공유

Bab 30. Pelukan Pertama.

Tuan Abimanyu dan Bu Syahnaz memutuskan untuk tetap melakukan tes DNA pada Amira dan Syahla agar lebih meyakinkan jika Amira adalah putri tunggal mereka yang telah ditukar. Mereka pun melakukan tes DNA di rumah sakit tempat Nek Warsih dirawat.

Mereka juga mengunjungi Nek Warsih yang masih dirawat di rumah sakit itu. Tuan Abimanyu ingin menanyakan langsung pada Nek Warsih.

Sesampainya di ruang rawat Nek Warsih, terlihat Syahla yang masih setia menemani Nek Warsih yang masih berbaring di atas bed.

Syahla terkejut dengan kedatangan kedua orangtuanya, ia langsung menyapa mereka.

"Papa, Mama," sapa Syahla.

Tuan Abimanyu hanya melirik sekilas pada Syahla, sementara Bu Syahnaz menunduk tak menanggapi sapaan Syahla.

Tuan Abimanyu mendekati Nek Warsih, tatapannya tajam. Hal itu membuat nyali Nek Warsih ciut, seketika ia menjadi gugup dan salah tingkah.

"T-tuan." Nek Warsih segera mencoba untuk duduk.

"Apa benar kau telah menukar putriku, Warsih?" tanya Tuan Abimanyu.

"Anu, Tuan. S-saya ...."
잠긴 챕터
앱에서 이 책을 계속 읽으세요.
댓글 (2)
goodnovel comment avatar
Isti Alfarizi
Next part ya kak......
goodnovel comment avatar
Listia wati
jd bingung mau simpati apa gimana sama syahla.. bukam kesalahannya tp neneknya tetap egois pengen syahla tetap hidup enak setelah semua kesalahannya.. sedangkan amira hidupnya memderita lahir batin gara2 neneknya syahla.thor neneknya jangan dibuat meninggal dulu biar liat menderitanya syhla hbs ini.
댓글 모두 보기

관련 챕터

최신 챕터

DMCA.com Protection Status