Share

Bab 14: Part 4

"Tenangin diri Lo aja, tunggu gue buatin minuman buat Lo,"

"Thanks ya," Nafisah langsung menerima gelas yang berisikan lemon hangat. Rasanya asam sekali seperti kisah cintanya. 

"Maaf ya cuma bisa ngasih lemon hangat. Keaseman ya?"

Nafisah melihat ke arah sahabatnya itu, dia selalu ada untuk Nafisah. Bukan seperti Dylan yang selalu mencari pencarian lain. Entah kenapa cuma sahabatnya ini yang lebih peduli dengan dirinya dibandingkan dengan kekasihnya itu. Sebenarnya yang jadi pacarnya itu sahabatnya atau Dylan, sih?

Tetapi tak lama air matanya mulai menetes. Demi apapun, kali ini pertahanan Nafisah sudah roboh!

"Eh..kenapa lagi kok nangis?! Ya ampun gue salah ya. Atau keaseman lemon hangatnya?!"  Nafisah meletakkan gelasnya di meja. Lalu menutup wajahnya dengan tangan, saat ini Nafisah merasa menjadi seorang wanita yang dikhianati oleh pacarnya sendiri. Tetapi sahabatnya berusaha menenangkan Nafisah. 

"Dylan..," Nafisah masih

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status