Share

BAB 37

Dua hari lalu Pak Malik mengirimkan pesan padaku untuk mengajak bertemu di sebuah kafe. Aku juga tidak mengerti untuk apa.

Dan yang paling menyebalkan darinya adalah, lelaki itu mengancamku dengan embel-embel yang biasa dia gunakan pada saat jam bekerja. 'Pecat'. Tak asing lagi, tapi masih sangat menyebalkan jika mendengarnya. 

Yah ... mau tidak mau aku menerimanya. Padahal kalau saja tidak diancam pun aku juga akan datang.

Sebenarnya aku agak aneh dengan pertemuan hari ini. Padahal kami sering bertemu tanpa sengaja di kantor atau di mana saja. 

Tapi, karena pertemuan ini adalah yang sudah direncanakan, olehnya. Entah kenapa rasanya sangat aneh. Pikiranku mengatakan bahwa ini adalah sebuah kencan.  

Terdengar seperti ... ah, aku juga tidak mengerti harus bilang apa. Memikirkannya saja cukup membuatku bergidik ngeri, tentang apa yang sebenarnya sudah dia rencanakan. Pasti ada alasan lelaki itu mengajakku untuk bertemu.

Ah

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Elraa Hafa06
@Nisya Diajeng Kharem : saya usahakan up secepatnya mba😅
goodnovel comment avatar
Nisya Diajeng Kharem
suka dg story' ini.. tapi up nya lama"😀😂
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status