Share

Bab 52

Mobil berhenti di depan gerbang rumah. Aku sudah mengira Tina tidak ikut turun karena ia langsung meninggalkan halaman rumah tanpa pikir panjang.

"Serindu itu dia sama suaminya. Aku jadi merasa bersalah." gumamku seraya masuk ke dalam rumah.

Berhubung kunci rumah di bawa Tina dan satpam rumah asyik ngorok di ruangannya. Aku memilih menunggu Pak Ardi.

Namun payahnya saat mobilnya datang, aku harus membuka gerbang sendiri. Astaga, aku melihatnya tersenyum lebar dari dalam mobil.

"Saya merindukan rumah ini. Ayo masuk, Anna." Pak Ardi mendorong pintu. Aku langsung masuk

ke kamarku, menguncinya dari dalam.

Aku belum sanggup jika harus berduaan dengannya saat ini. Aku tidak sanggup melihatnya bermanja-manja disini setelah apa yang ia lakukan dengan keluarga kemarin. Aku seolah melukai keintiman yang sudah terjalin kemarin.

"Anna! Kau..." suara Pak Ardi meninggi. "Kamu butuh privasi? Saya akan memberikannya tapi tidak saat ini." suara Pak Ardi menelan seraya me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (9)
goodnovel comment avatar
Shinta Panauma
kasian anna.. apakah selingkuh itu indah yah.. wkwkwwk
goodnovel comment avatar
Dwi Ani
sedih sekali nasibmu anna
goodnovel comment avatar
DinawatiB
menyedihkannya menjadi seoarang anna
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status