Share

BAB 245

Setahun setelah itu, saat Dragon Lee mulai membentuk organisasinya sendiri. Saat itulah, ia baru mendapat informasi yang selama ini hanya beredar dalam dunia bawah tanah, bahwa pemimpin dari pasukan kematian itu adalah Kelvin Sanjaya, ketua klan Sanjaya sebelum Awan.

Saat itu, Dragon Lee menyimpan kekaguman tersendiri dalam hatinya terhadap Kelvin dan klan Sanjayanya. Dimata Dragon Lee, klan dengan pasukan seperti itu adalah kekuatan yang sangat mengerikan. Tidak peduli, sebesar apapun organisasi yang ia bentuk, mereka masih tidak akan ada apa-apanya jika dibanding dengan pasukan berjubahnya klan Sanjaya yang mampu melenyap dua klan besar dengan hanya seratus orang saja.

Thomas Lee melaporkan apa yang baru saja disampaikan oleh pamannya kepada Awan dan juga Rhaysa secara langsung.

Thomas bahkan tidak berani memberitahu tentang hal itu melalui telepon, karena takut dianggap tidak sopan. Bagi orang kelas atas seperti Thomas, sikap dan cara mereka memperlakukan seseorang, dinilai dari ke
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status