Share

Episode 20

Paul sedang duduk berhadapan dengan dua orang pria asing berbadan tinggi besar.

Aku menduga mereka adalah orang-orang dari agensi. Meskipun jujur saja penampilan mereka lebih mirip tukang pukul daripada pegawai kantor.

Dari raut wajah mereka nampaknya percakapan itu cukup serius. Aku sedang berdebat dengan diriku, antara pergi menyapa Paul atau tidak, mengingat atmosfer di dalam sana sepertinya bakal sedikit canggung, sebelum ponselku tiba-tiba berbunyi. “Ya?"

"Apa kau beli sepatunya di Kanada?! Cepat ke sini karena kami sudah menunggu selama dua puluh menit!" Aku memutar bola mata. "Iya, sedang dalam perjalanan. Aku segera—"

"Bagus," potong Jason lalu menutup sambungan telepon. Aku mengerutkan kening dengan kesal menatap ponsel di tanganku seolah benda itu yang sudah menyinggungku.

Dengan menggerutu aku berjalan kembali menuju restoran. Satu hal yang membenarkan pemikiranku tentang Forestier, saat menginjakkan kaki ke dalam, interior-nya sung

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status