Share

Munculnya kematian

Barata berkutat dengan Ken Bamang dalam pertarungan yang menghancurkan. Tidak ada yang mengalah dari keduanya. Mereka mengerahkan segalanya, meski tubuh sulit untuk bergerak, mereka paksakan untuk bergerak.

Luka yang tak parah dan menghambat tak menjadikan mereka lemah, malahan merangsang keinginan bertarung mereka semakin besar. Barata yang terus berada dalam posisi yang cukup buruk tidak bisa mengesampingkan kekuatan yang dimiliki oleh Ken Bamang. Ketika dia terluka dan memulihkan diri, Ken Bamang melepaskan serangan lain yang jauh lebih kuat dari yang bisa dia bayangkan.

Setiap pukulan yang ia lepaskan telah menghancurkan tanah dan mengguncangnya. Batu-batu yang ada di sekitarnya pun lenyap. Dia benar-benar membuat siapa saja merasa tak bisa bergerak ketika dihadapannya. Ken Bamang tidak terganggu oleh luka yang ada di sekujur tubuhnya. Dia hanya tersenyum sepanjang pertarungannya dengan Barata berlangsung.

Barata merasa tidak ada sedikitpun peluang baginya u

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status