Share

BAB 145

"Anda benar-benar sudah kembali, bos?" Tanya Vannesa haru. Ia melihat dengan berbagai perasaan yang bercampur aduk dan lebih pada rasa rindu yang lama tertahan.

Andai saja, tidak ada Elena dan Noura di sana, mungkin Vannesa tidak akan ragu untuk melompat ke dalam pelukan Awan untuk mengekspresikan perasaan bahagianya ketika mengetahui kabar luar biasa ini.

Mereka saat ini berada di dalam ruangan Awan. Ruang ini sengaja disiapkan oleh Vannesa, khusus untuk Awan. Meski Awan tidak menjabat sebagai CEO lagi, namun status Awan adalah pemilik perusahaan dan juga dewan. Selain itu, ruangan Vannesa saat ini sedang dibersihkan oleh beberapa orang suruhan Awan, karena ternoda oleh darah Rocky dan pengawalnya. Sehingga tidak nyaman bagi mereka untuk bicara di sana.

"Menurut kamu?" Tanya Awan dengan senyum tipis memandang Vannesa.

Vannesa dan Elena tampak begitu bahagia menyambut Awan kembali. Semua terasa sempurna, ketika Awan kembali di saat yang tepat dengan memberi pelajaran pada orang yang h
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status