Carlos menggelengkan kepalanya. Bukan seperti itu yang dia maksud tapi dia benar-benar mencintai Amanda. Dia ingin menjadikan Amanda ratu di hatinya sepanjang masa. "Amanda, kenapa kamu berpikiran seperti itu. Aku ini sayang padamu, aku cinta padamu!" seru Carlos. "Kamu kok menggombal sih," ucap Amanda. "Aku tidak menggombal ini adalah murni dari hatiku. Aku ingin kamu menjadi istriku," balas Carlos. Amanda tersenyum geli saat Carlos mengatakan itu. Dia seakan tak percaya Carlos yang dingin dan keras kepala itu bisa menunjukkan sisi gombal seperti ini. Carlos memeluk Amanda karena resah Amanda tidak merasakan hal yang sama seperti apa yang dia rasakan. "Carlos ini sudah siang, lebih baik kamu segera berangkat kerja," ucap Amanda. "Baiklah bawakan aku bekal," pinta Carlos."Bekal apa ini sudah siang. Nasi juga habis," balas Amanda.Carlos memeluk Amanda, dia melihat jam masih pukul delapan pagi. Masih ada banyak waktu sebelum makan siang. Dia menuntut Amanda ke dapur mengode untu
Angga dan Laila menghadang wanita yang ingin bertemu Carlos itu di depan pintu. Suasana hati bosnya sedang bagus hari ini, jangan sampai gara-gara Mulan datang menjadi buruk lagi dan mengakibatkan semua karyawan yang tidak bersalah mendapatkan kesulitan saat bekerja. "Mulan, maaf kami tidak bisa membiarkan kamu masuk," ucap Laila. "Siapa kamu melarangku masuk?" tanya Mulan marah. "Bos kami tidak mau menerima tamu seorang mantan narapidana. Kami hanya menjalankan tugas," jawab Angga. Mulan menggertakkan giginya kesal. Bahkan anak buah Carlos tidak mendengarkan kata-katanya lagi. Dia mencoba menerobos masuk tapi tetap di halangi Angga dan Laila sehingga membuat keributan. Ternyata Mulan tidak datang sendirian melainkan bersama dengan Nyonya Wiliam. "Apa yang kalian lakukan terhadap calon menantuku. Lepaskan dia!" seru Nyonya Wiliam. "Kami hanya menjalankan tugas dari Bos kami," ucap Angga. "Apa kalian juga akan menghalangi aku masuk?" tanya Nyonya Wiliam.Angga mengangguk, sesuai
Carlos mendekati Mulan lalu menatap matanya tajam. Lalu dia tertawa sinis kearahnya."Kamu selalu membuat rencana jahat untuk mencelakai Amanda melibatkan Mamaku. Apa itu tidak membawa pengaruh buruk?" balas Carlos."Itu karena Mamamu sayang sama aku. Aku tidak melibatkannya tapi tante Sendiri yang mendukungku memisahkan kamu dan Amanda. Aku tidak mencelakainya hanya ingin membuat peringatan kalau dia tidak pantas bersanding denganmu," ucap Mulan.Memangnya Carlos akan percaya dengan omongan Mulan. Pantas atau tidaknya Amanda bersanding dengan Carlos bukan urusan Mulan atau orang lain. Dia sangat sayang sekali dengan Amanda."Justru kamu yang tidak pantas untukku. Kamu tidak bisa memasak. Tidak pernah bekerja dan tidak memiliki wawasan. Wanita bodoh sepertimu ingin menjadi istriku? Mimpi saja!" ledek Carlos."Carlos aku dan kamu tumbuh bersama kenapa kami tega menghinaku demi perempuan miskin seperti Amanda. Aku tidak bisa memasak karena lahir dari keluarga kaya," ucap Mulan.Carlos m
Mulan semakin kesal dengan siapa wanita yang dilihatnya. Tadi adalah Mantan kekasih Carlos yang berhasil ia singkirkan dulu. Sekarang dia bertemu dengan Amanda bagaimana dia tidak semakin jengkel. Bertahun-tahun ingin menahklukan Carlos malah orang lain yang dapat hatinya."Wanita jalang beraninya kamu menatapku sinis seperti itu!" seru Mulan."Aku berhak melakukan itu pada orang yang mencoba mengganggu kekasihku," ucap Amanda sambil menyeringai tipis."Siapa yang kekasihmu. Keluarga kami tidak akan menerimamu menjadi menantu. Hanya Mulan yang pantas menjadi menantuku!" seru Nyonya Wiliam."Walau Anda melarang kami bersama. Tapi Tuhan mengijinkan kami untuk bersama. Usaha Anda untuk memisahkan kami akan selalu gagal," balas Amanda.Mulan semakin panas hatinya. Dia sudah berusaha melakukan segala cara untuk memisahkan Amanda dari Carlos tapi mereka tidak berpisah tapi Carlos semakin mencintainya."Kalau kamu tidak memeletnya pasti Carlos tidak akan mencintai wanita rendahan sepertimu,
Wanita itu tertawa lepas mendengar bisikan Amanda kepada Carlos. Ternyata Amanda orang yang waspada tidak terlena oleh pujian orang."Jangan khawatir aku berada di pihak kalian. Amanda ya, Namamu?" tanya Mantan pacar Carlos."Kamu mau apa? Jangan mencoba mengusik hidipku lagi. Kamu yang memilih pergi dariku saat itu!" tegas Carlos yang tidak suka dengan kedatangan Mantan pacarnya itu.Mantan pacar Carlos itu menyeringai tipis mendengar ucapan Carlos. Siapa yang tak sakit hati wanita yang dicintainya pergi meninggalkan Carlos demi sebuah mimpi dan akhirnya menikah dengan pria lain. Tapi mungkin yang didengar Carlos akan berbeda dengan kenyataan."Aku tidak akan mengusik hidupmu Carlos. Aku senang kalau kamu sudah menemukan wanita hebat seperti Amanda. Tapi Carlos sebaiknya kamu bertanya pada wanita ini kenapa aku bisa meninggalkanmu waktu itu. Ah tapi dia pasti merubah kenyataan yang ada," ucap Mantan pacar Carlos menatap bengis Mulan."Jangan percaya padanya Carlos. Dia sendiri yang g
Rudi menghampiri Mulan dan menggeret paksa tangan Mulan dari dua pengawal itu. Pengawal itu tidak melepaskan pegangannya."Lepaskan Mulan!" bentak Rudi."Bos, apa kami bisa melepaskan Mulan?" tanya Pengawal."Lepaskan saja soalnya sudah ada pahlawan yang menyelamatkan wanita cantik," jawab Carlos.Pengawal melepaskan Mulan. Dia tidak mau melihat adanya Rudi tapi mengarah ke Amanda dan ingin menamparnya. Tangannya sudah siap menampar Amanda tapi dihalau oleh Amanda sendiri."Mulan sepertinya pelajaran yang diberikan Carlos tidak membuatmu jera. Bagaimana kalau aku sendiri yang membalasmu?" ucap Amanda tegas."Apa yang bisa kamu lakukan untuk membalasku! Kamu tanpa Carlos bukan siapa-siapa!" seru Mulan.Amanda mencengkram kuat tangan Mulan. Sambil menyeringai tipis dia membanting Mulan dengan gerakan karate yang pernah ia pelajari."Mulan!" teriak Rudi yang melihat Mulan dibanting Amanda."Bawa pergi wanita ini dari hadapanku. Aku tidak akan melakukan ini kalau dia tidak memulainya!" te
Carlos juga penasaran isi dari bingkisan Amanda. Kenapa dia mau memberikan bingkisan untuk orang yang baru dikenalnya. "Buka saja nanti ketika di rumah," ucap Amanda."Terima kasih ya Amanda. Baik baik. Nanti kasih saja alamat rumahmu akan aku kirimkan oleh-oleh dari paris," balas Sinta."Kirim ke perusahaan saja," ucap Amanda sambil tersenyum.Sinta cipika cipiki sama Amanda sebelum pergi meninggalkan perusahaan Carlos. Dia senang bisa bertemu dengan Amanda yang saat ini mengisi hati Carlos. Sinta berpikir Amanda orang yang tak terduga sejak awal pertemuan mereka sudah memberikan kejutan untuknya."Aku sangat khawatir kalau kamu mudah ditindas oleh orang kemarin. Aku kesini hanya untuk memastikan itu. Aku hanya takut kalau Carlos patah hati.lagi. Ternyata dugaanku salah. Kamu yang terbaik sayang. Aku doakan kamu dan Carlos hidup bahagia," ucap Sinta."Terima kasih. Aku doakan kamu dan suamimu juga hidup bahagia," balas Amanda.Sinta sudah pergi dari perusahaan Carlos. Amanda dan Car
Amanda kaget melihat Carlos yang menunjukkan kekhawatirannya. Terlihat juga dia mengatur napas mungkin selesai berlari."Carlos, kalau kamu bersikap seperti ini mungkin orang akan tahu kalau aku adalah kelemahanmu. Tolong jangan tunjukkan itu pada musuhmu," ucap Amanda."Aku tidak bisa tidak menunjukkan kekhawatiranku. Karena kamu adalah wanita yang aku cintai," balas Carlos.Amanda mendengus kesal Carlos seharusnya tak memperlihatkan wajah panik karena tak melihat Amanda walau sedetik. Karena orang yang melohat akan berpikir bahwa kelemahan Carlos ada pada Amanda. Tentu saja hal ini akan membuat musuh yang melihatnya senang karena menemukan titik kelemahan Carlos."Ayo kita bicarakan ini di ruanganmu, Carlos," ajak Amanda."Baiklah, jangan jauh dariku lagi, Amanda," pinta Carlos.Amanda berjalan beriringan dengan Carlos menuju ruangannya. Bagaimana Carlos tidak khawatir karena dia baru saja mendapatkan pesan ancanam dari seseorang yang akan mencelakai Amanda."Ceritakan padaku apa ya