Share

Bab 84

"Syahla, kau sadar apa yang kau katakan?" tanya Yudha kemudian.

"Aku sangat menyadarinya, Mas. Aku tak bisa lagi berpura-pura sudah tak memiliki perasaan apa pun padamu. Semakin aku menahan, semakin hatiku sakit apalagi melihat kau sangat mencintai Amira," jelas Syahla, ia mengusap air yang mulai mengembun di pelupuk matanya.

"Kembalilah padaku, Mas. Aku sungguh menyesal telah membatalkan pertunangan kita dulu. Padahal saat itu, aku tahu, kau mencoba untuk mencintaiku," imbuh Syahla, ia terisak. Rasa penyesalan memenuhi rongga dadanya.

Yudha hanya terdiam, ditatapnya wanita yang pernah menjadi tunangannya tersebut dengan rasa iba. Ia merasa semuanya sudah terlambat.

Hatinya sudah kembali merasakan perasaan yang dalam pada Amira. Ia tak ingin menyerah sekarang, sebelum ia benar-benar tahu perasaan Amira yang sesungguhnya. Yudha sangat yakin, Amira sebenarnya juga mencintainya.

"Syahla ... Aku minta maaf. Aku ... Tak bisa membalas perasaanmu. Maafkan aku, La."

"Kenapa Kak? Apa aku tak l
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status