Share

BAB 206

Bukannya menemani pulang seperti minta Hanna sebelumnya, yang terjadi justru Awan harus membawa pulang Hanna diatas punggungnya. Diva berwajah innocent tersebut terbaring nyenyak diatas punggung Awan, tapi dengan wajah pulas dengan sedikit senyum tipis disudut bibirnya.

Mempersiapkan penampilan yang begitu memukau untuk penampilan spektakulernya malam ini, membuat seorang Hanna sampai pada batas ketahanan fisiknya. Meski dalam ucapannya, Hanna ingin menghabiskan waktu lebih lama untuk melepas kerinduannya terhadap Awan, yang terjadi justru Ia terkapar tidur duluan.

Begitu naik keatas punggung Awan, Ia merasakan kenyamanan yang selama ini dicarinya, sehingga tanpa sadar membuat Hanna dengan cepat tertidur lelap. Ekspresinya yang damai, menandakan kalau Ia bahagia dengan apa yang diraihnya malam ini.

Awan yang mendapati Hanna justru sudah tertidur pulas, tidak berkomentar banyak. Dibibirnya justru tersungging sebuah senyum tipis. Ini seperti menggendong a

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status