Share

Bab 120

Senyum di wajah Matthew lenyap seperti debu yang tersapu angin. Napasnya menjadi sesak setelah sang tuan muda menyebut nama Donald Pasmod. Hatinya yang semula terasa hangat atas kisah persahabatan Jack dan Claire yang manis, mendadak menjadi was-was.

“Ada apa Matthew?” tanya Jack yang melihat perubahan ekspresi wajah bawahannya.

“Tuan Muda,” Matthew mengambil jeda untuk menghela napas. Embusan napasnya terasa berat. Tidak dipungkiri, dia memang sangat mengkhawatirkan keselamatan Jack setiap kali menyinggung masalah Donald Pasmod.

Apa yang dirasakan Matthew sepenuhnya wajar. Dia mengerti betapa berbahaya Donald Pasmod. Dan Matthew tentu tidak ingin hal buruk menimpa sang tuan.

Lebih dari itu, Matthew tahu benar jika kebahagiaan Tom Roodenburg baru terasa genap oleh kehadiran Jack, yang pada akhirnya ditemukan setelah puluhan tahun pencarian. Dia tidak bisa membayangkan jika hal yang tidak diinginkan mengurangi kebahagian pria tua itu.

Jack masih diam, menunggu Matthew melanjutkan ucapa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status