Share

Babak Baru

Alisha gugup, perempuan itu berkali-kali mencoba merapikan penampilannya begitu petugas berkata bahwa Galahan sudah menunggu kedatangannya sejak beberapa hari lalu. Dadanya bergemuruh, otaknya mulai menyusun pertanyaan apa yang akan ia tanyakan kepada ayahnya.

“Saya enggak punya banyak waktu. Jadi, cepat sampaikan apa yang ingin kamu sampaikan lalu pergi.”

Alisha terkejut karena tidak menyadari kehadiran Galahan sebelumnya.

“Papa dipukuli?” Seluruh pertanyaan yang ada di dalam benak Alisha buyar begitu melihat wajah Galahan yang penuh lebam. “Penjaga membiarkan Papa dirundung?”

Galahan menyentak tangan Alisha dengan kasar. “Jangan membuang-buang waktu untuk menanyakan hal yang tidak penting, Alisha. Lagi pula, saya tidak akan menjadi seperti ini jika kamu tidak membuat ulah.”

Alisha tertegun, entah kenapa perempuan itu merasa Galahan menjadi sangat dingin dibandingkan sebelumnya.

“Ck, kamu benar-benar membuat saya kesal. Pergilah jika

minipau

Hai, maaf sekali karena cerita ini baru aku lanjutin. Ngomong-ngomong jangan heran kalau ada perubahan cara Alisha manggil Galahan ya hehe soalnya emang aku ganti yang awalnya bapak jadi papa, enjoy :)

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status