Home / Romansa / GADIS NAKAL ITU MILIKKU! / Bab 52 : Permainan Cathy

Share

Bab 52 : Permainan Cathy

Author: Ana Sue
last update Last Updated: 2022-01-04 13:18:04

Vanes dan Mark sampai di South Haven, dan mereka pun memutuskan untuk segera kembali bersama Grace, Kevin, dan Ethan di dalam satu mobil untuk mengalihkan perhatian jika ada yang mengikuti mereka.

Edward sendiri tak bisa dihubungi, dia menghilang tanpa kabar, dan mereka tak tahu di mana Edward saat ini. Sedangkan waktu terus berlalu mendekati acara pertunangan yang sudah disusun dengan rapi oleh kedua orang tua Edward.

“Kira-kira ke mana Edward?” tanya Ethan.

“Kami tak tahu, dia menghilang dari kamarnya tadi pagi. Nomornya pun dimatikan. Apa kau tahu ke mana dia biasanya pergi untuk menenangkan pikirannya?” Mark menyahut dari bangku depan. Mereka semua benar-benar dilanda kebingungan, sebentar lagi jam tujuh malam, tak ada tanda-tanda Edward akan menghubungi mereka.

“Aku tak tahu,” jawab Ethan singkat.

Mereka berlima menuju hotel di mana acara pertunangan akan diadakan. Ketika melewati lobby, banyak sekali orang berlalu lalang, sepertinya mere

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • GADIS NAKAL ITU MILIKKU!    Bab 53 : Harga Diriku, Harga Mati!

    Tanpa diminta Kevin berjalan ke arah sebuah grand piano, membuka tutup, dan mulai memainkan sebuah lagu. Cathy tak paham kenapa Kevin memainkan piano, padahal situasi sedang tegang antara dirinya dan Grace. Semua tamu undangan terhanyut dan mulai turun ke lantai dansa bersama pasangan masing-masing. Grace menerima sebuah paper bag berisi barang yang dimintanya dari Vanes, dipakainya toe-shoes tersebut. Kemudian dia menarik rambut panjangnya ke atas, mengikat, lalu menyanggulnya. Cathy tak mengerti apa yang akan dilakukan Grace saat itu. “Kau siap, Van?” tanya Grace. “As always, Princess!” seru Vanes tak sabar menunggu yang akan dilakukan Grace. Alunan lagu romantis yang dibawakan Kevin seketika berubah menjadi lagu lain. Kevin memainkan komposer lagu dari Tchaikovsky, yang biasa dimainkan ketika pertunjukkan balet Swan Lake. Grace melepas bagian bawah gaun hitamnya, dan semua orang tak menyangka di balik gaun panjang itu ada sebuah rok tutu be

    Last Updated : 2022-01-04
  • GADIS NAKAL ITU MILIKKU!    Bab 54 : Akhir Dari Permainan!

    “Kau gila. Kita keluar darimana?” “Aku, Ethan, Mark, dan Vanes akan menghadapi bodyguard-bodyguard suruhan ayahku. Kevin kau bawa Grace naik ke lantai paling atas, bawa dia ke helipad. Helikopter pribadiku beserta orang kepercayaanku ada di sana menunggu,” kata Edward sembari berbisik pada Kevin dan dijawab dengan sebuah anggukkan. Grace menatap Edward dengan tatapan tak percaya, dia pikir Edward sudah tak peduli. Tak disangkanya justru Edward datang di detik-detik terakhir. Grace berlari bersama Kevin sementara keempat orang itu menghalau para bodyguard bertubuh kekar. Kevin membawa Grace melalui pintu darurat, tanpa berhenti terus berlari dan berlari. Dilihatnya Grace sudah sangat lelah dengan napas tersengal-sengal masih berusaha menapaki anak tangga. Tanpa banyak bicara dia mengangkat tubuh Grace ke depan dada dan membawanya naik ke atap hotel, ke tempat yang diminta Edward. “Kau—“ “Aku masih kuat, santai saja.” Keempat pem

    Last Updated : 2022-01-04
  • GADIS NAKAL ITU MILIKKU!    Bab 55 : Beri Aku Kejelasan

    Timothy menurunkan keenam orang itu di pantai, lalu setelahnya dia pergi meninggalkan mereka. Edward menggendong tubuh Grace, rupanya gadis itu benar-benar lelah dan tak sadar kalau sudah tiba di South Haven. “Aku penasaran, apa yang akan dilakukan ayah dan ibu untuk menjauhkan kita dari Grace,” ujar Ethan tiba-tiba sebelum memasuki lobby resort. Setelah ini pasti akan banyak kejutan yang diberikan kedua orang tua kakak beradik itu. “Aku tak mau memikirkannya. Saat ini yang ada di dalam pikiranku hanya tantangan yang kau berikan padaku, Ethan. Kau tahu dengan jelas, aku akan melakukan apa pun demi Grace. Aku tak mau kehilangannya!” “Kalau begitu, tantangan ini akan tetap kau teruskan? Kau tahu berarti segala konsekuensi yang akan kau hadapi jika kau gagal?” “Kenapa kau begitu bersikeras untuk mendapatkan Grace, Ethan?” Ethan menghentikan langkahnya saat Edward bertanya. Ethan merasa inilah saat yang tepat untuk mengatakan apa yang telah dirasa

    Last Updated : 2022-01-05
  • GADIS NAKAL ITU MILIKKU!    Bab 56 : Bukan Saatnya Mengalah

    “Masih juga sulit mengatakannya?!” “Sebenarnya apa maumu!” “Katakan perasaanmu, tolol! Aku sudah berjuang melawan kedua orangtuamu, dan mulutmu masih terkunci seperti ini! Apa perlu aku memintamu meniduriku dengan paksa supaya kau bisa mengatakannya, hah!” Grace bangkit berdiri dan berbalik mendorong tubuh Edward sekuat tenaga, hingga Edward terempas jatuh terlentang di atas tempat tidur. Grace naik ke tubuh Edward dan duduk di atas dada Edward. Grace menaikkan satu alisnya, “Apa perlu aku memperkosamu, hah!” “Eh—“ “Buka bajumu!” perintah Grace. “G-Grace, kau gila!” “Buka!” Edward meronta di bawah Grace. Entah darimana Grace mendapatkan kekuatan untuk melumpuhkannya, dia benar-benar tak bisa melawan ketika Grace memintanya melepaskan kemeja. Grace menahan Edward yang hendak bangun dengan tangannya. “Kalau kau berani bangkit dari tempat tidur, kau lihat apa yang bisa kulakukan. Aku sudah kesal dengan keto

    Last Updated : 2022-01-06
  • GADIS NAKAL ITU MILIKKU!    Bab 57 : Jangan Tinggalkan Aku!

    Kedua orang dewasa yang seperti anak kecil itu saling mendiamkan diri. Edward tak berbicara, matanya sibuk menatap layar handphone melihat siaran langsung dari berita yang meliput acara pertunangan yang diadakan ibunya. Jam sudah menunjukkan pukul tiga pagi. Grace sendiri duduk agak menjauh dari Edward, bibirnya sibuk mengisap sebatang rokok. Sesekali dia menarik napas, kemudian mendesah dalam keputusasaan. Begitu sulit menebak isi kepala Edward, dia hanya ingin mendengar dari mulut Edward sendiri tanpa harus menerka-nerka. Edward bilang dia adalah miliknya, kalimat yang terasa ambigu bagi Grace. Grace masuk ke dalam kamar, dia meraih handphone yang berada di atas meja. “Kau mau apa?” tanya Edward tiba-tiba masuk ke dalam kamar “Aku mau kembali ke Detroit,” jawab Grace singkat tanpa melihat ke arah Edward. Tangannya dengan cepat meraih kenop pintu, dan berjalan melangkah keluar kamar. Edward tak sempat mencegah Grace, dengan tergopoh-gopoh dik

    Last Updated : 2022-01-07
  • GADIS NAKAL ITU MILIKKU!    Bab 58 : Grace Diculik?

    Edward mengangguk, matanya seakan memohon pada Ethan untuk bisa menemukan Grace. Kenapa dia harus mendapatkan serangan bertubi-tubi dalam beberapa hari ini, bahkan otaknya tak dibiarkan beristirahat untuk berpikir sedikit pun. Tanpa berpikir lebih panjang, Ethan berlari keluar resort menuju mobil, dan langsung melaju kencang. Perasaan panik dirasakan demikian oleh Vanes, Mark, dan Kevin. Mereka tak mau sampai terjadi sesuatu pada Grace. Sekarang semua media massa juga stasiun televisi sedang saling berkompetisi menghadirkan berita terhangat yang mereka dapatkan kemarin malam. Grace pasti menjadi yang paling disorot dan mungkin bisa membahayakannya. Sepanjang perjalanan Ethan terus berpikir ke mana Grace tadi pagi pergi, kenapa dia bisa tak ada di rumah, mematikan semua hubungan komunikasi. Apa mungkin Cathy mendapatkannya? “Apa mungkin ibuku mendapatkan Grace?” ujarnya sendiri sambil berusaha menghubungi seseorang untuk meminta bantuan. “Hallo

    Last Updated : 2022-01-07
  • GADIS NAKAL ITU MILIKKU!    Bab 59 : Edward Tak Berkutik

    “Lima belas menuju ke lokasi itu. Apa Anda ingin jalan sekarang?” “Ya tentu saja. Kau pikir harus menunggu lagi?” “Apa Anda yakin Grace ada di sana?” “Yakin. Untuk apa mereka ke gedung terbengkalai itu?” “Baiklah. Kita jalan sekarang.” Sesampainya Edward dan ketiga kawannya di rumah, bukan sambutan hangat yang diterimanya. Beberapa anak buah Mr. Jason menyambut Edward di depan pintu dan langsung mengunci pergerakan Edward, mereka langsung menyekap Edward dari belakang, Edward tak sempat memberi perlawanan. “Ed!” teriak Vanes melihat beberapa anak buah Mr. Jason memiting kedua tangan Edward ke belakang dan memperlakukannya seperti tahanan. Seorang pria bertubuh besar menahan Vanes untuk tak maju mendekati Edward. Mr. Jason muncul dari arah ruang baca, dengan wajah penuh kemenangan dia tersenyum. “Sudah cukup main-mainnya, Edward. Mulai hari ini kau tak kuijinkan pergi keluar. Kau diam di dalam kamar sampai aku melepaskan

    Last Updated : 2022-01-09
  • GADIS NAKAL ITU MILIKKU!    Bab 60 : Lebih Baik Mati!

    “Jason,” panggil Cathy pada suaminya yang berdiri di depan pintu kamar Edward. “Ada apa?” “Edward. Aku—“ “Kau merasa iba?” “Bukan begitu, tapi aku seorang ibu. Ini kedua kalinya aku harus menyaksikan kejadian seperti ini yang terulang kembali. Aku takut Edward berbuat nekat,” ujar Cathy pelan. Wajahnya menunjukkan sebuah kecemasan dari seorang ibu. “Sudah pernah kukatakan, aku tak ingin memiliki putera yang membangkang. Biar mereka rasakan sendiri akibat perbuatannya,” jawab Mr. Jason dingin. Kemudian dia berlalu dan meninggalkan Cathy seorang diri di depan pintu kamar Edward. Edward mencakari pintu yang membuatnya tersiksa, sesekali dipukulnya, tak luput kepalanya ikut menghantam pintu tersebut. Hancur, semuanya sudah hancur. Edward tak bisa berpikir jernih, entah berapa kali kepalanya menghantam pintu dan tembok. Rasanya ingin mati saja. “Jika kalian tak membuka pintu ini dengan segera, kalian tak akan pernah melhatku lagi,”

    Last Updated : 2022-01-11

Latest chapter

  • GADIS NAKAL ITU MILIKKU!    Bab 121 : Menghancurkan Satu Per Satu!

    Lindsay berencana pergi menemui Tuan Besar Dupont, untuk menagih sesuatu yang telah dijanjikannya. Setidaknya, meski Michael Dupont kurang menyukainya, wanita itu mampu mengerjakan pekerjaan yang terkadang tak mungkin dilakukan orang lain. Apa pun demi uang dia akan melakukannya meski melakukan hal terkotor sekalipun.Lindsay merayap naik ke atas tempat tidur, dilihat Travis masih tertidur pulas dan mendengkur. Semalam dia tak bisa melupakan betapa jantan Travis di atas ranjang, membuatnya kewalahan melayani nafsu liar pria itu.Travis dan Lindsay, kedua berencana untuk menikah tak lama lagi. Sayang, tampaknya pernikahan itu harus tertunda atau mungkin tak akan pernah benar-benar terwujud.Lindsay menyentuh wajah Travis yang dipenuhi bulu-bulu halus. Ketampanan serta keperkasaan pria itu benar-benar membuat Lindsay tergila-gila.“Sayang, kenapa kau selalu mampu membuatku memohon kepadamu untuk menikmati setiap cumbuanmu di tubuhk

  • GADIS NAKAL ITU MILIKKU!    Bab 120 : Pernyataan Eric Dupont

    “Kalau kau tak paham, mungkin senjata ini mampu membuatmu mengingat kembali kejadian di pelabuhan.”Tak perlu berbicara panjang bagi Timothy. Dia menodongkan sebuah pistol ke arah kening Eric dan bersiap untuk menarik pelatuknya.Tubuh Eric seketika menegang dan membeku di tempat, begitu melihat raut wajah Timothy yang benar-benar menyeramkan baginya. Awalnya dia mengira Timothy hanya sekadar mengancamnya, nyatanya ... dia siap menearik pelatuk itu kapan saja, jika Eric berani membantahnya!“Aku ... sungguh tak mengerti dengan apa yang kamu katakan, Tuan. Kejadian di pelabuhan? Mungkin kita bisa membicarakannya dengan kepala dingin?” tanya Eric, berusaha bernegosiasi, agar setidaknya Timothy berbaik hati menurunkan senjata itu dari kepalanya.Beberapa wanita yang sedang bersama Eric di dalam ruangan itu perlahan keluar dari dalam ruang VIP, mereka seketika merasakan seperti dewa kematian berada di dalam ruangan. Tak ada yang berani

  • GADIS NAKAL ITU MILIKKU!    Bab 119 : Kejujuran Yang Menyakitkan

    Ethan langsung memahami maksud dari perkataan Timothy barusan. Jadi siapa yang akan diburu Timothy saat ini?Sebelumnya Timothy tak mengatakan apa pun pada Ethan, dia mengira-ngira apa yan akan dilakukan Timothy, dan siapa yang menjadi targetnya kali ini. Ethan mengajak Grace ke sebuah restoran mahal, dia mengajak gadis yang dicintainya itu untuk menikmati makan siang di sana.Grace yang biasanya manja pada Ethan, kini terlihat kaku dan canggung, perasaan bersalah itu terus menghantuinya. Dia merasa benar-benar bodoh, kalau saja dia tak mabuk saat itu, tentu tak akan menjadi seperti ini suasananya. Meski Ethan mencoba bersikap biasa saja, tetap perasaan ganjil itu ada di dalam hatinya.“Apa kau ingin memesan sesuatu?” tanya Ethan.“Kau saja yang memesannya untukku,” jawab Grace,Besok dia harus menemui John karena harus menemui seorang klien spesial, seorang produser yang tertarik padanya, dan ingin memakai dir

  • GADIS NAKAL ITU MILIKKU!    Bab 118 : Cornelius Yang Misterius

    Kevin merasa pria tua yang menolongnya benar-benar misterius, senyuman yang diberikan padanya seperti memiliki kesan tersendiri yang dia sendiri tak bisa mengerti apa maksudnya.Tetapi dia tak terlalu memikirkannya, karena pria itu setidaknya telah menyelamatkan hidupnya. Jika bukan karena dirinya, bisa dipastikan dia sudah mati jauh sebelumnya. Dia tak tahu bagaimana caranya membalas hutang budi pada Cornelius, hanya saja begitu dia bisa kembali ke kota, dia akan memberikan sesuatu pada pria tua itu.Kevin mencoba mengingat nomor telepon milik Timothy. Hanya nomor milik Timothy yang bisa diingatnya, karena nomor itu memiliki beberapa angka yang sama.Panggilan tersambungkan.Timohty melihat sebuah nomor tak dikenal muncul di layar ponsel meminta jawaban darinya.“Ya, dengan siapa?” tanya Timothy dengan kening berkerut. Biasanya dia malas untuk menjawab panggilan tak dikenal, tapi kali ini dia mengikuti kata hatinya untuk

  • GADIS NAKAL ITU MILIKKU!    Bab 117 : Kebohongan Tanpa Akhir

    Baru kali ini dia merasa jatuh cinta itu menyesakkan perasaan dan dia paham apa yang dirasakan Edward dulu kini dirasakan olehnya. Berkali-kali dia menyakiti Edward, mengacuhkan perasaannya, mengabaikan perhatian yang diberikan, dan saat Edward melupakan kenangan bersamanya dia merasa sakit yang didapat berkali lipat dari apa yang dirasakan Edward sebelumnya.Grace pun berjalan meninggalkan Edward, berusaha untuk tak mengabaikan Edward.“Asal kau tahu, sewaktu ingatanmu belum hilang, aku tak pernah mencintaimu!”Begitu mendengar apa yang baru saja dilontarkan dari mulut Grace, Edward terdiam dan mematung di tempat. Dia tak menyangka kalimat yang baru saja didengarnya mampu membuat dadanya terasa ditusuk oleh sebilah pisau tajam, dan membuatnya berdarah-darah.Ethan telah menunggu Grace di luar, begitu dilihatnya Grace telah keluar dengan wajah yang terlihat sedih, dia mengerti sesuatu memang telah terjadi di antara kedua or

  • GADIS NAKAL ITU MILIKKU!    Bab 116 : Hanya Masa Lalu

    “Jason, kumohon jangan gegabah. Michael Dupont sekarang berbeda dengan yang dulu. Aku rasa keluarganya telah mendapatkan dukungan yang cukup kuat di Paris. Lagi pula, tak semudah itu membalasmu.”Jason hampir saja menepis cangkir kopi yang berada di atas meja, karena terbakar oleh amarah pada Keluarga Dupont.“Aku tak pernah semarah ini, Cathy. Kau lihat apa yang telah diperbuatnya? Mereka benar-benar telah membuatku terbakar amarah. Mereka sengaja sepertinya menggunakan Edward untuk memancingku keluar. Cepat atau lambat aku menemuinya jika itu yang mereka inginkan!”Cathy memeluk suaminya, dia tak pernah menyangka, masa lalu yang seharusnya berlalu kembali menghantui kehidupannya yang disangkanya telah benar-benar tenang.Sedangkan di tempat lain, Ethan merasakan sedikit perubahan terjadi pada Grace semenjak dia kembali ke apartemen. Gadis itu terlihat lebih pendiam, bahkan dia tak lagi begitu perhatian pada Ethan. M

  • GADIS NAKAL ITU MILIKKU!    Bab 115 : Awal Mula Permusuhan

    Lily tak percaya, Edward bisa sedemikian kasar pada dirinya. Selama ini dia percaya, rahasia yang dipendamnya akan tetap aman, ternyata ... tak semudah yang dipikirkan olehnya.“Kau percaya dengan kebohongan yang mungkin kau dengar dari orang lain?” tanya Lily, masih berusaha menutupi kebenaran yang sudah mulai terbuka dikit demi sedikit.“Bagaimana jika orang lain yang kau katakan berbohong padaku, ternyata telah menunjukkan sebuah kebenaran padaku?”Lily terdiam, wajahnya menjadi pucat, sepucat kapas. Lily menjadi ragu jika Edward benar-benar masih lupa ingatan. Melihat cara Edward memandangnya, dia yakin ada sesuatu yang tak beres saat semalaman Edward tak kembali ke apartemen.Sebetulnya siapa yang ditemui Edward? Pikiran-pikiran seperti itulah yang kini memenuhi kepala Lily.“Ma-maksudmu apa?” tanya Lily terlihat semakin gugup. Edward kian menatap tajam ke arah Lily. Dia yakin, apa yang dikatak

  • GADIS NAKAL ITU MILIKKU!    Bab 114 : Kau Berbohong!

    Ethan terkejut melihat Grace yang telah kembali dengan penampilan yang sangat berantakan, dia berdiri di depan pintu dan menatap Ethan. “Kau ke mana, semalaman kau tak kembali membuatku khawatir, Grace,” ucap Ethan. Ethan menghampiri Grace dan langsung memeluknya. Grace sama sekali tak merapikan diri saat akan pulang. Dia tak tahan dengan rengekan Edward yang terus memaksa untuk pergi bersamanya. Sedangkan dia tak bisa meninggalkan Ethan. Meski dia tahu, dia tak mencintai Ethan, tapi perasaan bersalah karena telah tidur dengan Edward terus menghantuinya. Melihat wajah Ethan yang begitu mencemaskan dirinya, semakin memperkuat rasa bersalah yang dirasakan Grace. “Aku pergi ke bar, lalu karena merasa pusing, aku menyewa hotel untuk tidur di sana. Maafkan aku, karena aku tak menghubungimu sama sekali, Ethan.” “Aku senang kau kembali, aku pikir kau akan meninggalkanku,” jawab Ethan. Seandainya saja Ethan tahu, jika Grace telah mengkhianatin

  • GADIS NAKAL ITU MILIKKU!    Bab 113 : Pembalasan

    Apakah Grace tak salah mendengar dengan permintaan Edward padanya?Pria itu menginginkannya pergi bersama, dan hanya berdua?Jika saja dia tak bersama Ethan, mungkin dengan senang hati Grace akan menerima tawaran Edward barusan. Perasaan cinta itu masih ada dan masih sama seperti sebelumnya. Tak ada yang bisa mematikan rasa yang tak pernah padam di dalam hati Grace.Grace meraih selimut yang berada di atas ranjang, dengan segera ditutupi tubuhnya. Edward menatap liar ke arah Grace dengan sesungging senyum penuh arti di wajahnya.“Aku ... tak bisa menerima tawaranmu. Biar bagaimanapun, aku telah membuat keputusan untuk meninggalkanmu saat di Detroit dan pergi bersama Ethan. Lagi pula kau tak mengingat siapa diriku, apa yang bisa kuharapkan dari pria yang sama sekali tak mengingat masa lalunya?”Edward terdiam begitu mendengar kalimat Grace yang cukup tajam menusuk perasaannya.Dia memang lupa ingatan.Dia memang tak menging

DMCA.com Protection Status