Share

CHAPTER 124 (Membuka Topeng)

"Belok kiri," pinta Fatma kepada Faissal. Tidak perlu banyak bertanya, Faissal sudah mengerti ke mana arah tujuan yang diinginkan wanita hamil itu. Tepat di hadapan pemakaman, mobil yang ditumpangi Fatma berhenti. Fatma mengembuskan napas perlahan, mengatur kadar emosi agar tidak sedikitpun menangis ketika mengunjungi mendiang suaminya. Dia tidak boleh menangis seperti pesan terakhir Omar.

Dengan langkah pasti, meninggalkan Faissal yang berdiri di depan gerbang pemakaman, Fatma menuju tempat di mana sang mendiang suami berada.

Damai ... Mungkin kata-kata itulah yang pantas disematkan terhadap suasana yang dirasakan oleh Fatma. Ada ribuan jasad yang terbenam di dalam sana menanti doa-doa dari keluarganya yang masih tersisa di dunia. Ada banyak pengharapan dari tubuh-tubuh yang sudah menyatu dengan tanah itu, tak terkecuali Omar. Fatma sadar, tidak semua keinginan terakhir Omar dapat dia wujudkan. Namun, sejauh ini Fatma sudah berusaha untuk melakukan yang terbaik.

<
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Lisa Tarini
rasa gk sabar dgn akhir dri cerita ini,,,bener2 dibikin penasaran sama outor...️...️......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status