HALLO, EVA COMEBACK!!
JANGAN LUPA FOLLOW @littleeva93 di Ig untuk info update, yah!
HALLO, EVA COMEBACK!!JANGAN LUPA FOLLOW @littleeva93 di Ig untuk info update, yah!
HALLO, EVA COMEBACK!!JANGAN LUPA FOLLOW @littleeva93 di Ig untuk info update, yah!
HALLO, EVA COMEBACK!!JANGAN LUPA FOLLOW @littleeva93 di Ig untuk info update, yah!
HALLO, EVA COMEBACK!!JANGAN LUPA FOLLOW @littleeva93 di Ig untuk info update, yah!
CHAPTER-10. KILL HERJACKSON menyesal telah membentak Beverly siang hari ini. Sejak tadi siang, Beverly mengurung diri di kamar. Ternyata, seperti ini rasanya diabaikan oleh seseorang yang tinggal satu atap denganmu. Jackson bahkan sengaja duduk di ruang keluarga, hanya sekedar menunggu Beverly keluar dari kamar itu. Namun, tidak ada tanda-tanda wanita itu mau keluar dari sarangnya.
CHAPTER-11. HOW ABOUT YOU! BEVERLY terbangun karena suara berisik penggorengan. Semalam, setelah ciuman itu, Beverly dan Jackson tidur bersama lagi. Beverly membiarkan Jackson tidur di kamar karena ia melihat pria itu masih ketakutan dengan mimpinya. Namun, tidur satu ranjang dengan Jackson membawa pengaruh buruk baginya. Dan hal buruk itu adalah rasa nyaman.
CHAPTER-12. WE ONLY HAVE EACH OTHERJACKSON mengacak-acak rambut Beverly. Untuk pertama kalinya, pria itu justru merasa bahagia mendengar penolakan dari Beverly. Saat Jackson menawarkan untuk mempraktekkan apa yang dilakukan mantan kekasih wanita itu dan sahabatnya, Beverly langsung menolaknya dengan mengatakan “Tidak.”&
CHAPTER-13. OBSESSED!JACKSON hampir putus asa melihat keadaan Beverly. Ingatannya seperti dilempar pada masa ketika ia bersama Maria. Dulu, Maria juga mengalami hal yang sama. Tubuh Maria mendadak dingin setelah tembakan yang dilontarkan oleh Beverly dan mengenai dada dan perutnya. Saat itu, Jackson sama sekali tidak memiliki harapan mengenai kondisi Maria. Dalam pelukannya, Maria saat itu mengandung justru berkata, “Jacks, aku akan menjaga anak kita di syurga. Kami sangat m
CHAPTER-48. END.JACKSON sekali lagi melahap lembaran keju di tangannya. Ini lembar kedua untuk hari ini. Biasanya ia menghabiskan tiga lembar keju setiap hari. Dan sekarang, saat waktu masih menunjukkan pukul tujuh pagi, ia sudah menghabiskan dua lembar keju. Jackson lupa kapan terakhir kali Dimitry datang dan membawakannya keju. Dokter muda itu sudah jarang sekali berkunjung semenjak mengurus rumah sakit dan hotelnya. Kemarin memang Dimitry datang, tapi Jackson lupa menanyakan ap
CHAPTER-47. NEW ADVENTURE.KAYLA MONTANO mendapati suaminya tengah berdiri di ambang pintu saat ia sedang menikmati pemandangan di langit. Malam ini bintang bertaaburan di angkasa. Dan bulan bersinar indah dengan awan-awan tipis yang menutup sinarnya. Meski begitu, terangnya tidak terkalahkan oleh awan itu.“Hey,” panggil
CHAPTER-46. FALLIN IN LOVE.BEVERLY MONTANO terbangun karena sinar mentari yang merengsek masuk melalui jendela kamar. Kepalanya sedikit pening. Untungnya hanya sedikit, wanita muda itu kemudian membuka matanya perlahan. Pandangannya masih mengabur saat ia melihat langit-langit ruangan mewah itu. Beverly masih ingat tentang luka tembaknya. Maka ia hanya sedikit bergerak saat bangun di pagi hari.
CHAPTER-45. GOODBYE!BROOKLYN MONTANO mengaduk susu hamil untuk istrinya yang saat ini sedang menikmati acara di salah satu stasiun televise global. Sejak mengandung, Kayla memang lebih sering menghabiskan waktu di atas ranjang seraya menikmati acara televise. Brook melarangnya bekerja untuk perushaan Christian. Sebagai gantinya, Brook mengirim orang kepercayaannya untuk membantu Christian mengelola bisnisnya. Sepulang dari Colmar, Broo
CHAPTER-44. CAN I CALL YOU MINE?BEVERLY hanya tersenyum simpul saat mereka berhasil mengudara. Luka yang dihasilkan dari tembakan Brooklyn tidak seberapa dengan apa yang menyayat hatinya. Saat ini, Brooklyn pasti sangat tersiksa karena ulahnya sendiri. Jika saja ia membiarkan peluru Brook mengenai Jackson, mungkin saat ini Brook masih baik-baik saja. Entah mengapa Beverly bisa sangat yakin kalau kakaknya pasti sedang sangat sedih. Namun, di sisi lain ia juga tidak bisa membiarkan
CHAPTER-43. I SHOOTED HER!JACKSON duduk di samping Rome yang saat ini tengah mengemudikan Chevrolet Chevy Van keluaran tahun 1994. Beverly benar mengenai kebun anggur milik Rome. Kebunnya sangat luas. Rome memang beruntung memiliki tempat ini. Mobil tua itu terus melaju melewati jalanan beraspal di tengah kebun. Sepertinya, jalanan itu sengaja dibuat untuk memudahkan Rome dan pengunjung saat melewati kebun anggur dan membawa hasil panen.
CHAPTER-42.RUNAWAY!BROOKLYN baru bisa memejamkan matanya saat waktu menunjukkan pukul dua dini hari. Hari ini ia terlalu lelah, bukan hanya fisiknya, otaknya pun ikut lelah mengahadapi hilangnya Beverly. Adik semata wayangnya itu benar-benar membuatnya frustasi akhir akhir ini. Sejak meninggalkan pulau priabadi Jackson, Brook segera kembali ke hotelnya. Kali ini, Brook memilih menggeledah hotelnya karena takut ada yang sengaja memata-matainya. Brook sangat yakin selama ini Jackson memang sengaja memantau dirinya lewat seseorang. Jika tidak, tidak mungkin Jackson bisa lolos dengan semudah itu.Dan ternyata dugaannya kali ini benar. Ada yang memasang alat pengintai di hotel Brooklyn. Brook sudah meminta penjelasan kepada pihak hotel mengenai kecerobohan ini, tetapi pih
CHAPTER-41. ROME.JACKSON dan Beverly baru saja menapakkan kakinya di kota yang sering disebut kota dongeng itu. Mereka baru saja tiba setelah perjalanan kurang lebih tiga jam lamanya. Lelah? Tentu saja. Matahari telah tumbang sejak satu jam yang lalu saat mereka masih berada di dalam kereta. Untungnya Dimitry memesan kereta kelas satu untuk perjalanan kali ini. Beverly tidak tahu bagaimana jadinya jika ia harus berdesak-desakan dengan penumpang lain. Seumur hidupnya, ia belum pernah hidup susah. Keluargaa Montano terlahir untuk menjadi orang berada. Dan sepertinya Beverly tidak akan sanggup jika tidak menikmati kemewahan dalam setiap langkahnya. Bahkan satu set pakaian dalamnya pun setara dengan satu buah sepeda motor yang biasa digunakan orang Indonesia. Dan untungnya, Jackson bisa memenuhi semua it
CHAPTER-40. COLMAR.BROOKLYN MONTANO akhirnya memutuskan duduk di sofa setelah interogasi rumit yang dilakukan Edwin kepada sepasang kekasih yang ditemukan di pulau pribadi milik Jackson. Selama ini, Brook mencari keberadaan Jackson dan Beverly. Tidak mudah baginya menemuka