Share

Egois

Lucy yang geram segera bangun dari posisinya dan duduk di lantai. Perempuan itu memberikan pandangan yang tajam dan sinis kepada Rookie yang tampak terkekeh di tempatnya. Situasi ini sedikit mengingatkan Lucy terhadap masa lalu mereka ketika remaja. Karena Rookie memang kerap kali menggodanya dan membuat Lucy marah dengan candaannya yang kadang tidak berbobot.

“Apa yang kau bayangkan saat menyentuhku yang sedang tidur? jangan-jangan adegan panas kita semalam ya? Kau ketagihan denganku ‘kan?”

Muka Lucy mendadak merah padam. Ya, selain dengan candaannya yang tak berbobot. Rookie juga tipe orang yang ceplas ceplos tapi yang dia katakan terkadang sama persis dengan apa yang sedang Lucy pikirkan. Itu mengganggu dan sangat menyebalkan.

Lucy menarik selimut yang dia gunakan untuk menutupi tubuhnya seperti kepompong dan menggunakannya sebagai tameng agar wajahnya yang merah tidak bisa diketahui oleh Rookie. Dia tidak mau lelaki itu tahu bahwa dia merona karenanya. Meskipun pipinya sekarang su
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status