Share

Bab 158

Di dalam mobilnya yang dikemudikan Jack, Claire tersenyum sambil menatap steak daging kobe premium di pangkuannya. Sebenarnya Jack sudah memintanya untuk meletakkan steak itu di depan, tetapi Claire ingin memegangi steak itu.

“Sampai kapan kamu akan menatapnya?”

Claire menoleh sesaat pada Jack. Dia tidak mengatakan apa pun dan hanya melemparkan senyum sebagai jawabannya. Sesudah itu, dia kembali menatap oleh-oleh untuk Paman Bob dari tunangannya, Jack Roodenburg.

“Bagaimana reaksi Ayah jika tahu bahwa kamu adalah Tuan Muda Roodenburg?”

Jack tersenyum hangat. “Tunggu sampai aku memberikan kejutan untuknya besok. Karena satu hal, aku tidak bisa pergi makan malam bersamamu dan Paman Bob. Besok aku akan membuat jamuan di tempat tinggalku, khusus untuk si tukang kayu teladan!”

Claire menyerongkan tubuhnya agar bisa lebih leluasa menghadap Jack. Dia baru menyadari satu hal. “Kamu belum mengatakan padaku, di mana sebenarnya kamu tinggal setelah pergi dari kos milik Ross.”

“O, kalau begitu,
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status