang tergoda untuk memiliki kekuatan besar secara instan.Tapi, Awan seperti tidak mendengarkan ucapan Gundala dan melepaskan kalung naga hijau begitu saja. Saat itu terjadi, Artemis Stone mulai menyala sekali lagi. "Tidak! Tuanku, tolong hentikan!" Teriak Gundala cemas dan merasa Awan akan terpengaruh oleh Artemis Stone.Saat kritis seperti itu, sebuah suara terdengar dalam relung bathin Awan, "Mas, hentikan!"Tangan Awan terhenti dan bergetar. Ia seakan terpaku di tempat, terjadi perang bathin yang sangat hebat dalam dirinya. Antara godaan dari Artemis Stone untuk bisa membangkitkan kekuatan penuhnya dan suara Rhaysa yang sedang berusaha menyad
Sehari sebelumnya.Akbar yang terlihat masih uring-uringan, memanggil beberapa pengawal terbaik keluarganya. Mereka adalah duo saudara kembar yang terkenal dengan kemampuan membunuhnya. Orang timur tengah menyebut profesi mereka sebagai 'Hassasin'.Tentu saja, ini bukan sekedar sebutan semata. Mengingat keduanya memiliki kecepatan membunuh yang begitu mematikan. Hingga mereka dilirik oleh keluarga Malik untuk dijadikan bagian dari organisasi pengawal rahasia keluarga.Salah satu alasan kenapa keluarga Malik begitu disegani di Timur Tengah hingga Asia adalah adanya keberadaan organisasi menakutkan ini. Banyak keluarga besar yang coba menentang keluarga Malik, menghilang secara misterius dalam waktu sekejap mata, disebabkan oleh organisasi pengawal keluarga Malik.Sehingga, siapapun akan berpikir seribu kali jika berpikir bisa melawan kekuasaan keluarga Malik.Akbar menyimpan dendam yang begitu dalam terhadap Awan. Karena itu, ia mengumpulkan semua kekuatan yang ia miliki untuk coba men
Para penjaga di kediaman Akbar segera keluar dan menghentikan sebuah mobil SUV hitam ketika mencoba masuk ke dalam area rumah.Di sana, tidak kurang dari seratus orang penjaga bersenjata lengkap menjaga keamanan rumah salah satu orang terkaya di Hong Kong tesebut dan mereka semua adalah para profesional yang sengaja dipekerjakan oleh Akbar untuk menjaga keamanan rumahnya. Selain terlatih, mereka juga telah dilengkapi oleh berbagai senjata modern.Dengan keamanan seketat dan sekuat itu, bahkan jika negara ini mengalami kudeta militer sekalipun, mustahil bagi pemberontak untuk bisa memasuki kediaman Akbar dengan mudah.Empat orang penjaga berdiri di depan mobil SUV, sementara belasan lainnya bersiap dengan mengarahkan moncong senjata mereka ke arah mobil. Tidak tanggung-tanggung, mereka bahkan juga memiliki senjata anti tank yang beroperasi secara otomatis."Hari ini, kediaman tuan Akbar tertutup bagi siapapun.""Tidak peduli kalian telah membu
Ucapan Awan seperti vonis akhir darinya. Masih cukup baik, Awan memberi sedikit waktu bagi mereka.Akbar telah berani menculik Rhaysa dan Awan tidak akan berkompromi dengannya. Namun, Awan masih berpikir untuk berbelas kasihan pada para penjaga ini. Bagaimanapun, mereka hanyalah tentara bayaran. Selama mereka tidak ikut terlibat dalam penculikan Rhaysa, maka Awan masih dapat mengecualikan mereka.Wossh.Sebuah meriam ditembakan tepat ke arah Awan dari lantai dua, dalam rumah.Mata Awan menyipit tajam, "Sepertinya mereka tidak layak untuk dikasihani!"Api berwarna hitam keluar dari tubuh Awan dan menyelimuti seluruh tubuhnya.Seketika, suasana yang sempat hening segera berubah menjadi teriakan yang menyayat hati.Setiap Awan berjalan, di bawah kakinya terdapat genangan darah dan tubuh-tubuh bergelimpangan dalam keadaan tanpa nyawa.Pasukan penjaga berteriak panik, jumlah mereka berkurang secara signifikan hanya dalam
Awan hanya menatap dingin sepuluh pria ini, "Kalian hidup, jika kalian mengatakan di mana Akbar dan kalian mati, jika kalian coba menyembunyikannya." Lanjut Awan tanpa menghiraukan mereka.Sepuluh orang ini, adalah para pengawal kepercayaan Akbar dan mereka juga bagian dari pasukan elit keluarga Malik. Bagaimana mereka bisa menerima ada orang yang tidak menghormati mereka dan memperlakukan mereka seolah bukan siapa-siapa?"Tidak perlu banyak bicara, kakak. Kita habisi saja mereka dan kita kirim kepala mereka pada tuan Akbar sebagai persembahan atas kejahatan yang telah mereka lakukan.""Baiklah. Bunuh ketiganya!"Segera, tujuh orang maju untuk menyerang Awan.Awan yang sedang dikuasai amarahnya, berkata pada dua pasukan bintang di belakangnya, "Kalian urus mereka. Aku tiga orang di belakang sana!""Siap, ketua!"Dua dari tujuh orang yang semula menargetkan Awan, di buat kecele. Karena mendapati serangan mereka hanya menyen
Khaled Malik merupakan seorang tetua dalam keluarga Malik dan juga seorang ahli beladiri yang namanya sangat disegani dikalangan para Kultivator. Sosoknya merupakan salah satu puncak kekuatan yang membuat nama keluarga Malik sangat disegani di Timur Tengah hingga dunia mancanegara.Selama ini, pria yang sudah lama pensiun sebagai kepala keluarga Malik ini, fokus untuk meningkatkan kultivasinya, dan sekarang ia tiba-tiba kembali ke kediaman utama untuk melihat keluarganya, setelah belasan tahun mengasingkan diri.Saat ia kembali, itu adalah sehari setelah Akbar meminta keluarga utama untuk mengirmkan dua ahli beladiri terbaik keluarga utama untuk membantu urusannya.Tidak ada yang ganjil dari permintaan Akbar tersebut. Karena biasanya Akbar juga melakukan hal yang sama, setiap kali menghadapi masalah yang sulit dihadapinya sendiri di luaran sana.Hanya saja, saat Khaled mendengar dari kepala pelayan mereka, tentang siapa nama orang yang coba dilawan oleh Akbar, membuat Khaled seketika
Selepas kepergian Khaled, keluarga utama Malik yang masih tinggal di sana terlihat tegang dan rata-rata mereka berwajah muram.Saat itu, Yama anak pertama Judas angkat bicara, "Menurutku, kakek terlalu melebih-lebihkan kekuatan klan Sanjaya ini. Pikiran kakek masih terjebak di masa lalu dan sekarang jaman sudah banyak berubah.""Kita memiliki seratus pasukan elit terbaik dunia dan kita juga memiliki kekuatan militer dan persenjataan modern. Apa lagi yang perlu kita takutkan?"Sebelumnya, Yama tidak berani bicara, karena aura kakeknya yang terlalu mendominasi dan membuatnya tidak berani mengungkapkan isi pikirannya, meskipun ia menginginkannya."Benar, apa yang dikatakan kakak itu, ayah! Dengan kekuatan keluarga kita saat ini, mustahil ada yang bisa mengalahkan keluarga kita." Ujar Alkan, Adik Yama ikut mendukung pendapat kakaknya.Ia juga menambahkan, "Jika kakek takut karena tidak bisa menyaingi kekuatan klan Sanjaya dua puluh tahun lalu. Sekarang, kekuatan kita sudah jauh berkembang
"Kalian hanya bisa sampai di sini. Kembalilah, jika tidak, kami tidak akan bertanggung jawab atas apa yang akan kami lakukan pada kalian.""Jalan ini, tertutup bagi siapapun!" Teriak Ekin Fong, satu dari tujuh naga Fong, menghentikan langkah Awan.Di belakang mereka telah berbaris rapi, ratusan anggota gengster Shui Fong yang telah bersiap dengan berbagai senjata tajam di tangan mereka masing-masing. Seolah mereka sudah bersiap untuk berperang dan menghancurkan siapapun yang berani masuk melewati gerbang perbatasan.Melihat dari kesiapan mereka, Akbar sepertinya tidak main-main dengan memobilisasi semua kekuatan yang ia miliki. Bahkan klan Shui Fong berani setia mengikuti perintahnya hingga ke tempat ini, hanya untuk menghentikan Awan dan siapapun yang berani mengusik rencananya.Lagian, di sana adalah markasnya klan Hidden Dragon. Bagaimana mungkin, semua pasukan utama klan Shui Fong bisa berada di sana dalam jumlah yang cukup besar, jika bukan Akbar sendiri yang telah menarik mereka