Share

KEPERGIAN AMELIA

"Pak Sadiiii! Bu Sadiiii!"

Terdengar suara handle pintu yang di tarik. Dengan raut wajah yang masih mengantuk. Pak Sadi terkejut saat melihat Amelia.

"Pak Sadi saya mau pamitan."

"Haaahhh? Apa Mbak?"

"Saya mau pamitan, Pak. Saya ada kerjaan yang harus saya urus. Makanya saya berangkat sekarang!"

"Loh, ta-tapi, Mbak? Apa Mas Adrian sudah tau?"

Amelia tak menjawab dan hanya tersenyum. Langkahnya meninggalkan Pak Sadi yang masih terbengong di depan pintu. Saat dirinya tersadar. Bergegas menyusul Amelia yang sudah berada di halaman.

"Mbak ... Mbak!"

  Amelia berhenti dan menoleh pada Pak Sadi.

"Ada apa Pak? Saya takut keburu siang."

"Ini kalau Mas Adrian tanya gimana? Bukannya besok hari akad nikah?"

"Besok tidak ada pernikahan kok Pak. Makanya saya urus pekerjaan dulu."

Seketika raut wajah Pak Sadi tercengang. Gurat keras mewarnai dahi lelaki itu. Dia tak mengerti mengapa pernikahan itu sampai diba

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status