Share

BAB 243

Saat Olivia membuka matanya pertama kali, ia menemukan Elisa yang sedang menungguinya di sisi tempat tidurnya. Mata Elisa bahkan tidak berkedip sedikitpun, ketika melihat Olivia bangun untuk pertama kalinya. Awalnya, ia sudah sangat cemas dengan kondisi Olivia.

Elisa bahkan sempat berpikir, jika ia akan kehilangan Olivia untuk selamanya. Elisa sudah bersama Olivia selama bertahun-tahun, jadi dia tahu betapa setianya Olivia kepadanya.

Wanita itu, bahkan tidak ragu untuk mengorbankan nyawanya sendiri, demi melindungi Elisa dan selama waktu itu, hubungan mereka lebih mirip sebagai saudara ketimbang majikan dan pelayan.

Karena itu, ketika melihat luka Olivia yang begitu parah sebelumnya, Elisa menangis khawatir. Ia bahkan tidak ragu bersujud di depan Awan, demi bisa menyelamatkan nyawa Olivia.

Hal yang wajar. Mengingat parahnya luka yang diderita oleh Olivia saat itu. Luka paling fatal berada tepat dibagian perutnya. Saking parahnya, isi perutnya bahkan terlihat jelas saat itu dan mem
sutan sati

Update tipis-tipis dulu guys. Cuaca lagi gak bersahabat dan baru bisa konek internet, jadi gak sempat nulis lebih banyak hari ini. Tetap semangat, salam rendang :)

| 4
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (15)
goodnovel comment avatar
Komang Agus Sudiar
ditunggu update nya thor
goodnovel comment avatar
Ku Tar
musim hujan Jo badai dikampuang Mak sati
goodnovel comment avatar
yadi bima
ini seru... semakin banyak klan kuat, semakin seru.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status