Share

62 berpikirlah

Jadi, ini salah siapa? Mungkin salahnya Mas Faisal yang sudah serakah berpoligami tanpa menimbang perasaan dan masa depan keluarga. Tapi di sisi lain, ini adalah kehendak tuhan di mana segala sesuatu tidak akan terjadi tanpa izinNya. Aku hanya bisa pasrah sambil berdoa, semoga Tuhan memperbaiki keadaan dan ekonomi kami.

*

Kupikir setelah percakapan itu anak-anak akan legowo menerima kenyataan bahwa kini kami orang susah yang harus hidup seadanya, tapi sebuah kabar benar-benar mengejutkanku saat mantan ibu mertua mengirimkan bukti screenshot transfer ke rekening Rena.

Tidak lama kemudian dia meneleponku, karena aku menghargai dirinya maka aku pun segera mengangkatnya.

"Halo assalamualaikum...."

"Waalaikumsalam. Aku ingin bertanya padamu apa benar kalau cucuku akan putus sekolah.'

"Tidak benar, siapa bilang begitu?"

"Rena sudah datang dan mengeluh kalau dia tidak mampu bayar kuliah lagi sehingga dia memutuskan untuk mundur dari kampusnya. Apa apaan itu? Apa bener-bener kalian sudah ja
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (12)
goodnovel comment avatar
Mia Harjoni
rena blg gpp ga kuliah, bantu adik aja, eh tau2 ke neneknya ngeluh2.. gimana sih.. terusterang jd kurang simpati ama mutia n kel nya. ok dia terzolimi tp jg ga gini2 amat kali sifatnya. toxic
goodnovel comment avatar
Mia Harjoni
kayanya mutia dan anak2 ini plinplan ya. dr awal anak2 minta ibunya cerai aja. pas mau cerai pd ga setuju, ngambek. mutia yg awalnya blg ga butuh harta dll, eh tau2 ungkit2 janji si mertua. mutia blg udah ga butuh faisal, tau2 sibuk mancing2 faisal. skg rena blg gpp ga kuliah, yg penting adiknya aja
goodnovel comment avatar
Salsa Nabila
Rena nggak nurut sama orangtua, hari juga sama alih² menenangkan uminya supaya jangan iri, eh kok dia cerita sama ayahnya. kayaknya cuman Felicia yang benar anaknya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status