Share

Bab 28. Reaksi Bu Syahnaz.

Syahla menarik napas dalam, ia terlihat gugup saat ingin mengucapkannya. Bibirnya terasa kelu, berat baginya untuk mengungkapkan semuanya. Egonya tak ingin mengatakan yang sebenarnya, tetapi nalurinya menginginkan yang lain. Ia harus mengalahkan egonya sendiri, agar rasa bersalah tak terus menerus menghantuinya.

"A-aku, bu-bukan anak kandung, M-Mama," ucap Syahla terbata.

Bu Syahnaz menatap Syahla bingung. Ia masih belum tahu maksud dari perkataan Syahla.

"Kamu ngomong apa, La? Bukan anak Mama?" tanya Bu Syahnaz.

Syahla mengangguk, kemudian menarik napas dalam, perasaan sesak memenuhi hatinya saat akan berbicara yang sebenarnya pada Ibunya.

"Iya, Ma. Syahla bukan anak kandung Mama," ucap Syahla.

"Maafkan saya, Nyonya. Maafkan saya, semua salah saya, Nyonya." Nek Warsih berucap lirih, hal itu membuat Bu Syahnaz menoleh padanya.

"Ada apa ini sebenarnya? Tolong jelaskan, jangan buat saya bingung."

Nek Warsih kembali menangis, sulit rasanya untuk berbicara yang sebenarnya. Namun, dia har
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Isti Alfarizi
Siap Kak, hal itu karena Bu Syahnaz masih sangat menyayangi Syahla. Terima kasih udah baca dan pemberian gemnya......
goodnovel comment avatar
Listia wati
next thor... kok aku kecewa sm reaksi ibu kandung amira.. pdhl kmrn2 sdh merasa banyak kemiripan..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status