Beranda / Pernikahan / GAIRAH YANG TERTAHAN / BAB 56 Dalam Mobil Panas

Share

BAB 56 Dalam Mobil Panas

"Apa aku harus cerita sekarang?"

"Ya, aku ingin mendengarnya sekarang, aku sudah lama tidak mendengar suaramu."

Pak Anggara menyandarkan diri ke jok mobil dan membawa tubuhku masuk dalam pelukannya.

"Tidak banyak yang aku lakukan, hanya rutinitas biasa yang selalu aku lakukan saat aku belum kerja lagi. Hanya saja ada hal yang sebelumnya tidak aku lakukan, aku lakukan di libur panjangku."

"Apa itu?"

"Aku pulang ke kampung halaman, untuk mengunjungi makam Ayah dan Ibu, aku merasa jadi anak yang durhaka karena tahun terakhir aku ke sana itu dua tahun yang lalu. Terus juga aku bisa berleha-leha dirumah walau cuma dua hari, tapi aku rasanya bebas sekali, tanpa memasak dua kali sehari, tanpa beres-beres rumah pula," ucapku menceritakan dengan perasaan senang. Seolah aku ingin membagikan kesenangan itu pada Pak Anggara juga.

"Kamu bahagia dengan itu?"

Aku mengangguk. "Aku bahagia saat melakukan hal-hal sederhana. Terus bagaimana sama kamu? Apa aja yang kamu lakuin di US?"

"Mm, itu masih jad
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status