Share

22 Duda Tampan Canduku

Ayu membuka kedua matanya, tubuhnya sangat lelah, kepalanya terasa pusing dan rasanya berat sekali untuk membawa tubuhnya turun dari ranjang dipan.

Siska masuk ke ruangan Ayu, ia bergerak cepat mendekati Ayu saat Ayu ingin melepas alat infusnya. Ayu terkejut melihat Siska datang, kedua matanya berkedip melihat Siska datang menghampirinya.

"Sudah baikkan Mommy?" tanya Siska dengan ramah, membuat Ayu merasa bingung.

"Mommy? Apa aku Mommymu?" tanya Ayu heran.

"Ah, iya, aku anak sambung Mommy, sini biar aku bantu!" pinta Siska.

Ayu dibantu Siska untuk kembali merebahkan tubuhnya di atas ranjang. Ayu melihat ke arah cermin dan memandang wajahnya.

"Umurku berapa? Apa aku masih muda?" tanya Ayu lagi, membuat Siska bingung untuk menjawab pertanyaan Ayu.

"Tanyanya nanti saja ya, sebentar lagi Daddy akan datang menemui Mommy!" sahut Siska.

Ayu memejamkan matanya, ia mengeluh jika kepalanya pusing dengan isi perut yang memberontak karena lapar.

Ardian masuk dengan membawa buah-buahan unt
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status