/ CEO / Ex Toxic / Pengajuan Keadilan

공유

Pengajuan Keadilan

작가: BluishYe
last update 최신 업데이트: 2023-04-07 00:59:18
Viona tersentak dan menoleh kepada perawat itu. "Saya baik-baik saja, tapi ada sesuatu yang ingin saya selidiki. Saya harus membuktikan bahwa seseorang telah melakukan tindakan yang tidak benar terhadap saya," jawab Viona dengan tekad.

Perawat itu merasa simpati terhadap Viona, tetapi ia juga mengingatkan, "Penting bagi Anda untuk tetap menjaga kesehatan dan tidak memberatkan diri sendiri. Mungkin Anda bisa melanjutkan ini setelah Anda pulih sepenuhnya."

Viona mengangguk mengerti, tetapi rasa keinginannya untuk menemukan kebenaran terlalu kuat. "Saya akan istirahat sebentar, tapi setelah itu saya harus melanjutkan ini. Saya ingin membuktikan bahwa kejahatan tidak boleh luput dari pengadilan," ucapnya dengan tekad.

Perawat itu mengangguk dan pergi dari kamar, meninggalkan Viona kembali pada penelitiannya. Ia merasa semakin terdorong untuk mengungkapkan kebenaran dan membuktikan bahwa tindakan Dila harus dihukum. Meskipun ia sedang dirawat di rumah sakit, semangat dan tekadnya tidak t
잠긴 챕터
앱에서 이 책을 계속 읽으세요.

관련 챕터

  • Ex Toxic   Ajuan Ke Pemimpin

    Setelah menutup telepon, Viona merenung sejenak. Ia tahu bahwa jalan untuk mengungkapkan tindakan Dila tidak akan mudah. Namun, ia tidak akan berhenti begitu saja. Ia meraih ponselnya lagi dan mencari alamat email perusahaan tempat Dila bekerja.Beberapa saat kemudian, Viona menemukan alamat email perusahaan tersebut. Dengan hati yang berdebar, ia mengetikkan email yang berisi pertanyaan-pertanyaan tajam mengenai proyek yang sedang dijalankan oleh Dila. Ia ingin mendapatkan jawaban yang jujur dan tegas.Setelah mengirim email, Viona merasa campur aduk. Ia merasa lega karena telah mengambil langkah pertama dalam menghadapi Dila, namun juga merasa tegang karena tidak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya.Beberapa jam kemudian, Viona menerima balasan email dari perusahaan. Isi emailnya singkat, mengatakan bahwa pertanyaan-pertanyaannya akan disampaikan kepada Dila dan pihak yang berwenang. Viona merasa sedikit puas mendapatkan tanggapan, meskipun ia tahu bahwa perjuangannya masih panja

    최신 업데이트 : 2023-08-18
  • Ex Toxic   Kejelasan Perubahan

    Viona memandang keluar jendela, menghela nafas lega. Ia tahu perjuangannya belum selesai. Ia akan berbicara dengan pemimpin perusahaan dan mengungkap semua yang ia ketahui. Ia tidak akan membiarkan gosip dan fitnah merusak karirnya dan reputasinya.Dengan mata yang berbinar-binar, Viona mengambil ponselnya dan mencari nomor telepon pemimpin perusahaan. Ia siap untuk memberikan penjelasan yang jujur dan membela dirinya. Tidak peduli seberapa keras Dila mencoba menghancurkannya, Viona tahu bahwa ia memiliki kekuatan untuk bangkit dan membuktikan nilai dirinya.***Viona menahan napas saat ia mengangkat telepon, hatinya berdebar kencang karena ketegangan. Suara lembut pemimpin perusahaannya terdengar di seberang sana. "Viona, terima kasih sudah mau menghubungi saya. Saya tahu bahwa saat ini Anda sedang menghadapi banyak tekanan."Viona memaksa senyum dan menjawab, "Tentu, Pak. Saya ingin mengetahui lebih lanjut tentang keputusan perubahan penanggung jawab

    최신 업데이트 : 2023-08-22
  • Ex Toxic   Sade Place

    Selama beberapa hari ke depan, Viona benar-benar berusaha untuk mengabaikan berita yang tersebar di media sosial. Ia merasa bahwa membiarkan dirinya terus terikat pada komentar-komentar negatif hanya akan mengganggu pemulihannya. Sebagai gantinya, ia memilih untuk fokus pada proses penyembuhannya dan mengembalikan kekuatannya.Saat matahari bersinar terang di pagi hari, Viona duduk di kursinya di rumah sakit, menikmati sinar matahari yang masuk lewat jendela. Ia merasa angin sejuk dan segar menyapu wajahnya, dan ia tersenyum."Sudah seminggu kamu di sini, Viona. Bagaimana kabarmu hari ini?" tanya suster yang datang dengan senyuman."Lebih baik, bu," jawab Viona sambil tersenyum. "Saya merasa lebih segar hari ini."Suster itu mengangguk puas. "Itu bagus. Ingatlah untuk tetap istirahat dan jangan terlalu banyak beraktivitas."Viona mengangguk dan berjanji untuk mematuhi anjuran suster. Setelah suster pergi, ia merenung sejenak tentang rencananya

    최신 업데이트 : 2023-08-23
  • Ex Toxic   Pertemuan Dengan Ular

    Dengan tekad yang kuat, Viona memutuskan untuk kembali bekerja setelah masa pemulihannya. Ia merasa sudah siap menghadapi suasana di kantor yang mungkin sudah berubah akibat berita-berita yang tersebar. Namun, ketika ia memasuki ruang kantor, ia merasakan tatapan-tatapan tidak menyenangkan yang ditujukan kepadanya. Beberapa karyawan bahkan mengalihkan pandangan dengan sinis saat ia berjalan melewati mereka.Viona merasa detak jantungnya berdebar lebih cepat saat ia memasuki kantor. Ia merasakan pandangan tajam dari beberapa rekan kerja yang dulu pernah dekat dengannya. Namun, kali ini pandangan itu penuh dengan rasa tidak suka dan penilaian yang buruk. Meskipun hatinya merasa tidak nyaman, Viona memilih untuk tetap tenang dan berusaha menjaga kehormatannya.Dengan langkah mantap, Viona melangkah menuju meja kerjanya. Ia bisa merasakan pandangan dari sudut mata yang terus mengikuti setiap gerakannya. Tanpa menoleh atau menunjukkan bahwa ia terpengaruh, Viona fokus

    최신 업데이트 : 2023-08-25
  • Ex Toxic   Wajah Lesu

    Malam semakin larut, tetapi Viona masih terlihat sibuk di meja kerjanya. Layar laptopnya terang benderang, memantulkan cahaya ke wajahnya yang penuh konsentrasi. Ia tenggelam dalam dunia informasi dan data yang sedang ia teliti. Berbagai file dan dokumen tersebar di sekitarnya, menandakan betapa seriusnya ia menyelidiki proyek yang kini dipegang oleh Dila.Tiba-tiba, Viona menemukan sesuatu yang menarik perhatiannya dalam salah satu laporan proyek. Ia membaca dengan cermat, mencatat setiap detail yang penting. Suara ketikan di keyboardnya semakin cepat, mengikuti aliran pikirannya yang semakin mendalam. Ia merasa ada yang tidak beres dengan proyek tersebut dan ingin mengetahui lebih lanjut.Viona terus memeriksa berbagai dokumen terkait project yang kini dipegang oleh Dila. Ia mencari informasi lebih rinci, menggali setiap detail yang mungkin bisa membantunya memahami jalannya project tersebut. Matanya fokus memeriksa data dan catatan yang tersimpan di dalam laptopnya.

    최신 업데이트 : 2023-08-26
  • Ex Toxic   Pusing Tujuh Keliling

    Viona duduk di meja kerjanya, sambil menatap layar laptopnya dengan wajah tegang. Beberapa berita di media sosial masih membicarakan tentang peristiwa sebelumnya dan mencampuradukkan fakta dengan spekulasi. Ia melihat banyak komentar yang mencela Armand, mengaitkan dirinya dengan permasalahan yang tidak ada kaitannya sama sekali. Rasa bersalah dan prihatin muncul dalam diri Viona.Sambil menggigit bibirnya, Viona memutuskan untuk memberanikan diri dan menulis komentar di salah satu artikel yang menyinggung Armand."Maafkan saya, tetapi saya ingin mengklarifikasi bahwa Armand tidak ada kaitannya dengan masalah tersebut. Mari kita hormati privasi dan fokus pada hal-hal yang lebih positif," tulis Viona dengan hati-hati.Tak lama setelah komentarnya terkirim, beberapa komentar positif mulai muncul dari netizen yang mendukung pandangan Viona. Namun, ada juga yang tetap skeptis dan masih mempertanyakan keterlibatan Armand.***Armand duduk di meja kerjan

    최신 업데이트 : 2023-08-27
  • Ex Toxic   Semua Demi Judi

    Armand memasuki rumahnya dengan langkah hati-hati, masih merasakan sedikit kelemahan setelah perjalanan. Ia segera menuju kamar mandi untuk membersihkan diri, membiarkan air hangat mengalir menenangkan tubuhnya. Tetapi meskipun air hangat itu menyentuh kulitnya, kekhawatiran dan pemikiran yang berputar di kepalanya tidak begitu saja hilang.Dengan handuk di tangan, ia duduk di tepi tempat tidur dan memandang ke luar jendela. Langit senja menggambarkan warna-warna yang hangat, tapi dalam hatinya, ada rasa gelisah yang belum reda. Ia tahu ada banyak tanggung jawab yang menanti di depan, dan pemikiran tentang tugas-tugas yang harus dihadapinya mulai mengganggu pikirannya.Seiring mata Armand mulai terpejam, ia merenungkan tentang hubungannya dengan Pak Budi, sopir setianya. Bagaimana kesetiaan dan perhatian Pak Budi telah memberikan kenyamanan selama perjalanan. Itu mengingatkannya bahwa di tengah hiruk-pikuk tugas dan tanggung jawab, ada juga manusia-manusia baik yang me

    최신 업데이트 : 2023-09-01
  • Ex Toxic   Berita Viral

    Axel merasa tekanan semakin bertambah saat wartawan mulai mendekat. Dalam sekali gerakan, Axel dan Dila harus menjalankan perannya dengan baik atau rencana busuk mereka akan jatuh ke dalam kekacauan. Dalam perasaan khawatir dan panik, mereka mendekati wartawan yang menanti dengan penuh minat."Maaf, apakah kami dapat memberikan sedikit klarifikasi mengenai kejadian saat itu?" tanya wartawan tersebut.Axel tersenyum tipis, berbicara dengan nada yang tenang dan meyakinkan. "Tentu saja. Kami sepertinya memiliki kesalahpahaman besar tentang kejadian sebelumnya."Dila mengangguk setuju, berusaha memperlihatkan ekspresi kaget dan terkejut. "Benar, kami sebenarnya sedang membahas proyek kita yang berlangsung dengan sangat sibuk. Tidak sengaja melewati depan kamar mandi, kami melihat Viona dan Armand masuk bersamaan, tetapi kami tidak punya niat untuk mengintip atau sejenisnya."Dila mengangguk, berusaha memainkan perannya dengan baik. "Kami hanya melihat sekilas

    최신 업데이트 : 2023-09-01

최신 챕터

  • Ex Toxic   Sumber Masalah

    Viona masih berdiri di tempatnya, merenungkan apa yang baru saja terjadi. Tatapan kosongnya tertuju pada pintu ruang UGD tempat Armand tadi masuk. Ia masih terbayang ekspresi khawatir di wajah Armand saat mereka saling pandang, seolah-olah dia ingin berkata sesuatu.Namun, pemikirannya terganggu saat seseorang mendekatinya. Ia memalingkan pandangan dan melihat seorang pria muda dengan wajah familiar. Pria itu mengenali Viona dan tersenyum."Viona, bukan? Perkenalkan saya Adrian, karyawan Pak Armand" tanya pria tersebut, dan Viona mengangguk, mengenali namanya sebagai Adrian."Iya, betul. Apa kabar, Adrian?" jawab Viona dengan senyum tipis.Adrian mengangguk, tetapi ekspresinya terlihat cemas. "Saya ingin minta maaf jika saya tadi terlihat agak panik. Saya hanya kaget melihat Armand."Viona mencoba untuk memahami situasi. "Tidak apa-apa, Adrian. Tetapi apa yang sebenarnya terjadi dengan Armand? Mengapa sampai dia bisa pingsan seperti itu?"Ad

  • Ex Toxic   Beban Pikiran

    Beberapa saat kemudian, Armand perlahan-lahan membuka matanya. Ia merasa terbaring di tempat tidur kamarnya, merasa masih sangat lemah. Matanya melirik sekitar, mencari tahu apakah ada yang di sekitarnya.Namun, kamarnya kosong. Tidak ada siapa-siapa di sana. Hanya cahaya matahari yang redup masuk melalui jendela, menyoroti keadaan kamarnya yang sepi.Armand merasa bingung. Bagaimana dia bisa tiba-tiba pingsan dan berakhir di sini? Apa yang terjadi padanya?Dengan susah payah, Armand meraih ponselnya yang berada di meja samping tempat tidur. Ia meraihnya dengan tangan gemetar, dan melihat layar ponsel yang memancarkan cahaya terang. Berita tentang insiden di kantor dan cerita palsu yang melibatkan Viona dan Axel menarik perhatiannya. Armand merasa campur aduk, tidak percaya bahwa hal semacam ini bisa terjadi.Saat ia merenungkan berita itu, tiba-tiba ia merasakan pusing yang semakin hebat. Pandangannya menjadi semakin kabur, dan tubuhnya terasa panas. Ia

  • Ex Toxic   Beralih Tangan

    Pak Agus meletakkan tumpukan berita di depan Viona, termasuk yang berisi cerita palsu tentang kejadian di kantor mereka. "Aku yakin kamu sudah melihat berita ini."Viona mengangguk lagi, mencoba untuk tetap tenang meskipun perasaannya makin tegang. "Ya, Pak. Saya melihatnya."Pak Agus menatap Viona dengan tajam, dan Viona merasa seolah-olah ia tengah diuji. "Apakah kamu tahu sesuatu tentang ini, Viona? Apakah kamu terlibat dalam cerita ini?"Viona terkejut dengan pertanyaan tersebut. Tatapannya berpindah-pindah, mencari kata-kata yang tepat. "Tidak, Pak. Saya sama sekali tidak terlibat dalam ini. Saya tidak tahu darimana cerita itu berasal."Pak Agus menghela nafas panjang, matanya menatap tajam Viona. "Viona, saya sudah mencoba memberikanmu kesempatan untuk menjelaskan beberapa kali. Tapi sepertinya situasi ini semakin berlarut-larut dan mempengaruhi nama baik perusahaan."Viona terdiam, merasa keringat dingin mulai mengalir di punggungnya. "Pak A

  • Ex Toxic   Berita Viral

    Axel merasa tekanan semakin bertambah saat wartawan mulai mendekat. Dalam sekali gerakan, Axel dan Dila harus menjalankan perannya dengan baik atau rencana busuk mereka akan jatuh ke dalam kekacauan. Dalam perasaan khawatir dan panik, mereka mendekati wartawan yang menanti dengan penuh minat."Maaf, apakah kami dapat memberikan sedikit klarifikasi mengenai kejadian saat itu?" tanya wartawan tersebut.Axel tersenyum tipis, berbicara dengan nada yang tenang dan meyakinkan. "Tentu saja. Kami sepertinya memiliki kesalahpahaman besar tentang kejadian sebelumnya."Dila mengangguk setuju, berusaha memperlihatkan ekspresi kaget dan terkejut. "Benar, kami sebenarnya sedang membahas proyek kita yang berlangsung dengan sangat sibuk. Tidak sengaja melewati depan kamar mandi, kami melihat Viona dan Armand masuk bersamaan, tetapi kami tidak punya niat untuk mengintip atau sejenisnya."Dila mengangguk, berusaha memainkan perannya dengan baik. "Kami hanya melihat sekilas

  • Ex Toxic   Semua Demi Judi

    Armand memasuki rumahnya dengan langkah hati-hati, masih merasakan sedikit kelemahan setelah perjalanan. Ia segera menuju kamar mandi untuk membersihkan diri, membiarkan air hangat mengalir menenangkan tubuhnya. Tetapi meskipun air hangat itu menyentuh kulitnya, kekhawatiran dan pemikiran yang berputar di kepalanya tidak begitu saja hilang.Dengan handuk di tangan, ia duduk di tepi tempat tidur dan memandang ke luar jendela. Langit senja menggambarkan warna-warna yang hangat, tapi dalam hatinya, ada rasa gelisah yang belum reda. Ia tahu ada banyak tanggung jawab yang menanti di depan, dan pemikiran tentang tugas-tugas yang harus dihadapinya mulai mengganggu pikirannya.Seiring mata Armand mulai terpejam, ia merenungkan tentang hubungannya dengan Pak Budi, sopir setianya. Bagaimana kesetiaan dan perhatian Pak Budi telah memberikan kenyamanan selama perjalanan. Itu mengingatkannya bahwa di tengah hiruk-pikuk tugas dan tanggung jawab, ada juga manusia-manusia baik yang me

  • Ex Toxic   Pusing Tujuh Keliling

    Viona duduk di meja kerjanya, sambil menatap layar laptopnya dengan wajah tegang. Beberapa berita di media sosial masih membicarakan tentang peristiwa sebelumnya dan mencampuradukkan fakta dengan spekulasi. Ia melihat banyak komentar yang mencela Armand, mengaitkan dirinya dengan permasalahan yang tidak ada kaitannya sama sekali. Rasa bersalah dan prihatin muncul dalam diri Viona.Sambil menggigit bibirnya, Viona memutuskan untuk memberanikan diri dan menulis komentar di salah satu artikel yang menyinggung Armand."Maafkan saya, tetapi saya ingin mengklarifikasi bahwa Armand tidak ada kaitannya dengan masalah tersebut. Mari kita hormati privasi dan fokus pada hal-hal yang lebih positif," tulis Viona dengan hati-hati.Tak lama setelah komentarnya terkirim, beberapa komentar positif mulai muncul dari netizen yang mendukung pandangan Viona. Namun, ada juga yang tetap skeptis dan masih mempertanyakan keterlibatan Armand.***Armand duduk di meja kerjan

  • Ex Toxic   Wajah Lesu

    Malam semakin larut, tetapi Viona masih terlihat sibuk di meja kerjanya. Layar laptopnya terang benderang, memantulkan cahaya ke wajahnya yang penuh konsentrasi. Ia tenggelam dalam dunia informasi dan data yang sedang ia teliti. Berbagai file dan dokumen tersebar di sekitarnya, menandakan betapa seriusnya ia menyelidiki proyek yang kini dipegang oleh Dila.Tiba-tiba, Viona menemukan sesuatu yang menarik perhatiannya dalam salah satu laporan proyek. Ia membaca dengan cermat, mencatat setiap detail yang penting. Suara ketikan di keyboardnya semakin cepat, mengikuti aliran pikirannya yang semakin mendalam. Ia merasa ada yang tidak beres dengan proyek tersebut dan ingin mengetahui lebih lanjut.Viona terus memeriksa berbagai dokumen terkait project yang kini dipegang oleh Dila. Ia mencari informasi lebih rinci, menggali setiap detail yang mungkin bisa membantunya memahami jalannya project tersebut. Matanya fokus memeriksa data dan catatan yang tersimpan di dalam laptopnya.

  • Ex Toxic   Pertemuan Dengan Ular

    Dengan tekad yang kuat, Viona memutuskan untuk kembali bekerja setelah masa pemulihannya. Ia merasa sudah siap menghadapi suasana di kantor yang mungkin sudah berubah akibat berita-berita yang tersebar. Namun, ketika ia memasuki ruang kantor, ia merasakan tatapan-tatapan tidak menyenangkan yang ditujukan kepadanya. Beberapa karyawan bahkan mengalihkan pandangan dengan sinis saat ia berjalan melewati mereka.Viona merasa detak jantungnya berdebar lebih cepat saat ia memasuki kantor. Ia merasakan pandangan tajam dari beberapa rekan kerja yang dulu pernah dekat dengannya. Namun, kali ini pandangan itu penuh dengan rasa tidak suka dan penilaian yang buruk. Meskipun hatinya merasa tidak nyaman, Viona memilih untuk tetap tenang dan berusaha menjaga kehormatannya.Dengan langkah mantap, Viona melangkah menuju meja kerjanya. Ia bisa merasakan pandangan dari sudut mata yang terus mengikuti setiap gerakannya. Tanpa menoleh atau menunjukkan bahwa ia terpengaruh, Viona fokus

  • Ex Toxic   Sade Place

    Selama beberapa hari ke depan, Viona benar-benar berusaha untuk mengabaikan berita yang tersebar di media sosial. Ia merasa bahwa membiarkan dirinya terus terikat pada komentar-komentar negatif hanya akan mengganggu pemulihannya. Sebagai gantinya, ia memilih untuk fokus pada proses penyembuhannya dan mengembalikan kekuatannya.Saat matahari bersinar terang di pagi hari, Viona duduk di kursinya di rumah sakit, menikmati sinar matahari yang masuk lewat jendela. Ia merasa angin sejuk dan segar menyapu wajahnya, dan ia tersenyum."Sudah seminggu kamu di sini, Viona. Bagaimana kabarmu hari ini?" tanya suster yang datang dengan senyuman."Lebih baik, bu," jawab Viona sambil tersenyum. "Saya merasa lebih segar hari ini."Suster itu mengangguk puas. "Itu bagus. Ingatlah untuk tetap istirahat dan jangan terlalu banyak beraktivitas."Viona mengangguk dan berjanji untuk mematuhi anjuran suster. Setelah suster pergi, ia merenung sejenak tentang rencananya

DMCA.com Protection Status