Share

Abadi

Ciuman itu membuat Sera langsung terpesona hingga dirinya tak mampu berekspresi. Ia mendorong Ken hingga jatuh lalu pergi tanpa mengucapkan sepatah katapun sambil memegang pipinya yang memerah.

Sementara Ken terkejut sendiri dengan tindakan nekatnya itu. Ia memukul-mukul kepalanya ke tembok sampai berdarah dan menyadari keberadaan roh jahat yang sangat dekat.

Merasa Sera dalam bahaya, Ken segera mencarinya tapi malah dihadang oleh rekan perempuannya. Rekannya itu bernama Mely—perempuan dengan perawakan dewasa dengan kacamata dan rambut yang di kuncir ke belakang.

"Ken, apa yang tadi kau lakukan?" tanyanya.

"Bukan apa-apa. Itu tadi hanya kebodohanku saja." Ken melewati Mely dengan santai.

"Jangan bilang kau teringat dengan kekasihmu? Terima kenyataan bahwa dia su—"

"DIAMLAH! Ini tak ada hubungannya denganmu ataupun dengan dirinya. Jika kau datang hanya untuk menghalangiku maka lebih baik enyalah sebelum kulakukan dengan tanganku sendiri!" ancam Ken.

Ken pergi dengan perasaan murka seaka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status