공유

DDC 60: Akad Nikah

“Alhamdulillah, sudah selesai Kak, Cilla,” ucap MUA yang baru saja memoles wajahnya.

“Iya, Mbak. Terima kasih,” jawab Priscilla ramah.

Priscilla menatap pantulan wajahnya di cermin. Ia melihat dirinya yang teramat berbeda di sana. Lebih cantik daripada biasanya.

Namun sisa-sisa kesedihan, sepertinya tak bisa dihilangkan walau wajahnya sudah dipoles sedemikian rupa. Kantung matanya terlihat begitu jelas karena menangis sepanjang malam.

Priscilla memperhatikan MUA yang sedang membereskan alat-alat make-upnya dan memasukkannya ke dalam tas khusus.

Setelah selesai, MUA itu lantas berucap, “Saya tunggu di luar ya, Kak. Sambil medang dulu. Belum medang dari pagi soalnya.”

MUA bersama asistennya itu keluar dari kamarnya. Medang adalah bahasa Jawa yang berarti minum.

Sambil menunggu dipanggil untuk keluar, Priscilla meraih ponselnya Berniat untuk membuka pesan. Karena beberapa menit yang lalu, ia mendengar ponselnya berulang kali berdering. Sangat ramai sekali.

Dan ternyata benar. Ada beber
잠긴 챕터
앱에서 이 책을 계속 읽으세요.

관련 챕터

최신 챕터

DMCA.com Protection Status