Share

28. Propaganda Diana

Bima melihat Diana dengan tatapan tajam.

“Aku pikir kamu teman Amara? Kok bisa ya cewek dengan gampangnya ngomongin temennya di belakang.” Kata Bima sambil nyengir.

Diana tidak menyangka respon Bima seperti itu. Respon yang dia sangka adalah Bima marah ataupun kesal. Namun yang dilihatnya Bima hanya lanjut menghisap rokoknya seakan sudah menyangka.

“kamu ga kesel pacarmu direbut orang?” Tanya Diana.

“Kesel sih.” Kata Bima sambil menatap kolam.

“Terus bakal diem aja?” Tanya Diana.

“Kamu kaya gini karena suka sama Satria kan?” tanya Bima.

Diana tersentak. Apa yang dibicarakan Bima benar adanya. Dengan tatapan kasian Bima menengok ke arah Diana yang duduk di sebelahnya.

“Emang kamu udah ga sayang sama dia?” Tanya Diana.

“Sayang.” Kata Bima. “Tapi aku tahu diri.”

“Maksudnya?” tanya Diana.

“Sudahlah urusi saja urusan kamu sendiri. Cewek kaya kamu ga akan pernah ngerti.” Kata Bima.

Diana kesal

Rainfall

Jangan lupa klik tanda + untuk memasukan cerita ini ke dalam library kalian ya kemudian berikan komentar pada cerita ini juga. terimakasih

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status