Share

S2 Part 91 Jejak Kenangan 1

Wajahnya tak lagi secerah waktu masuk tadi. Bahkan netranya memerah karena menahan sebak dalam dada. Fariq melihat wajah resah dan penuh amarah dari pantulan cahaya lampu malam di persekitaran salah satu masjid tertua di kota Nganjuk itu.

Fariq menyongsong istrinya, tapi tangannya tidak tersambut. Makanya langsung saja pintu mobil dibuka supaya Jingga bisa langsung duduk.

Jingga menarik tisu dan menghapus air matanya yang di tahan sejak di dalam masjid. Tadi selesai shalat, Jingga membuka ponsel yang sejak di Ngliman tadi tidak di sentuhnya.

"Sayang, maafkan Mas. Kamu pasti sudah menerima kiriman gambar dari nomer asing semalam." Fariq membuka suara dengan nada hati-hati setelah menarik napas dalam-dalam untuk menetralisir gejolak dalam benaknya. Antara marah dan menyesal.

Seharian ini tadi dia sibuk di proyek, ketika pulang ngobrol dengan kakak iparnya. Kemudian bersiap-siap terus pamitan pulang. Rencananya setelah sampai rumah dan duduk tenang baru bercerita pada istrinya. Namun ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Bintang ponsel
iyaa siapa yg gk kesel sich msak video kyk gtu dikirim ke kita tntu mnjijik kan n bikin muak wlpun msa lalu heran ya sma fariq blg gk cinta sma karina tpi seks lancar aja hahaha dasar fariq dlu mmg brengsek sich hihihi
goodnovel comment avatar
Agustina Ery
ajak jingga dn cr tenan lg, selesai urusan mu dg karina, klo perlu ancam biar gk macam macam lg
goodnovel comment avatar
Barra
Karina ini benar" gila
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status